Keuskupan Weetebula: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 142: | Baris 142: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
==Kepustakaan== |
== Kepustakaan == |
||
* {{citation |
* {{citation |
||
|last1 = Departemen Dokumentasi dan Penerangan |
|last1 = Departemen Dokumentasi dan Penerangan |
Revisi per 1 Juli 2020 14.12
Keuskupan Weetebula Diœcesis Veetebulaensis | |
---|---|
Katolik | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Wilayah | Pulau Sumba |
Kupang | |
Kantor pusat | Jl. El Tari, Radamata 87254, Pos Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur |
Koordinat | 9°26′41″S 119°13′52″E / 9.444720°S 119.231186°E |
Statistik | |
Luas | 12.297 km2 (4.748 sq mi)[5] |
Populasi - Total - Katolik | (per 2017) 781.093[1] 186,986[4] (23.94%) |
Paroki | 25[2] |
Kongregasi | 62[3] |
Imam | 53[4] |
Informasi | |
Denominasi | Katolik Roma |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Pendirian | 20 Oktober 1959 (64 tahun, 362 hari) |
Katedral | Gereja Katedral Roh Kudus Weetebula |
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup | Edmund Woga, C.Ss.R. |
Vikaris jenderal | R.P. Mateus Selan, C.Ss.R |
Sekretaris jenderal | R.D. Paskalis Kristianus Loys |
Ekonom | R.D. Hugo Umbu Raga[4] |
Keuskupan Weetebula adalah keuskupan sufragan pada Provinsi Gerejani Keuskupan Agung Kupang. Wilayahnya mencakup seluruh wilayah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Memiliki 24 paroki.[6]
Sejarah
Ringkasan:
- Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Weetebula pada 20 Oktober 1959, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Endeh
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Weetebula pada 6 Februari 1969
Katolik di Sumba pertama kali diperkenalkan oleh misionaris Jesuit pada tanggal 21 April 1889. Dua imam Yesuit dan seorang saudara Yesuit sejak bekerja di Sumba. Namun pada tahun 1898 di Sumba misi ditutup dan para misionaris Yesuit pergi ke Jawa.[6]
Misionaris Sabda Allah kemudian datang ke Sumba pada tahun 1929. Tiga belas imam dan saudara telah bekerja di sana selama 1929-1957.[6]
Pada tanggal 16 Mei 1957 misi Sumba diambil oleh misionaris Redemptoris. Firman Ilahi imam kembali ke Flores. Kongregasi religius pria dan wanita telah sejak datang dan bekerja di Sumba.
Pada 20 Oktober 1959, prefektur apostolik Weetembula didirikan dan diangkat menjadi keuskupan pada 6 Februari 1969. Sabda Allah Bapa Gerulfus Kherubim Pareira diangkat sebagai uskup pertama dan ditahbiskan pada tanggal 25 April 1986. Para uskup kemudian diangkat sebagai Uskup Maumere pada 19 Januari 2008. Redemptoris Pastor Edmund Woga ditunjuk untuk menggantikannya pada tanggal 4 April 2009 dan ditahbiskan Uskup 17 Juli 2009.[6]
Pimpinan
Prefek Apostolik Weetebula
- Gerhard J. Legeland, C.SS.R. (15 Maret 1960-1969, mengundurkan diri)[7]
- Sede vacante (1969-21 Desember 1985), diisi oleh
- R.P. Wilhelm Wagener, C.Ss.R. (Administrator apostolik 1969–1975)
- R.P. Henricus Haripranata, S.J. (Administrator apostolik, 8 Oktober 1975 s.d. 21 Februari 1980)[8][9]
- R.P. Karl Seitz, C.Ss.R. (Vikaris Kapitularis, 1980)
- R.P. Berthold Neij, C.Ss.R. (Administrator Apostolik, 1980–1985)[10]
- Sede vacante (1969-21 Desember 1985), diisi oleh
Uskup Weetebula
- Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D. (21 Desember 1985-19 Januari 2008, ditunjuk sebagai Uskup Maumere)[7]
- Sede vacante (19 Januari 2008 s.d. 4 April 2009), diisi oleh Edmund Woga, C.SS.R. sebagai Administrator Diosesan
- Mgr. Edmund Woga, C.SS.R. (4 April 2009-sekarang)
Paroki
- Paroki Ande Ate, Kodi, Sumba Barat Daya (St. Paulus)
- Paroki Nondo Kodi, Kodi, Sumba Barat Daya (St. Elisabeth)
- Paroki Elopada, Wewewa Timur, Sumba Barat Daya (St. Mikael)
- Paroki Homba Karipit, Kodi, Sumba Barat Daya (St. Maria)
- Paroki Kalembu Weri, Wewewa Bara, Sumba Barat Daya (St. Geradus Mayella)
- Paroki Kambajawa, Sumba Timur (Maria Bunda Yang Selalu Menolong)
- Paroki Katikuloku, Katikutana, Sumba Tengah (St. Klemens Maria Hofbauer)
- Paroki Kererobbo, Loura, Sumba Barat Daya (St. Alfonsus)
- Paroki Lendi Wacu, Umbu Ratunggai, Sumba Tengah (St. Yosef)
- Paroki Lewa, Praikalitu, Sumba Timur (Sang Sabda)
- Paroki Manola, Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya (St. Yosef)
- Paroki Melolo, Sumba Timur (St. Hendrikus)
- Paroki Ngallu, Pahunga Lodu, Sumba Timur (St. Andreas)
- Paroki Nggongi, Sumba Timur (St. Maria Magdalena)
- Paroki Palla, Wewewa Utara, Sumba Barat Daya (St. Mateus)
- Paroki Tambolaka, Loura, Sumba Barat Daya (St. Arnoldus Jansen)
- Paroki Tanah Malli, Lamboya, Sumba Barat (St. Agustinus)
- Paroki Waikabubak, Sumba Barat (St. Petrus dan Paulus)
- Paroki Waimangura, Wewewa Barat, Sumba Barat Daya (Kristus Raja)
- Paroki Waimarama, Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya (St. Yosef)
- Paroki Wara-Waingapu, Sumba Timur (Sang Penebus)
- Paroki Wanno Kaza, Tamah Righu, Sumba Barat (St. Agustinus)
- Paroki Weekombaka, Sumba Barat Daya (Hati Kudus Yesus)
- Katedral Weetebula, Sumba Barat Daya (Roh Kudus)
Referensi
- ^ Data dirilis dari Badan Pusat Statistik. [1] Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Barat meliputi 125,776 jiwa.
[2] Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Barat Daya meliputi 331,894 jiwa.
[3] Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Tengah meliputi 70,719 jiwa.
[4] Jumlah penduduk Kabupaten Sumba Timur meliputi 252,704 jiwa. - ^ Departemen Dokumentasi dan Penerangan 2017, hlm. 292.
- ^ Departemen Dokumentasi dan Penerangan 2017, hlm. 290.
- ^ a b c Departemen Dokumentasi dan Penerangan 2017, hlm. 289.
- ^ http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/weet0.htm
- ^ a b c d e f Keuskupan Weetebula
- ^ a b (Inggris) Diocese of Weetebula
- ^ http://antoniuspurbayan.com/2019/12/18/sejarah-paroki-st-antonius-purbayan-bagian-ke-2/
- ^ http://www.vatican.va/archive/aas/documents/AAS-72-1980-ocr.pdf#page=256
- ^ https://books.google.co.id/books?id=1N8zDwAAQBAJ&pg=PA320
Kepustakaan
- Departemen Dokumentasi dan Penerangan (Juni 2017), Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017 (dalam bahasa (Indonesia)) (edisi ke-1), Jakarta Pusat: Konferensi Waligereja Indonesia