Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Giovanni Villani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Giovanni Villani: sembunyikan karena sudah aku ambil alih, jadi agak aneh kalau aku komentar sendiri dan jawab sendiri
Baris 69: Baris 69:
::: Maksudku bukan nama lengkap, tapi kenapa tidak nama belakang saja, karena kebiasaan tokoh Eropa begitu walapun di bahasa Indonesia, misalnya [[Gianluigi Buffon]] (zaman sekarang) atau [[Niccolò Machiavelli]] (jaman dulu). Kecuali misal ada alasan tersendiri. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 4 Juli 2020 12.45 (UTC)
::: Maksudku bukan nama lengkap, tapi kenapa tidak nama belakang saja, karena kebiasaan tokoh Eropa begitu walapun di bahasa Indonesia, misalnya [[Gianluigi Buffon]] (zaman sekarang) atau [[Niccolò Machiavelli]] (jaman dulu). Kecuali misal ada alasan tersendiri. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 4 Juli 2020 12.45 (UTC)
:::{{Sudah}} Saya pertegas saja. Saya anggap Saudara [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ingin agar nama belakangnya yang ditulis, alih-alih nama depannya. Khusus untuk artikel ini, saya sendiri lebih suka menggunakan nama depan, karena ada tiga orang Villani yang terlibat dalam penyusunan NC. Lebih enak dibaca, Matteo, adik Giovanni, atau Filipo, anak Matteo dibanding bentuk lain. Mengganti seperti ini menurut saya mengurangi rasa enak membaca artikel ini. Tapi itu hanya pandangan pribadi.
:::{{Sudah}} Saya pertegas saja. Saya anggap Saudara [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ingin agar nama belakangnya yang ditulis, alih-alih nama depannya. Khusus untuk artikel ini, saya sendiri lebih suka menggunakan nama depan, karena ada tiga orang Villani yang terlibat dalam penyusunan NC. Lebih enak dibaca, Matteo, adik Giovanni, atau Filipo, anak Matteo dibanding bentuk lain. Mengganti seperti ini menurut saya mengurangi rasa enak membaca artikel ini. Tapi itu hanya pandangan pribadi.
:::: @{{u|HaEr48}} Menurutku juga memang lebih cocok pakai Giovanni di sini biar nggak rancu saat menyebutkan adik-adiknya Giovanni. Gimana, bolehkah aku kembalikan semua jadi "Giovanni" lagi? [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 4 Juli 2020 18.50 (UTC)
* Di paragraf pembuka: "Penulisan Nuova Cronica diteruskan oleh adik dan kemenakannya": Aku rasa nanggung, saran ditambahkan saja nama adik dan kemenakannya ini
* Di paragraf pembuka: "Penulisan Nuova Cronica diteruskan oleh adik dan kemenakannya": Aku rasa nanggung, saran ditambahkan saja nama adik dan kemenakannya ini
:{{Sudah}}
:{{Sudah}}

Revisi per 4 Juli 2020 18.50

Pengusul: Stephanus Victor (b • k • l)
Status:    Dalam diskusi

Sudah berstatus AB, dan semua pranala sudah dibirukan Saudara Nicholas Michael Halim. Harap disetujui menjadi AP. Stephanus Victor (bicara) 1 Juli 2020 06.01 (UTC)[balas]

Panggil bung @HaEr48, mungkin tertarik untuk meninjau pengusulan perdana bung Victor. Danu Widjajanto (bicara) 1 Juli 2020 10.37 (UTC)[balas]

Pengusulan ini aku ambil alih tertanggal 4 Juli 2020. Danu Widjajanto (bicara) 4 Juli 2020 18.26 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48

Artikel yang ditulis dengan sangat baik dan rapi sekali. Penerjemahannya enak dibaca (bahkan terkesan indah) dan tidak bertele-tele, dan tidak melenceng dari pedoman gaya Wikipedia. Dari komprehensif juga sudah sangat memadai untuk ukuran seorang yang bukan penguasa dari abad pertengahan. Disertai sumber yang baik, dan didasarkan dari artikel Bahasa Inggris yang sudah AP. Aku sudah spot check dari keakuratan penerjemahan dan terlihat sangat akurat. Beberapa komentar dan saran, semoga bisa meningkatkan kualitas artikel yang sudah sangat bagus ini:

  • Apakah ada alasan kenapa tokoh utama disebut dengan "Giovanni" alih-alih nama belakang yang umum dalam biografi tokoh Eropa yang bukan bangsawan?
Tanggapan: Tidak. Apa perlu ditulis nama lengkapnya?
Sepertinya ini praktik di Indonesia saja, kita cenderung menyebut nama depannya (contoh: Prabowo) alih2 nama belakangnya (Subianto) Danu Widjajanto (bicara) 4 Juli 2020 09.10 (UTC)[balas]
Tanggapan: Exactly. Apa perlu ditulis nama lengkapnya? Atau ada pertimbangan lain?
Maksudku bukan nama lengkap, tapi kenapa tidak nama belakang saja, karena kebiasaan tokoh Eropa begitu walapun di bahasa Indonesia, misalnya Gianluigi Buffon (zaman sekarang) atau Niccolò Machiavelli (jaman dulu). Kecuali misal ada alasan tersendiri. HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 12.45 (UTC)[balas]
Sudah dikerjakan Saya pertegas saja. Saya anggap Saudara HaEr48 ingin agar nama belakangnya yang ditulis, alih-alih nama depannya. Khusus untuk artikel ini, saya sendiri lebih suka menggunakan nama depan, karena ada tiga orang Villani yang terlibat dalam penyusunan NC. Lebih enak dibaca, Matteo, adik Giovanni, atau Filipo, anak Matteo dibanding bentuk lain. Mengganti seperti ini menurut saya mengurangi rasa enak membaca artikel ini. Tapi itu hanya pandangan pribadi.
@HaEr48 Menurutku juga memang lebih cocok pakai Giovanni di sini biar nggak rancu saat menyebutkan adik-adiknya Giovanni. Gimana, bolehkah aku kembalikan semua jadi "Giovanni" lagi? Danu Widjajanto (bicara) 4 Juli 2020 18.50 (UTC)[balas]
  • Di paragraf pembuka: "Penulisan Nuova Cronica diteruskan oleh adik dan kemenakannya": Aku rasa nanggung, saran ditambahkan saja nama adik dan kemenakannya ini
Sudah dikerjakan
  • tempat Giovanni menjadi direktur-bersama pada tahun 1324: bagaimana kalau "salah satu dari dua direktur"?
Tanggapan: Tadinya saya ingin menerjemahkan seperti itu, tapi mengingat co-pilot tidak benar-benar setingkat dengan pilot, dan co-ruler tidak benar-benar setingkat ruler, saya menyimpulkan bahwa co-director juga tidak benar-benar setingkat dengan director. Sebagai perusahaan keluarga, mungkin sekali director Buonaccorsi adalah anggota keluarga pemilik. Sebagai co-director, saya rasa mungkin sekali GV tidak benar-benar setingkat dengan director. Ada pertimbangan lain?
  • Dalam Nuova Cronica, ia menguraikan secara terperinci sebab dari kegagalan Firenze merebut Lucca sepeninggal Castruccio Castracani: Apa bisa disebutkan singkat, kapan Castracani meninggal dan apa yang terjadi setelah itu?
Tanggapan: Castruccio Castracani wafat pada tanggal 3 September 1328. Sebagai pemimpin yang populer, mungkin bisa dikata selama Castruccio Castracani masih hidup, Firenze tidak berkesempatan merebut Lucca. Castracani diangkat menjadi Adipati Lucca (Wakil Kaisar untuk Lucca) oleh Kaisar Romawi Suci, tetapi hubungannya dengan Kaisar Romawi Suci memburuk menjelang akhir hayatnya, dan dikucilkan oleh Gereja (menyenangkan kubu Guelfi). Sepeninggal Castracani, kota Lucca diduduki tentara kekaisaran, dijual kepada cukong Genova, direbut Raja Bohemia, sempat dijual kepada Firenze tetapi harus dilepas kepada Pisa, sebelum akhirnya dimerdekakan Kaisar Karl IV. Kalimat "menguraikan secara terperinci sebab dari kegagalan Firenze merebut Lucca sepeninggal Castruccio Castracani" bisa berarti uraian tentang kekalahan Firenze dalam Pertempuran Altopascio ditulis GV sesudah Castruccio Castracani meninggal dunia, dan bisa juga berarti uraian tentang mengapa Firenze tidak dapat menguasai Lucca sesudah Castruccio Castracan meninggal dunia. Saya kira uraian tersebut tidak perlu dijelaskan dalam artikel ini. Informasi tentang Castruccio Castracani dan sejarah Republik Lucca dapat dibaca pada artikelnya masing-masing. Uraian sebab kegagalan (mungkin kegagalan dalam Pertempuran Altopascio, mungkin juga kegagalan menguasai Lucca sepeninggal Castruccio Castracani) yang ditulis GV dalam NV tidak saya ketahui. Ada informasi tambahan atau pertimbangan lain?
Pertimbanganku, penulisan "Dalam Nuova Cronica, ia menguraikan secara terperinci sebab dari kegagalan Firenze merebut Lucca sepeninggal Castruccio Castracani" memerlukan konteks, karena pembaca tidak tahu tentang kegagalan Firenze yang disebutkan di sini. Saranku untuk menambah secara ringkas (1-2 kalimat saja, tidak perlu sepanjang yang di atas), sehingga menjadi konteks untuk pembaca. HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 12.45 (UTC)[balas]
Tanggapan: Maaf, saya tidak punya ide. Ada saran?
  • dan semua tungku pemanggang roti di kota Firenze direkuisisi: Sekadar komentar, well done sekali diterjemahkan sebagai "tungku pemanggang roti" dan bukan "oven" sehingga lebih jelas maksudnya
Tanggapan: Terima kasih.
  • Bank Bardi dan bank Peruzzi hanyalah dua dari sekian banyak bank Eropa yang mengutangi Raja Edward III. Anggota-anggota terkemuka keluarga Bardi dan keluarga-keluarga pengusaha lainnya di Firenze hanya mengutangi Raja Edward sebesar 63.000 keping florin pada tahun 1348, dan sekalipun seluruh rentenir dan investor kecil di Firenze dikumpulkan menjadi satu, dana yang mereka miliki masih belum mencukupi jumlah pinjaman yang menurut Giovanni diberikan bank Peruzzi dan bank Bardi kepada Raja Inggris:
    • Hmm aku kesulitan memahami bagian ini. DI kalimat ini disebutkan 63.000 sedangkan 400.000 disebut di kalimat selanjutnya, kok angkanya beda? Apa tujuan hubungannya kalimat mengenai rentenir dan investor kecil dengan besarnya utang Edward, kan memang kurang cocok kalau raja meminjam ke rentenir-rentenir kecil?
    Tanggapan: Angka-angka pertama adalah angka kerugian (pinjaman sekaligus rente yang seharusnya diterima dari Raja Inggris), bukan angka pinjaman. Kalimat mengenai rentenir (cukong yang meminjamkan uang demi memperoleh pendapatan bunga, termasuk "bank" / perusahaan cukong, jangan disamakan dengan lembaga perbankan modern) dan investor kecil (cukong yang meminjamkan uang demi memperoleh dividen) sangat berkaitan dengan pernyataan sejarawan yang meragukan kesanggupan Firenze untuk menyediakan dana pinjaman sebesar angka yang disajikan GV dalam NC (bukan hanya angka kerugian, melainkan juga angka pinjaman). Jadi sekalipun dana yang dimiliki semua usahawan sektor keuangan di Firenze dikumpulkan menjadi satu, masih tidak mencukupi angka tersebut, apatah lagi cuma bank Bardi dan Peruzzi. Ada pertimbangan lain?
    Aku lihat sih 63.000 keping florin itu angka realistis yang dicetuskan oleh sejarawan Edwin S. Hunt yang meragukan angka bombastis dari Giovanni, sementara 400.000 keping, yang merupakan angkanya Giovanni, juga dikritik Hunt karena tidak realistis. Hunt kemudian berupaya menegaskan kalau penyebab bangkrutnya itu bukan pinjaman kepada Raja Inggris (seperti yang diklaim Giovanni). Danu Widjajanto (bicara) 4 Juli 2020 09.27 (UTC)[balas]
    Kalau dibaca lagi artikelnya, sepertinya penjelasan Danu Widjajanto masuk akal sekali. Bagaimana ya cara menjelaskannya di artikel? HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 12.45 (UTC)[balas]
    @HaEr48 menurutku sih seperti sekarang sudah cukup jelas, aku sudah tambahkan "Hunt juga menerangkan bahwa anggota-anggota terkemuka keluarga Bardi dan keluarga-keluarga pengusaha lainnya di Firenze hanya mengutangi Raja Edward sebesar 63.000 keping florin pada tahun 1348" biar lebih jelas kalau itu angkanya Hunt. Bagaimana? Danu Widjajanto (bicara) 4 Juli 2020 13.00 (UTC)[balas]
    @Danu Widjajanto: Terima kasih, aku rasa jadi lebih jelas begitu . Aku ubah [1] agar kontrasnya lebih jelas, bagaimana? HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 13.17 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan Saya anggap sudah selesai karena sudah diganti Saudara Danu Widjajanto. Saya sendiri tidak setuju.
  • "Yohanes Pembaptis Al Mubarak" Sekadar bertanya, apa wajar Yohanes Pembaptis disebut dengan julukan Bahasa Arab seperti ini? (dari penerjemahan sih sudah sepadan)
Tanggapan: Wajar. Al-Mubarak sengaja dipakai untuk mencegah istilah "blessed" atau "beato" disalahpahami sebagai penanda tingkat dalam strata aulia Kristen Katolik modern (beato / تطويب adalah aulia yang dihormati di tingkat regional, sementara santo / قِدِّيسُ adalah aulia yang dihormati di tingkat dunia). Pencantuman istilah blessed (beato) pada nama Alqidis Yuhana Alma'madan adalah ungkapan penghormatan, tidak ada kaitannya dengan strata aulia. Perbedaan ini tidak akan tampak jika saya gunakan padanan "yang terberkati" atau "beato" yang lazim dalam peristilahan Kristen Katolik di Indonesia. Apa mungkin yang Saudara HaEr48 maksud dengan "kewajaran" ini berkaitan dengan asosiasi bahasa Arab dengan agama Islam?
Bahasa Arab secara umum sih tidak masalah, tetapi secara khusus untuk istilah Al-Mubarak di sini apa wajar/lumrah digunakan di literatur bahasa Indonesia? Mengingat gaya Wikipedia biasanya jika mungkin meniru kebiasaan literatur yang sudah ada dibanding mencetuskan istilah baru. HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 12.45 (UTC)[balas]
Tanggapan: Kalau memang harus seperti itu, berarti saya dianggap mencetuskan istilah baru, padahal hanya itu istilah yang saya anggap bukan hanya tepat dipadankan tetapi juga serasi dengan isi artikel. Dengan demikian artikel ini tidak bisa lolos pengusulan. Maaf, kalau istilah ini memang mengganjal, mohon usulan AP saya dibatalkan.
  • Pada tahun 1300 atau tak lama sesudahnya, Giovanni mulai menulis Nuova Cronica: Saran kalau ditulis seperti "Nuova Cronica ditulis pada tahun 1300 atau tak lama sesudahnya", agar tidak terkesan kalau paragraf-paragraf di bagian ini disusun secara kronologis.
Sudah dikerjakan
  • "begitu ia dengar beritanya": bagaimana kalau "begitu ia dengar riwayatnya"? Karena berita kadang menimbulkan kesan sesuatu yang baru.
Tanggapan: Maksudnya memang berita yang baru tersiar pada saat GV menulis NC, misalnya berita-berita politik di Eropa. Akibat kebiasaan ini, banyak informasi dalam NC kemudian hari (pada masa modern) menjadi data sejarah yang tidak akurat. Karya tulis GV adalah chronicles / tawarikh, bukan karya tulis sejarah dalam pengertian modern (kumpulan informasi tentang masa lampau), jadi juga mengandung informasi seputar kejadian-kejadian yang berlangsung semasa hidup GV, termasuk informasi yang langsung ditulis begitu ia dengar selentingan beritanya, tanpa lebih dahulu meneliti kebenarannya. Ada pertimbangan lain?
Aku rasa yang dimaksud di sini bukan berita-berita politik tetapi sejarah yang termasuk masa lampau dari zaman Villani sendiri. Kalau melihat sumber yang dikutip (Britannica) bunyinya begini: "He is really a chronicler, not an historian, and has but little method in his narrative, often reporting the things which occurred long ago just as he heard them and without criticism". Karena yang dimaksud hal-hal yang "occured long ago", saranku sih lebih cocok disebut "riwayat" daripada "berita". HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 12.45 (UTC)[balas]
Tanggapan: Ada benarnya, tetapi tidak utuh. Tidak akan "nyambung" dengan kalimat selanjutnya, "terutama biografi.... dst"
  • Mungkin tidak ada penulis lain yang mampu menandingi Giovanni dari segi nilai data statistik yang terabadikan dalam karya tulisnya: Mungkin redaksinya diubah sedikit agar tidak terkesan hiperbola, atau ditambah konteks agar kalimatnya tidak unrestricted (misal "Di antara sejarawan kota Firenze, mungkin tidak ada penulis lain ...") atau jika memungkinkan ditambahkan dari mana klaim ini berasal (misal: "Menurut sejarawan modern ABC, mungkin tidak ada penulis lain …")
Tanggapan: Sudah ada kata "mungkin", jadi tidak ada penegasan yang berlebihan. Kemungkinan ini dengan sendirinya hilang begitu dapat dipastikan bahwa ada atau tidak ada penulis tawarikh lain yang memasukkan data statistik ke dalam karya tulisnya dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang dicantumkan GV dalam NC. Ada pertimbangan lain?
Sudah aku parafrase supaya tidak hiperbola, silakan dibandingkan dengan kalimat "he is perhaps unequalled for the value of the statistical data he has preserved" di lema Ensiklopedia Britannica Danu Widjajanto (bicara) 4 Juli 2020 18.45 (UTC)[balas]
  • Giovanni termasuk dalam golongan Guelfi (kubu pendukung Sri Paus): Sebenarnya istilah Guelfi sudah muncul beberapa paragraf sebelumnya, mungkin penjelasan dalam kurung ini bisa dipindahkan sehingga muncul lebih awal?
Sudah dikerjakan
  • Sebenarnya sudah ada sebelum itu lagi, yaitu di bagian "batu ujian Guelfisme". Saran dipindahkan penjelasannya ke sana, mungkin sekalian untuk menjawab saran bung Danu juga. HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 12.51 (UTC)[balas]
    Tanggapan: Maaf, saya tidak setuju.
    "Batu ujian Guelfisme" sudah aku hapus karena tidak terlalu substansial. Danu Widjajanto (bicara) 4 Juli 2020 18.39 (UTC)[balas]
  • sebagai pribadi yang tinggi hati, suka memandang rendah orang lain, dan kalem: "kalem" kadang-kadang maknanya adalah rendah hati yang justru kebalikan dari penjelasan ini, bagaimana kalau "pendiam"?
Tanggapan: Saya baru tahu kalau "kalem" kadang-kadang bermakna "rendah hati". Selama ini saya identikkan "kalem" dengan "selow". Istilah "kalem" memang tidak 100% tepat menjadi padanan "reserved", sama halnya dengan istilah "pendiam". Ada pertimbangan lain?
Memang selow, tetapi menurutku ada kesan tambahan rendah hati juga, sehingga jadi janggal di sini. Tapi mungkin ini kesan pribadiku saja, saran saja dipilih kata "pendiam", tetapi kalau bung Stephanus tidak setuju juga tidak apa-apa HaEr48 (bicara) 4 Juli 2020 12.55 (UTC)[balas]
Tanggapan: Maaf, saya rasa kurang pas, "reserved" diterjemahkan menjadi "pendiam". Bisa dianggap selesai atau ada gagasan lain?

Demikian komentarku. Secara umum sudah ditulis dengan sangat baik dan pantas untuk dicalonkan sebagai AP. Ditunggu karya selanjutnya, Stephanus Victor HaEr48 (bicara) 3 Juli 2020 18.21 (UTC)[balas]