Lompat ke isi

Sang Nila Utama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aans03 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Aans03 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4: Baris 4:
| Title = Sri Tri Buana
| Title = Sri Tri Buana
| succession = [[Kerajaan singapura|Raja singapura]] ke-1
| succession = [[Kerajaan singapura|Raja singapura]] ke-1
| image = File:Statue of Sang Nila Utama at the Raffles Landing Site (three-quarter front view).jpg
| image = Statue of Sang Nila Utama at the Raffles Landing Site (three-quarter front view).jpg
| caption = Patung Sang Nila Utama didirikan di Situs Pendaratan Raffles sebagai bagian dari acara memperingati peringatan dua abad Pendirian Singapura modern, bersama dengan perintis Singapura lainnya pada periode modern. <ref>
| caption = Patung Sang Nila Utama didirikan di Situs Pendaratan Raffles sebagai bagian dari acara memperingati peringatan dua abad Pendirian Singapura modern, bersama dengan perintis Singapura lainnya pada periode modern. <ref>
{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20190104121919/https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-bicentennial-river-statues-raffles-history-pioneers-11086338|title=Sang Nila Utama, pioneers join Stamford Raffles along Singapore River|publisher=Channel NewsAsia|date=January 2019|accessdate=2019-01-06}}</ref>
{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20190104121919/https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/singapore-bicentennial-river-statues-raffles-history-pioneers-11086338|title=Sang Nila Utama, pioneers join Stamford Raffles along Singapore River|publisher=Channel NewsAsia|date=January 2019|accessdate=2019-01-06}}</ref>

Revisi per 11 Juli 2020 06.26

Sang Nila Utama adalah seorang pangeran Sriwijaya dari Palembang dan merupakan pendiri Kerajaan Singapura pada 1299. [2] [3] Judul resminya yang diadopsi pada penobatannya adalah Sri Tri Buana, yang dapat diterjemahkan sebagai "Dewa Tiga Dunia".

Sang Nila Utama
Patung Sang Nila Utama didirikan di Situs Pendaratan Raffles sebagai bagian dari acara memperingati peringatan dua abad Pendirian Singapura modern, bersama dengan perintis Singapura lainnya pada periode modern. [1]
Raja singapura ke-1
Berkuasa1299-1347
PendahuluKerajaan didirikan
PenerusSri Wikrama Wira
KelahiranAkhir abad ke-19
Palembang, Sriwijaya
Kematian1347
Kerajaan singapura
Pemakaman
Keramat Iskandar Shah,
Fort Canning Hill (Dipersengketakan)
PasanganWan Sri Bini
KeturunanSri Wikrama Wira
AyahSang Sapurba

Biografi

Dalam Sulalatus Salatin, Sang Nila Utama disebutkan sebagai putra pasangan Sang Sapurba dengan Wan Sundaria (anak dari Demang Lebar Daun, penguasa Palembang). Ia menikah dengan Wan Sri Bini, dan awal menjadi raja di Bintan sebelum pindah ke Singapura.[2]

Pendirian Singapura

Dalam perjalanan pergi berburu pada suatu pulau di lepas pantai Sumatra, Sang Nila Utama melihat seekor rusa dan mengejarnya, kemudian mendaki sebuah batu besar, ketika mencapai puncak, ia memandang ke seberang laut dan melihat pulau lain dengan pantai berpasir yang memiliki penampilan selembar kain putih. Ia diberitahu salah satu menterinya bahwa itu adalah pulau Temasek.

Kemudian ketika mendarat pulau tersebut. Tiba-tiba, ia melihat seekor binatang aneh dengan tubuh merah, kepala hitam dan putih payudara. Itu adalah hewan yang tampan dan bergerak dengan kecepatan tinggi seperti menghilang ke hutan. Dia bertanya menteri kepala binatang apa itu, dan diberitahu bahwa ini mungkin adalah seekor singa. Ia senang dan percaya menjadi pertanda baik, kemudian memutuskan untuk membangun kota baru di Temasek. Kota ini diberi nama Singapura yang berarti Kota Singa.

Rujukan

  1. ^ "Sang Nila Utama, pioneers join Stamford Raffles along Singapore River". Channel NewsAsia. January 2019. Diakses tanggal 2019-01-06. 
  2. ^ Raffles, T. S., (1821), Malay annals (trans. John Leyden), Longman, Hurst, Rees, Orme, and Brown