Lompat ke isi

Lat-lat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Lat-lat''' adalah sebuah masakan khas masyarakat [[kepulauan Kei]] (Maluku Tenggara dan Kota Tual, Provinsi [[Maluku]]). Masakan ini berupa sayur dan sudah menjadi warisan leluhur dengan cita dan rasanya yang lezat. Sayur ini dibuat dari [[anggur laut]] serta memiliki keunikan tersendiri karena diolah menjadi [[urap]] tanpa dimasak. Bahan baku utama lat-lat memiliki penyebutan yang berbeda di tiap daerah. Seperti di [[Sulawesi]] yang menyebutnya Lawi-lawi sedangkan di [[Lombok]] menyebutnya Latoh. <ref>{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/1002214-mencicip-urap-lat-anggur-laut-khas-maluku-tenggara|title=Mencicip Urap Lat, Anggur Laut Khas Maluku Tenggara – VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-01-31|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-03-03}}</ref>
'''Lat-lat''' adalah sebuah hidangan khas masyarakat [[kepulauan Kei]] (Maluku Tenggara dan Kota Tual, Provinsi [[Maluku]]). Hidangan ini berupa sayur dan sudah menjadi warisan leluhur dengan cita dan rasanya yang lezat. Sayur ini dibuat dari [[anggur laut]] serta memiliki keunikan tersendiri karena diolah menjadi [[urap]] tanpa dimasak. Bahan baku utama lat-lat memiliki penyebutan yang berbeda di tiap daerah. Seperti di [[Sulawesi]] yang menyebutnya Lawi-lawi sedangkan di [[Lombok]] menyebutnya Latoh. <ref>{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/1002214-mencicip-urap-lat-anggur-laut-khas-maluku-tenggara|title=Mencicip Urap Lat, Anggur Laut Khas Maluku Tenggara – VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-01-31|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-03-03}}</ref>


== Bahan baku ==
== Bahan-bahan ==
Bahan baku dari masakan lat-lat ini ialah rumput laut yang juga disebut oleh masyarakat setempat dengan anggur laut. Rumput laut tersebut diambil oleh masyarakat dari dasar laut atau dari pinggiran-pinggiran pantai yang agak dalam. Rumput laut yang diambil tersebut merupakan rumput laut yang tumbuh alami do dasar laut. Selain bahan dasarnya rumput laut, lat-lat tersebut juga di tambahkan dengan dengan parutan kelapa.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4744553/lat-dan-mbal-wisata-kuliner-khas-pulau-kei|title=Lat dan Mbal, Wisata Kuliner Khas Pulau Kei|last=Bernadus|first=Tommy|website=detikTravel|language=id|access-date=2020-07-11}}</ref>
Bahan baku dari masakan lat-lat ini ialah rumput laut yang juga disebut oleh masyarakat setempat dengan anggur laut. Rumput laut tersebut diambil oleh masyarakat dari dasar laut atau dari pinggiran-pinggiran pantai yang agak dalam. Rumput laut yang diambil tersebut merupakan rumput laut yang tumbuh alami do dasar laut. Selain bahan dasarnya rumput laut, lat-lat tersebut juga di tambahkan dengan dengan parutan kelapa.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4744553/lat-dan-mbal-wisata-kuliner-khas-pulau-kei|title=Lat dan Mbal, Wisata Kuliner Khas Pulau Kei|last=Bernadus|first=Tommy|website=detikTravel|language=id|access-date=2020-07-11}}</ref> Untuk membuat sebuah hidangan lat-lat maka diperlukan berbagai bahan-bahan termasuk bahan utamanya yaitunya rumput laut. Untuk lebih rincinya Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitunya 500 gram rumput laut atau anggur laut, setengah buah kelapa yang sudah diparut, 4 siung bawang merah, 4 buah cabe rawit, 1 buah jeruk niih, dan kemudian garam secukupnya.


== Proses pembuatan ==
== Proses pembuatan ==

Revisi per 11 Juli 2020 07.30

Lat-lat adalah sebuah hidangan khas masyarakat kepulauan Kei (Maluku Tenggara dan Kota Tual, Provinsi Maluku). Hidangan ini berupa sayur dan sudah menjadi warisan leluhur dengan cita dan rasanya yang lezat. Sayur ini dibuat dari anggur laut serta memiliki keunikan tersendiri karena diolah menjadi urap tanpa dimasak. Bahan baku utama lat-lat memiliki penyebutan yang berbeda di tiap daerah. Seperti di Sulawesi yang menyebutnya Lawi-lawi sedangkan di Lombok menyebutnya Latoh. [1]

Bahan-bahan

Bahan baku dari masakan lat-lat ini ialah rumput laut yang juga disebut oleh masyarakat setempat dengan anggur laut. Rumput laut tersebut diambil oleh masyarakat dari dasar laut atau dari pinggiran-pinggiran pantai yang agak dalam. Rumput laut yang diambil tersebut merupakan rumput laut yang tumbuh alami do dasar laut. Selain bahan dasarnya rumput laut, lat-lat tersebut juga di tambahkan dengan dengan parutan kelapa.[2] Untuk membuat sebuah hidangan lat-lat maka diperlukan berbagai bahan-bahan termasuk bahan utamanya yaitunya rumput laut. Untuk lebih rincinya Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitunya 500 gram rumput laut atau anggur laut, setengah buah kelapa yang sudah diparut, 4 siung bawang merah, 4 buah cabe rawit, 1 buah jeruk niih, dan kemudian garam secukupnya.

Proses pembuatan

Cara membuatnya cukup mudah. Lat-lat yang baru didapat bisa langsung dicuci untuk menghilangkan pasir serta sedikit lendir yang tertempel di lat-lat. Kemudian, lat-lat ini bisa dicampur dengan kelapa parut serta bumbu-bumbu lain seperti bawang merah, cabe, garam, dan jeruk nipis. Rasanya sangat segar dan cocok dijadikan lalapan.

Sayur khas masyarakat Kepulauan Kei ini menjadi warisan turun temurun dan merupakan pengikat keharmonisan keluarga karena sering dihidangkan untuk makan siang, malam, bahkan untuk acara-acara besar seperti upacara adat, upacara penyambutan dan lain-lain. Kini, Lat-lat telah terdaftar menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2011 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[3]

Referensi

  1. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2018-01-31). "Mencicip Urap Lat, Anggur Laut Khas Maluku Tenggara – VIVA". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2019-03-03. 
  2. ^ Bernadus, Tommy. "Lat dan Mbal, Wisata Kuliner Khas Pulau Kei". detikTravel. Diakses tanggal 2020-07-11. 
  3. ^ [1] Lat-lat: Warisan Budaya Tak benda Indonesia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)