Mata Najwa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 58: | Baris 58: | ||
== Program eksklusif == |
== Program eksklusif == |
||
Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode |
Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode “Penjara Istimewa”. Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin, dan Anggodo Widjojo.<ref name="About Mata Najwa">{{cite web|url=http://matanajwa.com/read/about|title=About Mata Najwa|accessdate=30 Juni 2014}}</ref> |
||
Inspirasi cerita film muncul saat Charles Gozali melihat tayangan Mata Najwa episode |
Inspirasi cerita film muncul saat Charles Gozali melihat tayangan Mata Najwa episode “Hidup Dalam Stigma” yang tayang pada Oktober 2013. Beberapa bulan kemudian, Charles bersama sederet pemeran papan atas seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa, Mathias Muchus, Darius Sinathrya, Butet Kartaredjasa, hingga Wulan Guritno mewujudkan gagasan Charles itu dalam film, “Nada Untuk Asa” . |
||
{{clear}} |
{{clear}} |
||
== Penghargaan dan nominasi == |
== Penghargaan dan nominasi == |
Revisi per 16 Agustus 2020 05.31
Mata Najwa | |
---|---|
Berkas:Mata Najwa Trans7.jpg | |
Genre | Peristiwa Terkini |
Presenter | Najwa Shihab |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | variatif |
Produksi | |
Durasi | 90 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | MetroTV (musim pertama, 2009-2017) Trans7 (musim kedua, 2018-sekarang) |
Rilis | 25 November 2009 |
Mata Najwa adalah program gelar wicara yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab.
Musim pertama disiarkan perdana di MetroTV sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.[1] Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, diantaranya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie (episode: Habibie Hari Ini), Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (episode: Apa Kata Mega ?), Mantan Wakil Presiden Boediono (episode: Di Balik Diam Boediono), Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang Presiden Indonesia, Joko Widodo (episode: Laga Ibu kota).[1]
Musim pertama Mata Najwa resmi berakhir pada tanggal 23 Agustus 2017 dengan keputusan pemandu (tuan rumah) Mata Najwa untuk mengakhiri karier di MetroTV sekaligus sebagai tuan rumah Mata Najwa. Episode terakhir Mata Najwa di MetroTV adalah “Catatan Tanpa Titik” yang ditayangkan pada tanggal 30 Agustus 2017. Musim kedua Mata Najwa kembali tayang di Trans7 mulai 10 Januari 2018,[2] dengan episode pertamanya berjudul “Indonesia Rumah Kita” .
Program eksklusif
Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode “Penjara Istimewa”. Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin, dan Anggodo Widjojo.[1]
Inspirasi cerita film muncul saat Charles Gozali melihat tayangan Mata Najwa episode “Hidup Dalam Stigma” yang tayang pada Oktober 2013. Beberapa bulan kemudian, Charles bersama sederet pemeran papan atas seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa, Mathias Muchus, Darius Sinathrya, Butet Kartaredjasa, hingga Wulan Guritno mewujudkan gagasan Charles itu dalam film, “Nada Untuk Asa” .
Penghargaan dan nominasi
Penghargaan | Nominasi | Hasil |
---|---|---|
The 15th Asian Television Awards[1] | Best Current Affair Program (episode "Habibie Hari Ini") | Nominasi |
Dompet Dhuafa Award 2011[1] | Talkshow Terinspiratif | Menang |
KPI Awards 2011[1] | Talkshow Terbaik | Nominasi |
KPI Awards 2013 | Program Talkshow Terbaik | Menang |
KPI Awards 2014[1] | Program Talkshow Terbaik | Menang |
Rolling Stone Editor' Choice Awards 2014[3] | Talkshow of the Year | Menang |
Indonesian Choice Awards 2014[4] | TV Program Of The Year | Nominasi |
Indonesian Choice Awards 2015[5] | TV Program Of The Year | Nominasi |
Indonesian Choice Awards 2016 | TV Program Of The Year | Menang |
Indonesian Television Awards 2016 | Program Inspiratif Terpopuler | Nominasi |
Panasonic Gobel Awards 2016 | News Talkshow | Nominasi |
KPI Awards 2016 | Program Talkshow | Nominasi |
Indonesian Choice Awards 2017 | TV Program Of The Year | Menang |
Panasonic Gobel Awards 2017 | Program Talkshow | Nominasi |
Indonesian Choice Awards 2018 | TV Program Of The Year | Menang |
Indonesian Television Awards 2018 | Program Inspiratif Terpopuler | Menang |
KPI Awards 2018 | Program Televisi Talkshow Berita | Menang |
Panasonic Gobel Awards 2018 | Program Talkshow Berita | Nominasi |
Panasonic Gobel Awards 2019 | Program Talkshow Berita | Menang |
Panasonic Gobel Awards 2019 | (Najwa Shihab) Presenter Talkshow Berita Terfavorit | Menang |
Penghargaan lain
- Brand yang paling direkomendasikan tahun 2010-2012 oleh Majalah SWA[1]
- The Word of Marketing Awards 2011[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i "About Mata Najwa". Diakses tanggal 30 Juni 2014.
- ^ "Program Mata Najwa Kembali Tayang di TV Berbeda, Begini Penampilan Barunya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 30 Desember 2017.
- ^ "Mata Najwa Menangkan Rolling Stone Editors Choice Awards 2014". Diakses tanggal 30 Juni 2014.
- ^ "Nominees". Diakses tanggal 30 Juni 2014.
- ^ "ICA 2015 Nominees". Diakses tanggal 3 Mei 2015.