Lompat ke isi

Pembagian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Akuindo (bicara | kontrib)
Baris 34: Baris 34:
| 6 || jumlah angka bilangan genap habis dibagi 6
| 6 || jumlah angka bilangan genap habis dibagi 6
|-
|-
| 7 || kecuali angka satuan, semua angka bilangan dikurangi angka satuan dikalikan dua sampai hasilnya angka puluhan habis dibagi 7
| 7 || kecuali angka satuan, semua angka bilangan dikurangi angka satuan dikalikan dua sampai hasilnya angka puluhan atau satuan habis dibagi 7
|-
|-
| 8 || tiga angka terakhir habis dibagi 4 <br>{{small|(metode 2<sup>n</sup>)}}
| 8 || tiga angka terakhir habis dibagi 4 <br>{{small|(metode 2<sup>n</sup>)}}

Revisi per 17 Agustus 2020 00.45

Pembagian adalah operasi aritmetika dasar yang merupakan kebalikan dari operasi perkalian. Operasi pembagian ini dinotasikan dengan tanda (÷) (division) atau / (slash).

Jika operasi perkalian c kali b sama dengan a dirumuskan sebagai

dengan b tidak boleh angka nol, maka operasi perbagian a dibagi b sama dengan c, dirumuskan sebagai

Penulisan

Dalam aljabar perbagian sering ditulis dengan menempatkan pembilang di atas penyebut dengan garis horisontal di antara pembilang dan penyebut tersebut. Contoh, "a" dibagi dengan "b" ditulis

Untuk menulis perbagian dalam satu garis sering kali digunakan garis miring untuk menggantikan garis horisontal.

Penulisan ini biasanya digunakan dalam bahasa pemrograman komputer, karena memudahkan penulisan. Dalam aritmetika perbagian sering ditulis dengan menggunakan tanda

Dalam matematika dasar, penulisan atau digunakan untuk menulis "a" dibagi dengan "b". Penulisan ini dikenalkan oleh Michael Stifel tahun 1544.[1]

Bilangan habis dibagi

Sifat-sifat bilangan yang dapat habis dibagi sebagai berikut:

Habis Dibagi Keterangan
2 angka satuan selalu bilangan genap
(metode 2n)
3 jumlah angka bilangan habis dibagi 3
4 dua angka terakhir habis dibagi 4
(metode 2n)
5 angka satuan selalu ada 0 atau 5
6 jumlah angka bilangan genap habis dibagi 6
7 kecuali angka satuan, semua angka bilangan dikurangi angka satuan dikalikan dua sampai hasilnya angka puluhan atau satuan habis dibagi 7
8 tiga angka terakhir habis dibagi 4
(metode 2n)
9 jumlah angka bilangan selalu hasilnya 9

Referensi

Lihat pula