Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
→Pengajaran: Perbaikan salah tik dsb. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 85: | Baris 85: | ||
Dalam kehidupan sehari-hari, santri terbagi menjadi dua kelompok, yaitu santri pelajar dan santri murni. Perbedaan keduanya terletak pada fokus pendidikan. |
Dalam kehidupan sehari-hari, santri terbagi menjadi dua kelompok, yaitu santri pelajar dan santri murni. Perbedaan keduanya terletak pada fokus pendidikan. |
||
Santri pelajar bersekolah di sekolah umum |
Santri pelajar bersekolah di sekolah umum, seperti [[SMA Negeri 1 Surakarta|SMAN 1 Surakarta]], [[SMA Negeri 5 Surakarta|SMAN 5 Surakarta]], SMK Bhinneka Karya Surakarta, dan [[SMK Negeri 2 Surakarta|SMKN 2 Surakarta]] sembari fokus pada pendidikan pesantren tradisional, sedangkan santri murni fokus pada pendidikan pesantren tradisional saja. |
||
Pendidikan pesantren tradisional di ponpes ini terbagi dalam 4 kategori kelas (''Pegon, Lambatan, Cepatan, Saringan'') dan menggunakan dua bahasa pengantar, yaitu [[bahasa Indonesia]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]]. |
Pendidikan pesantren tradisional di ponpes ini terbagi dalam 4 kategori kelas (''Pegon, Lambatan, Cepatan, Saringan'') dan menggunakan dua bahasa pengantar, yaitu [[bahasa Indonesia]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]]. |
Revisi per 22 Agustus 2020 23.52
Pondok Pesantren Modern Budi Utomo Surakarta معهد بودي اوتاما الإسلامية سوراكارتا | |
---|---|
Alamat | |
Lokasi pesantren di Jawa Tengah | |
Jalan Bromo Raya, Sekip 004/023, Kadipiro, Banjarsari , 57136 | |
Koordinat | 7°31′52″S 110°49′23″E / 7.531197°S 110.823109°E |
Telepon/Faks. | 0271-855559 |
Situs web | budiutomosoluta |
Informasi | |
Jenis | Pondok pesantren |
Nomor Statistik Pondok Pesantren | 510033720081 |
Afiliasi | Islam |
Didirikan | 1993 |
Pimpinan | Drs. KH. Muhammad Thoyibun, SH., MM. |
Kurikulum | tradisional plus |
Kalender akademis | Masehi |
Jumlah kelas | 9 |
Rentang kelas |
|
Bahasa pengantar | Indonesia dan Jawa |
Jumlah sesi | 3 (pagi, siang, malam) |
Yayasan | Yayasan Budi Utomo |
Lain-lain | |
Boedi Oetama Moderni Islamica Erudiuntur | |
Julukan | Ponpes Boedoet |
Warna almamater | hijau tua dan putih |
Maskot | Pohon Beringin |
Biaya sekolah | Rp250.000 (Umum) Rp700.000 (Pelajar) |
Nama alumni | Ikatan Alumni Boedoet Ska |
Angkutan umum | Stasiun Kadipiro |
Moto | |
Moto | Rukun Kompak Kerja Sama Yang Baik Jujur Amanah Hemat dan Kerja keras |
Pondok Pesantren Modern Budi Utomo Surakarta (Bahasa Bali: ᬨᭀᬦ᭄ᬤᭀᬓ᭄ᬧᬲᬦ᭄ᬢ᭄ᬭᬾᬦ᭄ᬫᭀᬤᬾᬋᬦ᭄ᬪᬸᬤᬶᬳᬸᬢᬫᬲᬸᬭᬓᬃᬢ, Pegon: ڤوندوق ڤسانترين موديرن بودي اوتام سوركرتا, Latin: Pondok Pesantren Modéren Budi Utama Surakarta) merupakan sebuah kompleks pondok pesantren di bawah binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Kompleks ini terdiri dari Pondok Pesantren Budi Utomo, SMA Budi Utomo, SMP Budi Utomo, SD Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah, dan TK Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah.
Pondok Pesantren ini mulai beroperasi pada tahun 1993 dan diresmikan oleh Wakil presiden RI Jusuf Kalla pada 2 Juni 2007.
Pondok Pesantren ini dipimpin oleh Drs. KH. Muhammad Thoyibun, SH., MM.. Terdapat dewan guru beranggotakan 7 orang guru dan saat ini mendidik sekitar 154 santriwan-santriwati yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.[1] Beberapa diantaranya berasal dari Samarinda dan Merauke.
Fasilitas
- Masjid Baitul A’la
- Kantor Pondok
- Gedung Muzdalifah
- Gedung Mina
- Gedung Arafah
- Gedung PPG Solo Utara
- Asrama siswa dan santri
- Pos kesehatan pesantren
- Kamar mandi
- Ruang pencucian
- Dapur pondok
- Kios
- Kompleks gedung pendidikan terpadu (SMA Budi Utomo, SMP Budi Utomo, SD Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah, dan TK Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah)
- Lapangan olahraga terpadu
Pengajaran
Dalam kehidupan sehari-hari, santri terbagi menjadi dua kelompok, yaitu santri pelajar dan santri murni. Perbedaan keduanya terletak pada fokus pendidikan.
Santri pelajar bersekolah di sekolah umum, seperti SMAN 1 Surakarta, SMAN 5 Surakarta, SMK Bhinneka Karya Surakarta, dan SMKN 2 Surakarta sembari fokus pada pendidikan pesantren tradisional, sedangkan santri murni fokus pada pendidikan pesantren tradisional saja.
Pendidikan pesantren tradisional di ponpes ini terbagi dalam 4 kategori kelas (Pegon, Lambatan, Cepatan, Saringan) dan menggunakan dua bahasa pengantar, yaitu bahasa Indonesia dan Jawa.
Prestasi
- Juara 1 Lari estafet Pospenas di Medan
- Juara Umum Pospeda Jawa Tengah 2005-2008
- Juara Umum Pospeda Surakarta 2005-2008
Rujukan
- ^ "Pangkalan Data Pondok Pesantren". ditpdpontren.kemenag.go.id. Diakses tanggal 2020-04-08.