Lompat ke isi

Joseph Black: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Apstrph (bicara | kontrib)
k Revisi style penulisan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Baris 47: Baris 47:
menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati perpindahan kalor. Karena sering
menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati perpindahan kalor. Karena sering
berkutat di laboratorium, ia berhasil mendapatkan penemuan yang sangat penting
berkutat di laboratorium, ia berhasil mendapatkan penemuan yang sangat penting
di tahun 1761, yaitu kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diserap oleh
pada tahun 1761, yaitu kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diserap oleh
suatu zat, bukan untuk menaikkan suhu zat tersebut, tetapi digunakan untuk
suatu zat, bukan untuk menaikkan suhu zat tersebut, tetapi digunakan untuk
mengubah wujudnya. Kita dapat mengamati kalor laten dalam kehidupan
mengubah wujudnya. Kita dapat mengamati kalor laten dalam kehidupan

Revisi per 4 September 2020 18.36

Joseph Black
Lahir16 April 1728
Bordeaux, Prancis
Meninggal6 Desember 1799
Edinburgh
KebangsaanSkotlandia
Dikenal atasPanas laten, panas spesifik, prinsip Asas Black dan
penemuan karbon dioksidaandi adil
Karier ilmiah
BidangKedokteran, fisika, dan kimia
MenginspirasiJames Watt

Joseph Black (16 April 1728 – 6 Desember 1799[1]) adalah ahli fisika dan pada tahun 1760 merupakan orang pertama yang menyatakan prinsip Asas Black yaitu prinsip mengenai perbedaan antara suhu dan kalor.

Ketika Joseph , ahli kimia-fisika dari Skotlandia, menjabat profesor di Universitas Edinburgurh, kelasnya selalu dipenuhi murid-murid dari seluruh Eropa yang ingin mendengarkan kuliahnya yang sering disertai demonstrasi percobaan yang menarik.

Beberapa percobaan yang Black lakukan ketika mengajar masih sering dilakukan oleh guru kimia sekolah saat ini, misalnya menambahkan karbon dioksida ke lilin yang menyala di dalam stoples, dan mengeluarkannya melalui selang ke larutan kalsium.

Black menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati perpindahan kalor. Karena sering berkutat di laboratorium, ia berhasil mendapatkan penemuan yang sangat penting pada tahun 1761, yaitu kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diserap oleh suatu zat, bukan untuk menaikkan suhu zat tersebut, tetapi digunakan untuk mengubah wujudnya. Kita dapat mengamati kalor laten dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, ketika air (zat cair) yang dipanaskan berubah menjadi uap air (zat gas).

Black juga membuktikan bahwa setiap benda menyerap kalor yang berbeda untuk menaikkan suhunya sebanyak satu derajat. Inilah yang sebenarnya kita ukur ketika menggunakan kalorimeter, alat yang diciptakan oleh Balck. Black jugalah orang yang dianggap sebagai penemu gas karbon dioksida.

Joseph Black adalah guru dari James Watt, penemu mesin uap yang justru lebih terkenal daripada Black sendiri.

Temuan-tenuan black terbukti bermanfaat bagi Watt untuk semakin meningkatkan kinerja mesin uapnya.

Referensi

  1. ^ Guerlac, Henry (1970–80). "Black, Joseph". Dictionary of Scientific Biography. 2. New York: Charles Scribner's Sons. hlm. 173–183. ISBN 0684101149. 

Pranala luar