Lompat ke isi

Jakob Oetama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Kematian terkini}}{{Infobox Journalist
{{Kematian terkini}}{{Infobox officeholder
| name = {{PAGENAME}}
| name = {{PAGENAME}}
| image = Jakob Oetama, Memperkenalkan Anggota-Anggota DPR Hasil Pemilu 1971, p304.jpg
| image = Jakob Oetama, Memperkenalkan Anggota-Anggota DPR Hasil Pemilu 1971, p304.jpg

Revisi per 10 September 2020 01.43

Jakob Oetama
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat[1][2]
Masa jabatan
1 Februari 1967 – 1 Oktober 1977
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir(1931-09-27)27 September 1931
Hindia Belanda Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal9 September 2020(2020-09-09) (umur 88)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Hubungan
  • Soenarko (adik)
  • Prayogo (adik)
  • Hendroatmodjo (adik)
Anak
Orang tua
  • Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo (ayah)
  • Margaretha Kartonah (ibu)
Pekerjaan
Dikenal karenaPendiri Harian Kompas
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. (H.C.) Jakob Oetama (27 September 1931 – 9 September 2020)[3] adalah guru, wartawan, dan pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pendiri Surat Kabar Kompas. Dia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Kompas Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN. Dia adalah penerima Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gajah Mada dan penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia pada tahun 1973.[4][5]

Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta. Karier jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika. Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jacob mendirikan Harian Kompas yang dikelolanya hingga 2020. Tahun 1980-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, penyelenggara ajang, stasiun TV, hingga perguruan tinggi. Selain itu, bersama dengan Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H. G. Rorimpandey dan Harmoko, Jakob Oetama juga ikut mendirikan The Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.[6]

Oetama meninggal dunia pada tanggal 9 September 2020, bertepatan di perayaan ulang tahun ke-9 Kompas TV, di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta dan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia.[7] Pemakaman dilangsungkan pada tanggal 10 September 2020 di Taman Makam Pahlawan Kalibata.[8]

Pendidikan

Jakob menamatkan pendidikan dasarnya di Yogyakarta dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Seminari di Yogyakarta (1951). Dia sempat bekerja menjadi guru di SMP Mardiyuana (Cipanas, Jawa Barat) dan SMP Van Lith di Jakarta, serta bekerja sebagai redaktur Mingguan Penabur Jakarta, sebelum melanjutkan pendidikan kembali di Sekolah Guru Jurusan B-1 Ilmu Sejarah hingga tahun 1956. Jakob kemudian melanjutkan ke Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1959) dan lulus dari Jurusan Publisistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada pada 1961.[4][9]

Riwayat pekerjaan

  • Guru SMP Mardiyuana, Cipanas (1952-1953)
  • Guru Sekolah Guru Bantu (SGB), Bogor (1953-1954)
  • Guru SMP Van Lith, Jakarta (1954-1956)
  • Redaktur Mingguan Penabur (1956-1963)
  • Ketua Editor majalah bulanan Intisari
  • Ketua Editor harian Kompas
  • Pemimpin Umum/Redaksi Kompas
  • Presiden Direktur Kompas Gramedia
  • Presiden Komisaris Kompas Gramedia

Karya Tulis

  • Kedudukan dan Fungsi Pers dalam Sistem Demokrasi Terpimpin (skripsi di Fisipol UGM tahun 1962)
  • Dunia Usaha dan Etika Bisnis (Penerbit Buku Kompas, 2001)
  • Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan (Penerbit Buku Kompas, 2002).
  • Bersyukur dan Menggugat Diri (Penerbit Buku Kompas, 2009)

Riwayat organisasi

  • Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
  • Anggota DPR Utusan Golongan Pers
  • Pendiri dan Anggota Dewan Kantor Berita Nasional Indonesia
  • Anggota Dewan Penasihat PWI
  • Anggota Dewan Federation Internationale Des Editeurs De Journaux (FIEJ)
  • Anggota Asosiasi International Alumni Pusat Timur Barat Honolulu, Hawai, Amerika Serikat
  • Ketua Bidang Organisasi dan Manajemen Serikat Penerbit Surat Kabar.

Referensi

  1. ^ Tim Penyusun Sejarah (1970). Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia [A Quarter Century of the People's Representative Council of the Republic of Indonesia] (PDF). Jakarta: Sekretariat DPR-GR. hlm. 663. 
  2. ^ General Elections Institution (1973). Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971 [Biography of the Members of the People's Consultative Assembly from the 1971 General Elections] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta. hlm. 616. 
  3. ^ "Tokoh Pers Jakob Oetama Meninggal Dunia". CNN Indonesia. 9 September 2020. 
  4. ^ a b Berpikir Ulang tentang Indonesia, Jakob Oetama. Kompas. Oktober 2001.
  5. ^ Biografi Jako Oetama: Tawarkan Jurnalisme Damai, Tokohindonesia.com - Diakses pada 4 Januari 2014
  6. ^ The Jakarta Post: It is trusted, it is incredible, April 25 2013. 30th Special Anniversary Issue.
  7. ^ Prodjo, Wahyu Adityo (9 September 2020). "Pendiri Kompas Gramedia Jacob Oetama Meninggal Dunia". Kompas. 
  8. ^ Harianja, Axel Joshua (9 September 2020). "Jakob Oetama akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan". IDN Times. 
  9. ^ Profil: Jakob Oetama, Merdeka.com - Diakses pada 4 Januari 2014.