Lompat ke isi

Bank Neo Commerce: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rinaldo Aldo (bicara | kontrib)
k Rinaldo Aldo memindahkan halaman Bank Yudha Bhakti ke Bank Neo Commerce: Nama perusahaan telah berubah
Rinaldo Aldo (bicara | kontrib)
k Perubahan data
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Company
{{Infobox_Company
| company_name = PT Bank Yudha Bhakti Tbk
| company_name = PT Bank Neo Commerce Tbk
| company_logo =
| company_logo =
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|BBYB}})
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|BBYB}})
Baris 9: Baris 9:
| products = [[perbankan]]
| products = [[perbankan]]
| industry = [[jasa keuangan]]
| industry = [[jasa keuangan]]
| key_people = Tjandra Gunawan, [[CEO|Presiden Direktur]]{{br}} [[Hardono Budi Prasetya]] {{br}} pelaksana tugas [[CEO|Presiden Direktur]]
| key_people = Tjandra Gunawan, [[CEO|Presiden Direktur]]{{br}}
| revenue = Rp 309 Miliar (2017), Rp 286 Miliar (2018) {{decrease}}
| revenue = Rp 309 Miliar (2017), Rp 286 Miliar (2018) {{decrease}}
| net_income = Rp 14,4 Miliar (2017), Rp -136,9 Miliar (2018) {{decrease}}
| net_income = Rp 14,4 Miliar (2017), Rp -136,9 Miliar (2018) {{decrease}}
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


'''Bank Yudha Bhakti''' merupakan [[perusahaan publik]] yang bergerak dalam bidang [[perbankan]] dan bermarkas di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1989]].
'''Bank Neo Commerce''' merupakan [[perusahaan publik]] yang bergerak dalam bidang [[perbankan]] dan bermarkas di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1989]].


Perusahaan sebelumnya dikuasai oleh [[grup Gozco]] ([[Tjandra Mindharta Gozali]]) bersama dengan sejumlah induk koperasi di lingkungan [[TNI]]. Namun, saat ini perusahaan dimiliki Gozco bersama [[Akulaku]], salah satu [[fintech]] atau [[tekfin]] dibidang pembiayaan konsumen.
Perusahaan sebelumnya dikuasai oleh [[grup Gozco]] ([[Tjandra Mindharta Gozali]]) bersama dengan sejumlah induk koperasi di lingkungan [[TNI]]. Namun, saat ini perusahaan dimiliki Gozco bersama [[Akulaku]], salah satu [[fintech]] atau [[tekfin]] dibidang pembiayaan konsumen.
Baris 21: Baris 21:
Akulaku masuk menjadi pemegang saham melalui beberapa mekanisme. Pertama, perusahaan menguasai 5,2% saham dari Gozco. Kemudian, Akulaku masuk melalui [[private placement]] yang menambah jumlah saham Akulaku menjadi 8,29%. Selanjutnya, Akulaku masuk kembali melalui [[Hak memesan efek terlebih dahulu]] atau rights issue, serta ditambah beberapa transaksi saham lainnya yang menambah jumlah sahamnya menjadi 24,08% berdasarkan data Februari 2020.
Akulaku masuk menjadi pemegang saham melalui beberapa mekanisme. Pertama, perusahaan menguasai 5,2% saham dari Gozco. Kemudian, Akulaku masuk melalui [[private placement]] yang menambah jumlah saham Akulaku menjadi 8,29%. Selanjutnya, Akulaku masuk kembali melalui [[Hak memesan efek terlebih dahulu]] atau rights issue, serta ditambah beberapa transaksi saham lainnya yang menambah jumlah sahamnya menjadi 24,08% berdasarkan data Februari 2020.


Perusahaan berkeinginan masuk ke lini digital, dimana perusahaan sedang mempersiapkan aplikasi di smartphone yang akan mendukung kebutuhan finansial nasabahnya.
Perusahaan berkeinginan masuk ke lini digital, dimana perusahaan sedang mempersiapkan aplikasi di smartphone yang akan mendukung kebutuhan finansial nasabahnya. Untuk mendukung hal ini, perusahaan mengubah namanya menjadi Bank Neo Commerce pada tahun 2020.


Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada [[2015]].
Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada [[2015]].
Baris 32: Baris 32:
* Direktur Utama : Tjandra Gunawan
* Direktur Utama : Tjandra Gunawan
* Direktur : Chen Jun
* Direktur : Chen Jun
* Pelaksana Tugas Direktur Utama/Direktur : Hardono Budi Prasetya
* Direktur : Hardono Budi Prasetya


== Produk ==
== Produk ==

Revisi per 26 September 2020 00.01

PT Bank Neo Commerce Tbk
Publik (IDX: BBYB)
Industrijasa keuangan
Didirikan1989
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Tjandra Gunawan, Presiden Direktur
Produkperbankan
PendapatanRp 309 Miliar (2017), Rp 286 Miliar (2018) Penurunan
Rp 14,4 Miliar (2017), Rp -136,9 Miliar (2018) Penurunan
Karyawan
660 orang (2018)
Situs webwww.yudhabhakti.co.id

Bank Neo Commerce merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989.

Perusahaan sebelumnya dikuasai oleh grup Gozco (Tjandra Mindharta Gozali) bersama dengan sejumlah induk koperasi di lingkungan TNI. Namun, saat ini perusahaan dimiliki Gozco bersama Akulaku, salah satu fintech atau tekfin dibidang pembiayaan konsumen.

Akulaku masuk menjadi pemegang saham melalui beberapa mekanisme. Pertama, perusahaan menguasai 5,2% saham dari Gozco. Kemudian, Akulaku masuk melalui private placement yang menambah jumlah saham Akulaku menjadi 8,29%. Selanjutnya, Akulaku masuk kembali melalui Hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue, serta ditambah beberapa transaksi saham lainnya yang menambah jumlah sahamnya menjadi 24,08% berdasarkan data Februari 2020.

Perusahaan berkeinginan masuk ke lini digital, dimana perusahaan sedang mempersiapkan aplikasi di smartphone yang akan mendukung kebutuhan finansial nasabahnya. Untuk mendukung hal ini, perusahaan mengubah namanya menjadi Bank Neo Commerce pada tahun 2020.

Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2015.

Manajemen

  • Komisaris Utama/Independen : Supriadi
  • Komisaris : Tjandra Mindharta Gozali
  • Komisaris : Rianzi Julidar
  • Direktur Utama : Tjandra Gunawan
  • Direktur : Chen Jun
  • Direktur : Hardono Budi Prasetya

Produk

  • Tabungan
  • Giro
  • Deposito
  • KPR
  • Kredit Pensiunan
  • Kredit Kendaraan Bermotor
  • Kredit Modal Kerja
  • Kredit Investasi
  • Kredit Multi Guna

Pranala luar

Referensi