Soekitman: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
|alma_mater = SPN Polri 1961 |
|alma_mater = SPN Polri 1961 |
||
|occupation = |
|occupation = |
||
|religion = |
|religion = [[Islam]] |
||
}} |
}} |
||
[[Ajun Brigadir Polisi Dua|Agen Polisi Tingkat II]]/[[Ajun Komisaris Besar Polisi|Letnan Kolonel Polisi]]/[[Ajun Komisaris Besar Polisi]] (Purn.) '''Soekitman''' ({{lahirmati|[[Pelabuhan Ratu]], [[Jawa Barat]]|30|3|1943| [[Depok]], [[Jawa Barat]]|13|8|2007}}) adalah saksi sejarah terjadinya Gerakan [[30 September]] [[1965]] oleh Partai Komunis Indonesia [[G30S/PKI]] dan penemu lokasi pembuangan jenazah para jenderal [[Pahlawan Revolusi]] [[Lubang Buaya]], [[Jakarta Timur]]. |
[[Ajun Brigadir Polisi Dua|Agen Polisi Tingkat II]]/[[Ajun Komisaris Besar Polisi|Letnan Kolonel Polisi]]/[[Ajun Komisaris Besar Polisi]] (Purn.) '''Soekitman''' ({{lahirmati|[[Pelabuhan Ratu]], [[Jawa Barat]]|30|3|1943| [[Depok]], [[Jawa Barat]]|13|8|2007}}) adalah saksi sejarah terjadinya Gerakan [[30 September]] [[1965]] oleh Partai Komunis Indonesia [[G30S/PKI]] dan penemu lokasi pembuangan jenazah para jenderal [[Pahlawan Revolusi]] [[Lubang Buaya]], [[Jakarta Timur]]. |
Revisi per 2 Oktober 2020 02.41
Soekitman | |
---|---|
Berkas:Soekitman Polri.jpg | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pelabuhan Ratu, Jawa Barat | 30 Maret 1943
Meninggal | 13 Agustus 2007 Depok, Jawa Barat | (umur 64)
Alma mater | SPN Polri 1961 |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1961 - 1998 |
Pangkat | Ajun Komisaris Besar Polisi |
Satuan | Korps Sabhara / Perintis |
Sunting kotak info • L • B |
Agen Polisi Tingkat II/Letnan Kolonel Polisi/Ajun Komisaris Besar Polisi (Purn.) Soekitman (30 Maret 1943 – 13 Agustus 2007) adalah saksi sejarah terjadinya Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia G30S/PKI dan penemu lokasi pembuangan jenazah para jenderal Pahlawan Revolusi Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Soekitman terakhir berdinas di kepolisian selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) Regiden Polda Metro Jaya, dan pensiun pada 1998.[1]
Karier
Sukitman lahir di Kelurahan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di usia 18 tahun, Soekitman merantau ke Jakarta dan lulus ujian seleksi masuk Sekolah Polisi Negara SPN Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 1961. Siswa Angkatan VII SPN Kramat Jati ini menyelesaikan pendidikannya pada Januari 1963 dan dilantik menjadi Agen Polisi Tingkat II. Ia pun memulai karier sebagai polisi di Markas Polisi Seksi VIII Kebayoran, Jakarta, sebagai anggota perintis dari Kesatuan Perintis/Sabhara.
Kisah Soekitman, penemu lokasi jenazah jenderal di Lubang Buaya
Pada 30 September 1965 di malam hari, Soekitman sedang menjalankan tugas patroli. Tiba-tiba, terdengar suara tembakan diikuti rentetan letusan senjata. Ia bergegas menghampiri sumber suara dengan sepeda kumbangnya (hadiah bagi polisi berprestasi) ke arah kediaman Mayjen TNI (Anumerta) DI Panjaitan. Namun, sekelompok orang menghadang dan menculiknya. Agen Polisi Tingkat II Soekitman ikut dibawa ke Lubang Buaya dan menjadi salah satu saksi penculikan dan pembunuhan beberapa pemimpin TNI dalam Peristiwa G30S/PKI.[2] Atas jasa-jasanya, dia mendapatkan kenaikan pangkat dari AKP (Ajun Komisaris Polisi) menjadi AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi).