Sungai Deli: Perbedaan antara revisi
k Aksara Jawi sebagai identitas Melayu Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tj Pramono (bicara | kontrib) k Sunting penambahan data dan referensi |
||
| Baris 31: | Baris 31: | ||
== Hidrologi == |
== Hidrologi == |
||
Saat ini, luas hutan di hulu Sungai Deli hanya tinggal 3.655 hektare, atau tinggal 7,59 persen dari 48.162 hektare areal DAS Deli. Padahal, dengan luas 48.162 hektare, panjang 73 [[kilometer]] (km), dan lebar 5,58 m, DAS Deli seharusnya memiliki [[hutan]] alam untuk kawasan resapan [[air]] sedikitnya seluas 140 hektare, atau 30 persen dari luas DAS. |
Saat ini, luas hutan di hulu Sungai Deli hanya tinggal 3.655 hektare, atau tinggal 7,59 persen dari 48.162 hektare areal DAS Deli. Padahal, dengan luas 48.162 hektare, panjang 73 [[kilometer]] (km), dan lebar 5,58 m, DAS Deli seharusnya memiliki [[hutan]] alam untuk kawasan resapan [[air]] sedikitnya seluas 140 hektare, atau 30 persen dari luas DAS.<ref>{{Cite web|last=Peraturan Pemerintah|first=Peraturan Pemerintah|date=01 Februari 2010|title=Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-Undang|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40518/uu-no-19-tahun-2004|website=www.bpk.go.id|access-date=08 Oktober 2020}}</ref> |
||
Selain itu, kini limbah mencemari sungai. Pencemaran Sungai Deli, 70 persen di antaranya diakibatkan limbah padat dan cair. Limbah domestik padat atau sampah yang dihasilkan di Kota [[Medan]] 1.235 ton hari.<ref>{{cite news|title=Timbunan Sampah di Medan 1725 Ton per Hari|url=http://lintasmedan.com/2015/05/timbunan-sampah-di-medan-1725-ton-per-hari/|accessdate=8 August 2017|agency=Lintas Medan|language=Indonesian}}</ref> |
Selain itu, kini limbah mencemari sungai. Pencemaran Sungai Deli, 70 persen di antaranya diakibatkan limbah padat dan cair. Limbah domestik padat atau sampah yang dihasilkan di Kota [[Medan]] 1.235 ton hari.<ref>{{cite news|title=Timbunan Sampah di Medan 1725 Ton per Hari|url=http://lintasmedan.com/2015/05/timbunan-sampah-di-medan-1725-ton-per-hari/|accessdate=8 August 2017|agency=Lintas Medan|language=Indonesian}}</ref> |
||
41,3 % kemiringan lereng DAS Deli termasuk daerah landai. DAS Deli digunakan sebagai lahan pemukiman seluas 17.476,3 ha atau 36,6 %.<ref>{{Cite journal|last=Sumihar Hutapea|date=2012|title=KAJIAN KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI DALAM UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI KOTA MEDAN|url=http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3210|journal=text}}</ref> |
|||
== Geografi == |
== Geografi == |
||
Revisi per 8 Oktober 2020 15.42
| Sungai Deli Soengai Petani | |
|---|---|
 Sungai Deli | |
  Lokasi muara  Sungai Deli (Indonesia) Peta OpenStreetMap | |
| Lokasi | |
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Sumatra Utara |
| Ciri-ciri fisik | |
| Hulu sungai | Sumatra Utara |
| Muara sungai | Selat Malaka |
| Panjang | 73 km (45 mi)[1] |
| Lebar | |
| - rata-rata | 558 m (1.831 ft) |
| Daerah Aliran Sungai | |
| Luas DAS | 402 km2 (155 sq mi)[1] DAS: 48.162 km2 (18.595 sq mi) |
| Populasi | 1,346,520 (2015)[1][2] |
| Informasi lokal | |
| Zona waktu | WIB (UTC+7) |
| GeoNames | 1215203 |
Sungai Deli (Aksara Jawi : سوڠاي دلي) merupakan salah satu dari delapan sungai yang ada di Kota Medan, provinsi Sumatra Utara, Indonesia.[3] Mulanya, pada masa kerajaan Deli, sungai ini merupakan urat nadi perdagangan ke daerah lain.
Hidrologi
Saat ini, luas hutan di hulu Sungai Deli hanya tinggal 3.655 hektare, atau tinggal 7,59 persen dari 48.162 hektare areal DAS Deli. Padahal, dengan luas 48.162 hektare, panjang 73 kilometer (km), dan lebar 5,58 m, DAS Deli seharusnya memiliki hutan alam untuk kawasan resapan air sedikitnya seluas 140 hektare, atau 30 persen dari luas DAS.[4]
Selain itu, kini limbah mencemari sungai. Pencemaran Sungai Deli, 70 persen di antaranya diakibatkan limbah padat dan cair. Limbah domestik padat atau sampah yang dihasilkan di Kota Medan 1.235 ton hari.[5]
41,3 % kemiringan lereng DAS Deli termasuk daerah landai. DAS Deli digunakan sebagai lahan pemukiman seluas 17.476,3 ha atau 36,6 %.[6]
Geografi
Sungai ini mengalir di bagian utara pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[7] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah Januari, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Desember, sekitar 22 °C.[8] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2862 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Oktober, dengan rata-rata 446 mm, dan yang terendah Juni, rata-rata 129 mm.[9]
Lihat pula
Catatan
Referensi
- ^ a b c Sembiring, Silvia Tabah Hati BR. "Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli" (PDF) (dalam bahasa Indonesian). Medan: University of North Sumatra. Diakses tanggal 8 August 2017.
- ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2011-2015". Badan Pusat Statistik Kota Medan (dalam bahasa Indonesian). Badan Pusat Statistik Indonesia. Diakses tanggal 8 August 2017.
- ^ Sungai Deli - Geonames.org.
- ^ Peraturan Pemerintah, Peraturan Pemerintah (01 Februari 2010). "Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-Undang". www.bpk.go.id. Diakses tanggal 08 Oktober 2020.
- ^ "Timbunan Sampah di Medan 1725 Ton per Hari" (dalam bahasa Indonesian). Lintas Medan. Diakses tanggal 8 August 2017.
- ^ Sumihar Hutapea (2012). "KAJIAN KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI DALAM UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI KOTA MEDAN". text.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016.
3°46′00″S 98°44′00″E / 3.76667°S 98.73333°E
Pranala luar
