Sukawangi, Bekasi: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Kelurahan/desa: Sukawangi suka budi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Kelurahan/desa == |
== Kelurahan/desa == |
||
[[Sukabudi, Sukawangi, Bekasi |
[[Sukabudi, Sukawangi, Bekasi |
||
Revisi per 20 Oktober 2020 06.29
Sukawangi | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bekasi |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | 43,119 jiwa |
Kode Kemendagri | 32.16.03 |
Kode BPS | 3216111 |
Desa/kelurahan | 7 |
Sukawangi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Kelurahan/desa
[[Sukabudi, Sukawangi, Bekasi
Geografis
Keadaan tanah di Wilayah Kecamatan Sukawangi seluas + 6.669 Ha. Termasuk tanah yang subur cocok untuk tanaman Holtikultura, Palawija, Tanaman padi sawah, padi gogo rancah, sayur-sayuran, dengan produktivitas sedang sampai dengan tinggi. Secara Fisiografis termasuk dataran (tidak terdapat lereng/tebing), ditinjau dari segi penggunaanya terdiri dari:
- Basah: 4.688 Ha.
- Kering: 1.981 Ha.
Batas wilayah
Wilayah Kecamatan Sukawangi ditinjau dari pembagian wilayah administratif Wilayah Kabupaten Bekasi.. Adapun jarak dari Kota Kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten Bekasi 25 Km, dengan batas-batas:
- Sebelah Utara: Kec. Muara Gembong dan Cabang Bungin
- Sebelah Timur: Kecamatan Sukakarya
- Sebelah Selatan: Kec. Tambun Utara dan Tambelang
- Sebelah Barat: Kecamatan Babelan
Demografis
Perkembangan penduduk senantiasa ditentukan oleh faktor kelahiran, kematian, pindah dan datang hal ini dapat berubah dari bulan kebulan. Adapun jumlah penduduk Kecamatan Sukawangi sampai akhir bulan desember 2011 tercatat 42.867 Jiwa. Dengan rincian sebagai berikut:
- Penduduk laki-laki: 21.826 Jiwa.
- Penduduk Perempuan: 21.867 Jiwa.
Sejarah
Kata istilah Kabek, sangat membantu dan mempermudah untuk membedakan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang selama ini absurd. Penggunaan istilah Kabek ini sangat meluas di kalangan warga Kabupaten Bekasi.
Sejarah istilah Kabek berawal dari sosok Munawar Fuad Noeh atau biasa dipanggil Bang Fuad yang muncul di sela-sela diskusi bersama anak muda di sebuah acara bincang pemuda di salah satu tempat di Kabupaten Bekasi.
Kata istilah Kabek kemudian membumi dan banyak digunakan oleh masyarakat luas Kabupaten Bekasi hingga sekarang. Dan Bang Fuad sebagai pencetus mendapat kehormatan disebut sebagai Bang Kabek.
Kata Kabek menjadi sebuah kebanggaan baru karena menjadi pembeda dengan Kota Bekasi. Kata Kabek juga menjadi harapan serta cita-cita warga Kabupaten Bekasi untuk menjadi sebuah kota yang modern dan tidak kalah dengan Kota Bekasi.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ Bang Kabek Beraksi Untuk Bekasi Mahadaya twitter.com