Indonesian Choice Awards: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| imagesize = |
| imagesize = |
||
| alt = |
| alt = |
||
| caption = Piala jempol |
| caption = Piala jempol sebagai ciri khas Indonesian Choice Awards |
||
| description = Penghargaan industri hiburan Indonesia dalam rangka hari jadi stasiun televisi [[NET.]] |
| description = Penghargaan industri hiburan Indonesia dalam rangka hari jadi stasiun televisi [[NET.]] |
||
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]] |
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]] |
||
| year = |
| year = 2014 |
||
| |
| year2 = 2018 |
||
| website = {{URL|http://zulu.id/ica}} |
|||
| network = [[NET.]] |
| network = [[NET.]] |
||
}} |
}} |
||
'''Indonesian Choice Awards''' ('''ICA'''; {{lang-id|Penghargaan Pilihan Indonesia}}) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh stasiun televisi [[NET.]] kepada para seniman di dunia hiburan [[Indonesia]] dalam rangka merayakan hari ulang tahun stasiun televisi tersebut. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun [[ |
'''Indonesian Choice Awards''' ('''ICA'''; {{lang-id|Penghargaan Pilihan Indonesia}}) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh stasiun televisi [[NET.]] kepada para seniman di dunia hiburan [[Indonesia]] dalam rangka merayakan hari ulang tahun stasiun televisi tersebut. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun [[2014]]. Berbeda dengan ajang penghargaan lain, pemenang penghargaan dipilih hanya berdasarkan dukungan melalui [[media sosial]].<ref>{{cite web|url=http://www.netmedia.co.id/program/net-one|title=NET One|accessdate=27 Juni 2014}}</ref> Format Indonesian Choice Awards meniru ajang penghargaan lainnya, seperti [[Panasonic Gobel Awards]], [[Indonesia Kids Choice Awards]], [[Indonesian Movie Awards]], [[Festival Film Indonesia]], dan [[Anugerah Musik Indonesia]]. |
||
== Proses Penghargaan == |
== Proses Penghargaan == |
||
Pemilihan nominasi musik ditentukan oleh sebuah komite pemilihan yang terdiri dari wartawan senior, pakar musik dan musisi senior. Komite ini menamakan dirinya Komite MUSISI (Masyarakat Untuk Musik Indonesia). Mereka terdiri dari Dhani Pette, Adib Hidayat ( |
Pemilihan nominasi musik ditentukan oleh sebuah komite pemilihan yang terdiri dari wartawan senior, pakar musik dan musisi senior. Komite ini menamakan dirinya Komite MUSISI (Masyarakat Untuk Musik Indonesia). Mereka terdiri dari Dhani Pette, Adib Hidayat (Rollingstone), Frans Sartono (Kompas), Qaris Tajudin (Tempo), Gilang AR (Ketua asosiasi MD Indonesia), Jan Dhuhana (produser senior), Denny MR (penulis musik senior), Danni Satrio (Hai), Oppie Andaresta dan [[Piyu]].<ref>{{cite web|url=http://cinmi.com/news/detail/2014/05/19/ini-dia-daftar-pemenang-indonesian-choice-awards-2014.html|title=Ini Dia Pemenang Indonesian Choice Awards 2014|accessdate=27 Juni 2014}}</ref> |
||
Sedangkan nominator yang berhasil masuk pada nominasi TV Program Of The Year dinilai berdasarkan kualitas. Rating tidak berpengaruh dalam pemilihan di nominasi ini. Para Nominator pun harus program di saluran televisi lain, hal ini untuk menjaga kredibilitas Indonesian Choice Awards.<ref>{{cite web|url=http://jpnn.com/news.php?id=233109|title=Penghargaan Tak Berdasar Rating|accessdate=27 Juni 2014}}</ref> |
Sedangkan nominator yang berhasil masuk pada nominasi TV Program Of The Year dinilai berdasarkan kualitas. Rating tidak berpengaruh dalam pemilihan di nominasi ini. Para Nominator pun harus program di saluran televisi lain, hal ini untuk menjaga kredibilitas Indonesian Choice Awards.<ref>{{cite web|url=http://jpnn.com/news.php?id=233109|title=Penghargaan Tak Berdasar Rating|accessdate=27 Juni 2014}}</ref> |
||
Baris 47: | Baris 48: | ||
|- |
|- |
||
| '''[[Indonesian Choice Awards 2018]]''' ||[[Berkas:ICA 2018.jpg|50px]] || 29 April 2018 || [[Sarah Sechan]], [[Vincent Ryan Rompies|Vincent]], [[Deddy Mahendra Desta|Desta]] || "Film Favorit"–[[Sheila on 7]] || ''[[Kereta Kencan]]'' – [[HiVi!]] || ''[[Dilan 1990]]'' || ''[[Mata Najwa]]'' || [[Sentul International Convention Center]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] |
| '''[[Indonesian Choice Awards 2018]]''' ||[[Berkas:ICA 2018.jpg|50px]] || 29 April 2018 || [[Sarah Sechan]], [[Vincent Ryan Rompies|Vincent]], [[Deddy Mahendra Desta|Desta]] || "Film Favorit"–[[Sheila on 7]] || ''[[Kereta Kencan]]'' – [[HiVi!]] || ''[[Dilan 1990]]'' || ''[[Mata Najwa]]'' || [[Sentul International Convention Center]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]] |
||
|- |
|||
|} |
|} |
||
Baris 69: | Baris 71: | ||
* Instrumental Album of The Year (2018-) |
* Instrumental Album of The Year (2018-) |
||
* Music Video of the Year (2017-) |
* Music Video of the Year (2017-) |
||
{{col-end}} |
|||
{{col-begin}} |
|||
{{col-2}} |
{{col-2}} |
||
;Televisi |
;Televisi |
||
* TV Program of the Year |
* TV Program of the Year |
||
{{col-2}} |
{{col-2}} |
||
;Lainnya |
;Lainnya |
||
Baris 83: | Baris 86: | ||
== Tinjauan == |
== Tinjauan == |
||
Bagi para musisi Indonesia, acara ini merupakan sebuah penghargaan yang berkualitas. Seperti pendapat [[Arman Maulana]], dia menjelaskan kepada majalah ''Rolling Stone'' Indonesia sebagai berikut: |
Bagi para musisi Indonesia, acara ini merupakan sebuah penghargaan yang berkualitas. Seperti pendapat [[Arman Maulana]], dia menjelaskan kepada majalah ''Rolling Stone'' Indonesia sebagai berikut: |
||
{{quote|Entah kenapa teman lama saya, |
{{quote|Entah kenapa teman lama saya, Wishnutama, punya ide bahwa ultah NET. (sebagian besar) dijadikan ajang penghargaan musik Indonesia. Bagi saya, ini ide yang nyeleneh dan brilian. Kita tahu biasanya hampir seluruh acara ultah stasiun televisi diisi dengan penampilan musisi sampai durasi empat jam, bahkan ada yang sampai enam jam ''nonstop''! Pada akhirnya, acara seperti itu jadi jadi mubazir untuk saya, padahal sebenarnya bagus. |
||
Di sini, saya bukan hendak menyorot ultah NET. yang spektakuler dan keren, yang (jujur) memang pada kenyataannya keren! Tapi saya lebih memperhatikan ajang penghargaannya. Kenapa? Karena akhirnya saya merasa ada cikal bakal penghargaan yang sudah hilang di musik Indonesia. Penghargaan yang menyatukan musisi major dan indie di dalam satu kategori bersama yang dipilih oleh massa musik Indonesia melalui ''media social'', surat elektronik atau situs dengan cara ''one account one vote''. Sebelumnya, daftar nominasi ini disusun oleh tim komite yang berdiri netral. |
Di sini, saya bukan hendak menyorot ultah NET. yang spektakuler dan keren, yang (jujur) memang pada kenyataannya keren! Tapi saya lebih memperhatikan ajang penghargaannya. Kenapa? Karena akhirnya saya merasa ada cikal bakal penghargaan yang sudah hilang di musik Indonesia. Penghargaan yang menyatukan musisi major dan indie di dalam satu kategori bersama yang dipilih oleh massa musik Indonesia melalui ''media social'', surat elektronik atau situs dengan cara ''one account one vote''. Sebelumnya, daftar nominasi ini disusun oleh tim komite yang berdiri netral. |
||
Dari proses ini akhirnya keluarlah nominasi mencengangkan dan membanggakan karena memang nominasi yang ada di situ diisi oleh musisi dengan karya album atau single yang bagus, dilihat secara teknis, penciptaan, komposisi, aransemen dan sebagainya. Ada |
Dari proses ini akhirnya keluarlah nominasi mencengangkan dan membanggakan karena memang nominasi yang ada di situ diisi oleh musisi dengan karya album atau single yang bagus, dilihat secara teknis, penciptaan, komposisi, aransemen dan sebagainya. Ada Maliq & D’Essentials, [[Tulus]], [[Superman Is Dead]], [[Neonomora]], Endah N’ Rhesa, Navicula, bersatu dengan [[Afgan]], Marcel, [[Raisa]], [[Nidji]] dan banyak lagi. |
||
Sumpah, saya bangga dan sangat mendukung penghargaan ini karena bagi saya, acara seperti ini yang akhirnya akan bisa mengembalikan kepercayaan para musisi Indonesia. Musisi akan merasa ada sebuah penghargaan yang patut dibanggakan atau dikejar, yang akhirnya akan mengangkat kembali vibe kompetitif positif di musik Indonesia. Musisi merasa dihargai.<ref>{{cite web|url=http://rollingstone.co.id/read/2014/07/01/134255/2624364/1104/soundwaves-penghargaan--musik--di-indonesia|title=Soundwaves Penghargaan Musik di Indonesia|accessdate=5 Juli 2014}}</ref>}} |
Sumpah, saya bangga dan sangat mendukung penghargaan ini karena bagi saya, acara seperti ini yang akhirnya akan bisa mengembalikan kepercayaan para musisi Indonesia. Musisi akan merasa ada sebuah penghargaan yang patut dibanggakan atau dikejar, yang akhirnya akan mengangkat kembali vibe kompetitif positif di musik Indonesia. Musisi merasa dihargai.<ref>{{cite web|url=http://rollingstone.co.id/read/2014/07/01/134255/2624364/1104/soundwaves-penghargaan--musik--di-indonesia|title=Soundwaves Penghargaan Musik di Indonesia|accessdate=5 Juli 2014}}</ref>}} |
||
Baris 105: | Baris 108: | ||
|- |
|- |
||
| 2014 |
| 2014 |
||
| [[Asian |
| [[Asian TV Awards 2014]] |
||
| |
| Best Entertainment (One-Off/Annual) |
||
| {{nom}} |
| {{nom}} |
||
|- |
|- |
||
| 2015 |
| 2015 |
||
| [[Asian |
| [[Asian TV Awards 2015]] |
||
| Best Entertainment (One-Off/Annual) |
|||
| {{nom}} |
| {{nom}} |
||
|- |
|- |
||
| 2016 |
| 2016 |
||
| [[Asian |
| [[Asian TV Awards 2016]] |
||
| Best Entertainment (One-Off/Annual) |
|||
| {{nom}} |
| {{nom}} |
||
|- |
|- |
||
Baris 122: | Baris 127: | ||
| {{nom}} |
| {{nom}} |
||
|- |
|- |
||
| [[Asian |
| [[Asian TV Awards 2017]] |
||
| |
| Best Entertainment (One-Off/Annual) |
||
| {{nom}} |
| {{nom}} |
||
|- |
|- |
||
| 2018 |
| 2018 |
||
| [[Asian |
| [[Asian TV Awards 2018]] |
||
| Best Entertainment (One-Off/Anuual) |
|||
| {{nom}} |
| {{nom}} |
||
|} |
|} |
||
Baris 137: | Baris 143: | ||
* {{facebook|netmediatamaindonesia}} |
* {{facebook|netmediatamaindonesia}} |
||
* {{twitter|netmediatama}} |
* {{twitter|netmediatama}} |
||
* {{instagram|icanetid}} |
|||
{{Indonesian Choice Awards}} |
{{Indonesian Choice Awards}} |
Revisi per 31 Oktober 2020 05.06
Indonesian Choice Awards | |
---|---|
Berkas:IndonesianChoiceAwards.jpg | |
Deskripsi | Penghargaan industri hiburan Indonesia dalam rangka hari jadi stasiun televisi NET. |
Negara | Indonesia |
Diberikan perdana | 2014 |
Diberikan terakhir | 2018 |
Situs web | zulu |
Siaran televisi/radio | |
Saluran | NET. |
Indonesian Choice Awards (ICA; bahasa Indonesia: Penghargaan Pilihan Indonesia) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh stasiun televisi NET. kepada para seniman di dunia hiburan Indonesia dalam rangka merayakan hari ulang tahun stasiun televisi tersebut. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 2014. Berbeda dengan ajang penghargaan lain, pemenang penghargaan dipilih hanya berdasarkan dukungan melalui media sosial.[1] Format Indonesian Choice Awards meniru ajang penghargaan lainnya, seperti Panasonic Gobel Awards, Indonesia Kids Choice Awards, Indonesian Movie Awards, Festival Film Indonesia, dan Anugerah Musik Indonesia.
Proses Penghargaan
Pemilihan nominasi musik ditentukan oleh sebuah komite pemilihan yang terdiri dari wartawan senior, pakar musik dan musisi senior. Komite ini menamakan dirinya Komite MUSISI (Masyarakat Untuk Musik Indonesia). Mereka terdiri dari Dhani Pette, Adib Hidayat (Rollingstone), Frans Sartono (Kompas), Qaris Tajudin (Tempo), Gilang AR (Ketua asosiasi MD Indonesia), Jan Dhuhana (produser senior), Denny MR (penulis musik senior), Danni Satrio (Hai), Oppie Andaresta dan Piyu.[2]
Sedangkan nominator yang berhasil masuk pada nominasi TV Program Of The Year dinilai berdasarkan kualitas. Rating tidak berpengaruh dalam pemilihan di nominasi ini. Para Nominator pun harus program di saluran televisi lain, hal ini untuk menjaga kredibilitas Indonesian Choice Awards.[3]
Pemilihan pemenang adalah mutlak dari pilihan masyarakat Indonesia, tanpa campur tangan dari NET. maupun komite pemilihan sehingga yang terpilih adalah yang paling disukai oleh masyarakat.
Perayaan Penghargaan
Berikut ini adalah daftar perayaan penghargaan Indonesian Choice Awards dalam kurun 5 tahun terakhir hingga saat ini.
Nominasi dan Pemenang
Sepanjang sejarah, ada 15 nominasi penghargaan Indonesian Choice Awards. Nominasi ini terbagi ke dalam empat kategori, yakni musik, film, televisi, dan kategori lainnya.
|
|
|
|
Tinjauan
Bagi para musisi Indonesia, acara ini merupakan sebuah penghargaan yang berkualitas. Seperti pendapat Arman Maulana, dia menjelaskan kepada majalah Rolling Stone Indonesia sebagai berikut:
Entah kenapa teman lama saya, Wishnutama, punya ide bahwa ultah NET. (sebagian besar) dijadikan ajang penghargaan musik Indonesia. Bagi saya, ini ide yang nyeleneh dan brilian. Kita tahu biasanya hampir seluruh acara ultah stasiun televisi diisi dengan penampilan musisi sampai durasi empat jam, bahkan ada yang sampai enam jam nonstop! Pada akhirnya, acara seperti itu jadi jadi mubazir untuk saya, padahal sebenarnya bagus.
Di sini, saya bukan hendak menyorot ultah NET. yang spektakuler dan keren, yang (jujur) memang pada kenyataannya keren! Tapi saya lebih memperhatikan ajang penghargaannya. Kenapa? Karena akhirnya saya merasa ada cikal bakal penghargaan yang sudah hilang di musik Indonesia. Penghargaan yang menyatukan musisi major dan indie di dalam satu kategori bersama yang dipilih oleh massa musik Indonesia melalui media social, surat elektronik atau situs dengan cara one account one vote. Sebelumnya, daftar nominasi ini disusun oleh tim komite yang berdiri netral.
Dari proses ini akhirnya keluarlah nominasi mencengangkan dan membanggakan karena memang nominasi yang ada di situ diisi oleh musisi dengan karya album atau single yang bagus, dilihat secara teknis, penciptaan, komposisi, aransemen dan sebagainya. Ada Maliq & D’Essentials, Tulus, Superman Is Dead, Neonomora, Endah N’ Rhesa, Navicula, bersatu dengan Afgan, Marcel, Raisa, Nidji dan banyak lagi.
Sumpah, saya bangga dan sangat mendukung penghargaan ini karena bagi saya, acara seperti ini yang akhirnya akan bisa mengembalikan kepercayaan para musisi Indonesia. Musisi akan merasa ada sebuah penghargaan yang patut dibanggakan atau dikejar, yang akhirnya akan mengangkat kembali vibe kompetitif positif di musik Indonesia. Musisi merasa dihargai.[4]
Selain itu Marcell juga memberikan tanggapan positif terhadap penghargaan ini. Seperti yang ia katakan di situs Jawa Pos:
Buat saya pribadi ini apresiasi. Saya melihat ini sebagai sesuatu yang baru. Saya bisa bedakan, mana awarding yang basa-basi dan mana yang serius.[5]
Menurut situs Kompasiana, ICA merupakan acara megah, berkelas dan padat serta memberikan citra baru dalam industri pertelevisian di Indonesia.[6]
Penghargaan dan Nominasi
Tahun | Penghargaan | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|
2014 | Asian TV Awards 2014 | Best Entertainment (One-Off/Annual) | Nominasi |
2015 | Asian TV Awards 2015 | Best Entertainment (One-Off/Annual) | Nominasi |
2016 | Asian TV Awards 2016 | Best Entertainment (One-Off/Annual) | Nominasi |
2017 | Panasonic Gobel Awards 2017 | Special Event Terfavorit | Nominasi |
Asian TV Awards 2017 | Best Entertainment (One-Off/Annual) | Nominasi | |
2018 | Asian TV Awards 2018 | Best Entertainment (One-Off/Anuual) | Nominasi |
Referensi
- ^ "NET One". Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Ini Dia Pemenang Indonesian Choice Awards 2014". Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Penghargaan Tak Berdasar Rating". Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Soundwaves Penghargaan Musik di Indonesia". Diakses tanggal 5 Juli 2014.
- ^ "Indonesian Choice Awards dari NET". Diakses tanggal 5 Juli 2014.
- ^ "Meriah dan Mewahnya Indonesian Choice Awards 2014". Diakses tanggal 5 Juli 2014.