Lompat ke isi

Nasir (seniman): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8: Baris 8:
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
|birthdate = {{birth date|1925}}
|birthdate = {{birth date| 1925}}
|birthplace = {{negara|Hindia Belanda}} [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
|birthplace = {{negara|Hindia Belanda}} [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
|birthname = H.Muhammad Nasir bin Kenan
|birthname = H.Muhammad Nasir bin Kenan

Revisi per 31 Oktober 2020 07.43

H.Nasir dan foto H.Bokir
H.Nasir dan foto H.Bokir
Topeng Betawi pada masa Hindia Belanda

.

Templat:Infobox artis indonesia

H.Muhammad Nasir bin Kenan (lahir di Batavia,Hindia Belanda,1925 – meninggal di Jakarta, 12 April 2006, pada umur 81 tahun) adalah seorang seniman lenong dan topeng Betawi.

H.Nasir menggeluti dunia lenong dan topeng Betawi sejak berusia 14 tahun mewarisi profesi orang tuanya. Pada tahun 1970-an, Televisi Republik Indonesia menayangkan program lenong Betawi dengan pemeran Nasir dan beberapa tokoh lenong lainnya, yaitu Bokir, Siti, serta Anen. Nasir turut mendirikan kelompok Tari Topeng Betawi "Setia Warga" pimpinan H.Bokir, dan lalu mendirikan kelompok kesenian sejenis yang diberinya nama "Sinar Jaya".

Nasir dianggap konsisten menghidupkan budaya asli Betawi melalui kesenian lenong yang digelutinya. Mandra, aktor dan tokoh kesenian Betawi generasi setelah Nasir, menganggap Nasir sebagai senior di panggung lenong dan merupakan bapak tokoh-tokoh lenong dan topeng Betawi.

H.Nasir merupakan anak dari Kenan (Baba Kenan), pemain rebab dan gendang yang kemudian membentuk grup Topeng Betawi yang diberi nama Gang Makyong dan Mak Kemah. Serta kakak dari Mpok Nori.

Meninggal

H.Nasir meninggal dunia pada 12 April 2006 setelah sempat menderita penyakit asma.

Film

Sinetron

Referensi