Kembang Semusim
| Kembang Semusim | |
|---|---|
| Sutradara | MT Risyaf |
| Produser | Jiwat KK |
| Ditulis oleh | MT Risyaf |
| Pemeran | |
| Sinematografer | M. Soleh Ruslani |
| Penyunting | SK Syamsuri |
Tanggal rilis | 1980 |
| Durasi | 131 menit |
| Negara | Indonesia |
| Penghargaan |
|---|
| Festival Film Indonesia 1981 |
Kembang Semusim adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980. Film ini disutradarai oleh MT Risyaf dan dibintangi oleh Mieke Wijaya dan Marissa Haque.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Lima belas tahun lalu Farida bercerai dengan suaminya. Mirna, satu-satunya anak Farida tinggal bersama neneknya di Sumatra, karena Farida mengawini Wijaya seorang duda dengan dua anak. Keluarga Wijaya-Farida tidak berjalan mulus. Suatu saat Mirna ingin menemui keluarga ibunya, ternyata disambut dingin. Pacar Mirna, Rusdi juga dipacari oleh saudara tirinya, anak bawaan Wijaya. Namun akhirnya,mereka saling terbuka dan saling memahami, Mirna bertemu kembali dangan Rusdi.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Mieke Wijaya sebagai Farida
- Marissa Haque sebagai Mirna
- Rachmat Hidayat sebagai Wijaya
- Rano Karno sebagai Rusdi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Kembang Semusim[pranala nonaktif permanen], diakses pada 26 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |