Lompat ke isi

Taman Safari Indonesia: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°43′13″S 106°57′02″E / 6.7203156°S 106.9505096°E / -6.7203156; 106.9505096
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Koleksi dan fasilitas: Penambahan pranala
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 22: Baris 22:
== Koleksi dan fasilitas ==
== Koleksi dan fasilitas ==
[[Berkas:Elephants_Safari_Park_Cisarua.JPG|jmpl|250px|ka|Pertunjukan Gajah di Taman Safari.]]
[[Berkas:Elephants_Safari_Park_Cisarua.JPG|jmpl|250px|ka|Pertunjukan Gajah di Taman Safari.]]
Taman Safari memiliki sekitar 2500 koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru [[dunia]] termasuk satwa langka, seperti [[harimau benggala]], [[jerapah]], [[singa]], [[orang utan]], [[gajah]], [[anoa]], [[komodo]], [[Harimau sumatera]], [[wallaby]], [[kambing gunung]], [[Panda]], [[Panda merah]], [[takin]], [[Gnu]], [[Zebra]], [[Kanguru]], [[Kasuari]], [[Kanguru pohon]],[[Badak putih]], [[Kuda nil]], [[Buaya nil]], [[Buaya muara]], [[Binturung]], [[flamingo]],[[Lemur]], [[antelop]], [[Siamang]], [[Nilgai]], [[Bangau]], [[Unta baktria]], [[Elang jawa]], [[Rusa jawa]], [[Rangkong papan]], [[Simpanse]], [[Pinguin]], [[pelikan]], [[Nuri bayan]], [[Cendrawasih]], [[Babi hutan]], [[Beruang hitam amerika]], [[Beruang madu]], [[Bison eropa]], [[Beruang coklat]], [[Kancil]], [[Monyet dukun]], [[monyet jepang]], [[lutung]]
Taman Safari memiliki sekitar 2500 koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru [[dunia]] termasuk satwa langka, seperti [[harimau benggala]], [[jerapah]], [[singa]], [[orang utan]], [[gajah]], [[anoa]], [[komodo]], [[Harimau sumatera]], [[wallaby]], [[kambing gunung]], [[Panda]], [[Panda merah]], [[takin]], [[Gnu]], [[Zebra]], [[Kanguru]], [[Kasuari]], [[Kanguru pohon]],[[Badak putih]], [[Kuda nil]], [[Buaya nil]], [[Buaya muara]], [[Binturung]], [[flamingo]],[[Lemur]], [[antelop]], [[Siamang]], [[Nilgai]], [[Bangau]], [[Unta baktria]], [[Elang jawa]], [[Rusa jawa]], [[Rangkong papan]], [[Simpanse]], [[Pinguin]], [[pelikan]], [[Nuri bayan]], [[Cendrawasih]], [[Babi hutan]], [[Beruang hitam amerika]], [[Beruang madu]], [[Bison eropa]], [[Beruang coklat]], [[Kancil]], [[Monyet dukun]], [[monyet jepang]], [[lutung]], [[Banteng jawa]], [[Tapir asia]], [[Oryx]], [[Okapi]]
dan lain sebagainya. Taman Safari juga memiliki area khusus untuk beberapa jenis binatang, seperti:
dan lain sebagainya. Taman Safari juga memiliki area khusus untuk beberapa jenis binatang, seperti:



Revisi per 5 November 2020 11.11

Taman Safari Indonesia
Dibuka1980
LokasiPuncak, Jawa Barat, Indonesia
Koordinat6°43′13″S 106°57′02″E / 6.7203156°S 106.9505096°E / -6.7203156; 106.9505096
Situs webwww.tamansafari.com

Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas. Taman Safari Indonesia terletak di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak. Taman ini berfungsi menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di ketinggian 900-1800 m di atas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.[1]

Memberi makan hewan dengan wortel.

Keunikan tempat wisata ini dari kebun binatang lainnya di Indonesia adalah pengunjungnya bisa berkeliling ke berbagai tempat untuk bisa melihat dari dekat semua jenis binatang dengan memakai mobil pribadi ataupun naik bus yang sudah disediakan pihak pengelola Taman Safari. Pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan memberi makan hewan-hewan tersebut.

Sejarah

Taman Safari Indonesia dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan kina yang sudah tidak produktif lagi seluas 50 hektare. Taman ini ditetapkan sebagai Objek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu dan diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.

Kini, luas Taman Safari telah berkembang menjadi 168 hektare dan dilengkapi dengan berbagai sarana edukasi dan rekreasi serta mengadakan safari malam pada saat akhir pekan dan libur panjang.

Taman Safari Indonesia juga membuka tempat wisata di daerah lain yaitu Taman Safari Indonesia 2 terletak di lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, serta Taman Safari Indonesia 3 di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Koleksi dan fasilitas

Pertunjukan Gajah di Taman Safari.

Taman Safari memiliki sekitar 2500 koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia termasuk satwa langka, seperti harimau benggala, jerapah, singa, orang utan, gajah, anoa, komodo, Harimau sumatera, wallaby, kambing gunung, Panda, Panda merah, takin, Gnu, Zebra, Kanguru, Kasuari, Kanguru pohon,Badak putih, Kuda nil, Buaya nil, Buaya muara, Binturung, flamingo,Lemur, antelop, Siamang, Nilgai, Bangau, Unta baktria, Elang jawa, Rusa jawa, Rangkong papan, Simpanse, Pinguin, pelikan, Nuri bayan, Cendrawasih, Babi hutan, Beruang hitam amerika, Beruang madu, Bison eropa, Beruang coklat, Kancil, Monyet dukun, monyet jepang, lutung, Banteng jawa, Tapir asia, Oryx, Okapi

dan lain sebagainya. Taman Safari juga memiliki area khusus untuk beberapa jenis binatang, seperti:

Taman Safari Indonesia dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi dan atraksi seperti bus safari, danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, bom bom car, rumah setan, atraksi hewan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbuka.

Penghargaan

  • Lembaga Konservasi Terbaik
  • Indonesia Green Award
  • Sapta Pesona Award
  • Best Indonesia Travel And Tourism Award
  • Satyalancana Pembangunan Award

Lihat pula

Referensi

Pranala luar