Kereta api Gumarang: Perbedaan antara revisi
Rizal Febri (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rizal Febri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
| penumpangharian = 3.325 penumpang per hari (rata-rata) |
| penumpangharian = 3.325 penumpang per hari (rata-rata) |
||
| penumpangharian2 = |
| penumpangharian2 = |
||
| start = Surabaya Pasarturi |
| start = [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] |
||
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah'' |
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah'' |
||
| end = Pasar Senen |
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] |
||
| jarak = 725 km |
| jarak = 725 km |
||
| waktutempuh = rata-rata 11 jam |
| waktutempuh = rata-rata 11 jam |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
| jendela = Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas. |
| jendela = Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas. |
||
| hiburan = |
| hiburan = |
||
Ada<br>''Hanya pada kelas eksekutif'' |
Ada<br>''Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif'' |
||
| bagasi = |
| bagasi = |
||
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. |
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. |
||
| lok = |
| lok = {{Plainlist| |
||
* Lokomotif [[CC206]] |
|||
* Lima kereta penumpang kelas eksekutif (K1) |
|||
* Sembilan kereta penumpang kelas bisnis (K2) |
|||
* Satu kereta makan (M1) |
|||
* Satu kereta pembangkit (P) |
|||
}} |
|||
| gauge = 1.067 mm |
| gauge = 1.067 mm |
||
| el = |
| el = |
Revisi per 11 November 2020 00.12
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Papan Nama KA Gumarang Khas Daop 8.jpg | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||
Mulai beroperasi | 20 Mei 2001 | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 3.325 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Surabaya Pasarturi | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | ||||
Stasiun akhir | Pasar Senen | ||||
Jarak tempuh | 725 km | ||||
Waktu tempuh rerata | rata-rata 11 jam | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan bisnis | ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif | ||||
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 133-134 | ||||
|
Kereta api Gumarang merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Surabaya Pasarturi–Pasar Senen dan sebaliknya.
Kereta api ini yang membawa lima kereta eksekutif dan sembilan kereta bisnis dalam satu rangkaian berhenti di Stasiun Bekasi (hanya KA 133, arah Jakarta), Jatibarang, Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, dan Surabaya Pasarturi.
Sejarah
Kereta api Gumarang mulai beroperasi pada 20 Mei 2001 melayani Jakarta Kota–Surabaya Pasar Turi melewati Stasiun Gambir. Sejak awal pengoperasiannya, kereta api ini melayani kelas eksekutif dan bisnis dengan jam keberangkatan pada sore hari.[1]
Seiring dengan perkembangan waktu, titik keberangkatan kereta api Gumarang dialihkan ke Stasiun Pasar Senen hingga saat ini. Karena Dipo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari dipo kereta lain, maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang—bersama kereta api Kertajaya dan kereta api Tawang Jaya—mulai tahun 2018.
Mulai akhir tahun 2019, kereta api Gumarang mengalami perpindahan operasional dari Daerah Operasi I Jakarta menjadi Daerah Operasi VIII Surabaya, serta rangkaian keretanya dimutasi ke Dipo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI).
Nama "Gumarang" diambil dari nama tokoh dalam salah satu lakon cerita Panji, yaitu Lembu Gumarang, seorang bangsawan yang dikutuk menjadi seekor sapi/banteng. Pada saat awal pengoperasiannya, Kereta Api Gumarang termasuk dalam kelas Satwa (klasifikasi ini sudah tidak dipergunakan lagi), yang menggunakan nama-nama tokoh berwujud hewan.
Data teknis
Lintas pelayanan | Surabaya Pasarturi–Pasar Senen pp. | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokomotif | CC206 | |||||||||||||||
Susunan rangkaian kereta | ||||||||||||||||
Kereta nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | Kereta makan (M1) | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | Kereta pembangkit (P) |
Keterangan | Kereta penumpang kelas bisnis (K2) | Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) | ||||||||||||||
Catatan :
|
Tarif
Kereta api ini bertarif antara Rp300.000,00 - Rp600.000,00 (bisnis) dan Rp375.000-Rp700.000,00 (eksekutif) bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun dan aplikasi KAI Access mulai dari dua jam sebelum keberangkatan pada rute sebagai berikut:
- Surabaya - Cepu maupun sebaliknya Rp110.000,00 (eksekutif) dan Rp85.000,00 (bisnis)
- Surabaya - Semarang maupun sebaliknya Rp210.000,00 (eksekutif) dan Rp165.000,00 (bisnis)
- Cirebon - Jakarta maupun sebaliknya Rp165.000,00 (eksekutif) dan Rp135.000,00 (bisnis)
- Bekasi - Jakarta : Rp30.000,00 (eksekutif) dan Rp25.000,00 (bisnis)
Jadwal perjalanan
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Gumarang per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).
KA 133 Gumarang (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen) |
KA 134 Gumarang (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat | Stasiun | Tiba | Berangkat |
Surabaya Pasarturi | - | 15.35 | Pasar Senen | - | 15.45 |
Lamongan | 16.10 | 16.13 | Jatibarang | 18.07 | 18.10 |
Babat | 16.35 | 16.38 | Cirebon | 18.41 | 18.50 |
Bojonegoro | 17.09 | 17.12 | Tegal | 19.51 | 20.01 |
Cepu | 17.44 | 17.52 | Pemalang | 20.25 | 20.46 |
Ngrombo | 18.56 | 19.00 | Pekalongan | 21.14 | 21.18 |
Semarang Tawang | 19.49 | 20.07 | Semarang Tawang | 22.31 | 22.45 |
Pekalongan | 21.22 | 21.27 | Ngrombo | 23.33 | 23.36 |
Pemalang | 21.53 | 21.56 | Cepu | 00.40 | 00.46 |
Tegal | 22.19 | 22.25 | Bojonegoro | 01.16 | 01.19 |
Cirebon | 23.23 | 23.34 | Babat | 01.49 | 01.52 |
Jatibarang | 00.05 | 00.07 | Lamongan | 02.15 | 02.18 |
Bekasi | 02.05 | 02.07 | Surabaya Pasarturi | 02.56 | - |
Pasar Senen | 02.35 | - |
Galeri
-
Kereta api Gumarang saat menggunakan lokomotif CC 204 37 (CC 204 11 17)
-
Kereta api Gumarang saat melintas Stasiun Kandangan
-
Kereta api Gumarang saat melintas di Cikampek
Insiden
- Pada 12 Agustus 2007, kereta api Gumarang anjlok di petak Stasiun Gubug dan Stasiun Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah yang disebabkan adanya sabotase rel yang dipotong oleh pencuri. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kereta dalam satu rangkaian terguling dan tiga orang mengalami luka-luka.[2]
- Pada 16 Juni 2013, kereta api Gumarang anjlok di Stasiun Batang yang mengakibatkan semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.[3]
Referensi
- ^ Majalah KA Edisi April 2009
- ^ Liputan6.com (2007-08-13). "KA Gumarang Anjlok". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-06-22.
- ^ "KA Gumarang Anjlok dan Terseret 50 Meter di Batang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-22.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia