Lompat ke isi

Dheg Dheg Plas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted 1 edit by 110.136.242.208 (talk)๐Ÿ”โ›” (Tษฏฮนษณฦ™ส…าฝGส…ฯƒแ‚ฆฮฑส…)
Tag: Pembatalan
Dheg-dheg plas
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:
| Next album = ''[[Volume 2 (album Koes Plus)|Volume 2]]''{{br}}(1970)
| Next album = ''[[Volume 2 (album Koes Plus)|Volume 2]]''{{br}}(1970)
}}
}}
'''''Dheg Dheg Plas''''' adalah album perdana dari grup musik [[Koes Plus]] setelah berganti nama dari Koes Bersaudara yang dirilis pada tahun 1969 di bawah label [[Melody Records]].
'''''Dheg Dheg Plas''''' adalah album perdana dari grup musik [[Koes Plus]] setelah berganti nama dari Koes Bersaudara yang dirilis pada tahun 1969 di bawah label [[Melody Records]]. Di album ini Koes Plus memperkenalkan 2 personel barunya, yaitu [[Totok Adji Rahman]] sebagai bassist dan [[Murry]] sebagai drummer. Kehadiran 2 personel baru ini membawa angin segar pada musik Koes Plus. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga lebih mencapai 1,8 juta keping. Album ini merupakan '''album paling sukses''' sepanjang karier Koes Plus. Album ini mencetak sejumlah hits termasuk "Derita", "Kelelawar", "Tiba-tiba Aku Menangis", "Cintamu Telah Berlalu", "Dheg-dheg Plas", "Manis dan Sayang" dan "Kembali Ke Jakarta".


Album ''Dheg Dheg Plas'' ditempatkan pada peringkat ke-4 dalam daftar "[[150 Album Indonesia Terbaik]]" versi majalah [[Rolling Stone Indonesia]] yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.<ref name="albums">{{cite journal |date=Desember 2007 |title=150 Album Indonesia Terbaik |journal=[[Rolling Stone Indonesia]] |issue=32 |location=Jakarta |language=Indonesia |ref=harv}}</ref> Tiga lagu dari album tersebut, "[[Kembali ke Jakarta|Kembali ke Djakarta]]", "[[Kelelawar (lagu)|Kelelawar]]", serta "[[Manis dan Sayang (lagu)|Manis dan Sajang]]", ditempatkan masing-masing pada peringkat ke-6, ke-83 dan ke-88 dalam daftar "[[150 Lagu Indonesia Terbaik]]" yang diterbitkan pada edisi #56 bulan Desember 2009<ref name="songs">{{cite journal |date=Desember 2009 |title=150 Lagu Indonesia Terbaik |journal=[[Rolling Stone Indonesia]] |issue=56 |location=Jakarta |language=Indonesia |ref=harv}}</ref> oleh penerbit yang sama.
Album ''Dheg Dheg Plas'' ditempatkan pada peringkat ke-4 dalam daftar "[[150 Album Indonesia Terbaik]]" versi majalah [[Rolling Stone Indonesia]] yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.<ref name="albums">{{cite journal |date=Desember 2007 |title=150 Album Indonesia Terbaik |journal=[[Rolling Stone Indonesia]] |issue=32 |location=Jakarta |language=Indonesia |ref=harv}}</ref> Tiga lagu dari album tersebut, "[[Kembali ke Jakarta|Kembali ke Djakarta]]", "[[Kelelawar (lagu)|Kelelawar]]", serta "[[Manis dan Sayang (lagu)|Manis dan Sajang]]", ditempatkan masing-masing pada peringkat ke-6, ke-83 dan ke-88 dalam daftar "[[150 Lagu Indonesia Terbaik]]" yang diterbitkan pada edisi #56 bulan Desember 2009<ref name="songs">{{cite journal |date=Desember 2009 |title=150 Lagu Indonesia Terbaik |journal=[[Rolling Stone Indonesia]] |issue=56 |location=Jakarta |language=Indonesia |ref=harv}}</ref> oleh penerbit yang sama.

Revisi per 26 November 2020 12.38

Dheg Dheg Plas
Album studio karya Koes Plus
DirilisNovember 1969[1]
GenrePop, rock
Durasi32:11
LabelMelody Records
Kronologi Koes Plus
Dheg Dheg Plas
(1969)
Volume 2
(1970)Volume 21970

Dheg Dheg Plas adalah album perdana dari grup musik Koes Plus setelah berganti nama dari Koes Bersaudara yang dirilis pada tahun 1969 di bawah label Melody Records. Di album ini Koes Plus memperkenalkan 2 personel barunya, yaitu Totok Adji Rahman sebagai bassist dan Murry sebagai drummer. Kehadiran 2 personel baru ini membawa angin segar pada musik Koes Plus. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga lebih mencapai 1,8 juta keping. Album ini merupakan album paling sukses sepanjang karier Koes Plus. Album ini mencetak sejumlah hits termasuk "Derita", "Kelelawar", "Tiba-tiba Aku Menangis", "Cintamu Telah Berlalu", "Dheg-dheg Plas", "Manis dan Sayang" dan "Kembali Ke Jakarta".

Album Dheg Dheg Plas ditempatkan pada peringkat ke-4 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.[2] Tiga lagu dari album tersebut, "Kembali ke Djakarta", "Kelelawar", serta "Manis dan Sajang", ditempatkan masing-masing pada peringkat ke-6, ke-83 dan ke-88 dalam daftar "150 Lagu Indonesia Terbaik" yang diterbitkan pada edisi #56 bulan Desember 2009[3] oleh penerbit yang sama.

Daftar lagu

Seluruh lirik ditulis oleh Tonny Koeswoyo.

Sisi A
No.JudulDurasi
1."Awan Hitam"2:59
2."Derita"2:53
3."Kelelawar"2:46
4."Tiba-Tiba Aku Menangis"3:24
5."Bergembira"2:04
6."Tjintamu Telah Berlalu (Cintamu Telah Berlalu)"2:11
Durasi total:16:17
Sisi B
No.JudulDurasi
7."Dheg Dheg Plas"2:27
8."Manis dan Sajang (Manis dan Sayang)"2:15
9."Hilang Tak Berkesan"1:55
10."Kembali ke Djakarta (Kembali Ke Jakarta)"3:46
11."Biar Berlalu"2:44
12."Lusa Mungkin Kau Datang"2:47
Durasi total:15:54

Personel

Produksi

  • Rachman A. โ€“ teknisi perekaman
  • Jimmy Hamid โ€“ teknisi perekaman
  • Pramono R. โ€“ desain sampul
  • Eska โ€“ fotografer

Sejarah rilis

Negara Tanggal Label Format Nomor katalog
Indonesia 1969 Melody Records Piringan hitam LP-23[4]
Indonesia 2012 Royal Prima Musikindo[5] Cakram padat โ€“[4]

Referensi

  1. ^ Ginting 2009, hlm. 59.
  2. ^ "150 Album Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta (32). Desember 2007. 
  3. ^ "150 Lagu Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta (56). Desember 2009. 
  4. ^ a b (Inggris) Dheg Dheg Plas di Discogs
  5. ^ "Album Koes Plus Dirilis Ulang Tanpa Izin, Pemegang Hak Cipta Ngadu Ke Polda". Hot.detik.com. 8 November 2012. Diakses tanggal 20 April 2019. 
Daftar pustaka

Pranala luar