Republik Cinta: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 31: | Baris 31: | ||
}} |
}} |
||
'''''Republik Cinta''''' adalah [[album studio]] kedelapan dan terakhir dari grup band Indonesia [[Dewa 19]]. Album ini dirilis pada tahun 2006 di bawah label [[EMI]]. Album ini adalah album terakhir dengan [[ |
'''''Republik Cinta''''' adalah [[album studio]] kedelapan dan terakhir dari grup band Indonesia [[Dewa 19]]. Album ini dirilis pada tahun 2006 di bawah label [[EMI]]. Album ini adalah album terakhir dengan [[Setyo Nugroho]] (drum). |
||
== Pasar internasional == |
== Pasar internasional == |
||
Revisi per 18 Desember 2020 10.03
 |
| Republik Cinta | ||||
|---|---|---|---|---|
 | ||||
| Album studio karya Dewa 19 | ||||
| Dirilis | 2006 | |||
| Direkam | 2005 | |||
| Genre | Rock | |||
| Durasi | 46:34 | |||
| Label | EMI | |||
| Produser | Ahmad Dhani | |||
| Kronologi Dewa 19 | ||||
| ||||
| Singel dalam album Republik Cinta | ||||
| ||||
Republik Cinta adalah album studio kedelapan dan terakhir dari grup band Indonesia Dewa 19. Album ini dirilis pada tahun 2006 di bawah label EMI. Album ini adalah album terakhir dengan Setyo Nugroho (drum).
Pasar internasional
Dewa 19 mulai serius menjajal pasar internasional, dengan ditandatanganinya kontrak dengan EMI Music International di Hong Kong yang berlaku sejak 1 Januari 2006. Dengan EMI, Dewa 19 sepakat ingin go international. EMI merupakan perusahaan rekaman ketiga selama Dewa 19 berkarier, setelah Team Records dan Aquarius Musikindo. Perpindahan label Dewa 19 ini kemudian disengketakan oleh pihak label Aquarius Musikindo.
Keberhasilan Dewa 19 menjalin kontrak dengan EMI International disambut dengan suka cita oleh personel Dewa 19 dengan mengeluarkan album dalam 2 versi: untuk pasar Indonesia dan untuk pasar internasional.
Sebagai pemanasan sebelum album Republik Cinta dilaunching, Dewa 19 dan EMI telah melempar singel pertama berjudul "Laskar Cinta" di 150 radio di Indonesia pada tanggal 12 Desember 2005. Lagu ini diilhami dari perseteruan Dhani dengan ormas Islam beberapa waktu yang lalu. Ahmad Dhani selaku pencipta lagu mencoba mensinergikan lagunya dengan isu internasional yang saat itu tengah marak, teroris dan kekerasan. Tulisan KH Abdurrahman Wahid di The New York Times, koran terkemuka di Amerika Serikat telah mengantarkan Dewa 19 dikenal secara internasional.
Materi album
Secara keseluruhan, lagu-lagu di dalam album ini masih didominasi warna rock dan pop ala Dewa 19. Yang cukup kontras, lagu "Laskar Cinta", Dhani Ahmad Prasetyo mencoba meramunya dengan irama world music.
Pada album ini terdapat 10 lagu baru milik Dewa 19, serta 1 lagu daur ulang milik grup musik legendaris Queen, "I Want to Break Free". 30% lagu-lagu di album ini ditulis dalam bahasa Inggris.
Penggarapan album
Seperti biasanya, Dhani Ahmad Prasetyo selaku penggawa Dewa 19 tetap dominan dalam proses penggarapan album. Hanya Andra Junaidi Ramadhan (Andra) dan Elfonda Mekel (Once) yang menyertakan lagu ciptaan mereka. Andra menghadirkan lagu berjudul "Selimut Hati". Jika biasanya Andra hanya membuat notasi dan musik saja, pada lagu ini Andra juga telah membuat liriknya sendiri. Sementara Once meciptakan sebuah lagu berbahasa Inggris berjudul "Live On". Selain itu, Dewa 19 juga menyertakan pencpita lagu produktif Virdy Megananda di dalam lagu "Flower in the Desert".
Album Republik Cinta beredar di pasaran indonesia di akhir Desember 2005 dan masuk pasar Asia pada pertengahan Januari 2006.
Pada akhir tahun 2018, Ahmad Dhani Prasetyo merilis ulang lagu "Laskar Cinta" (Chapter One & Chapter Two) dengan mengubah liriknya menjadi liriknya yang berhubungan dengan Aksi 212.
Daftar lagu
| No. | Judul | Pencipta | Vokalis | Durasi |
|---|---|---|---|---|
| 1. | "Laskar Cinta (Chapter One)" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad Prasetyo | 4:04 |
| 2. | "Laskar Cinta (Chapter Two)" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad Prasetyo | 1:16 |
| 3. | "Emotional Love Song" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel | 4:59 |
| 4. | "Larut" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad Prasetyo | 4:10 |
| 5. | "Sedang Ingin Bercinta" | Dhani Ahmad Prasetyo dan Andra Junaidi Ramadhan | Dhani Ahmad Prasetyo | 4:02 |
| 6. | "Perasaanku Tentang Perasaanku Kepadamu" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad Prasetyo | 5:10 |
| 7. | "Lelaki Pencemburu" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad Prasetyo | 4:17 |
| 8. | "Lovers Rhapsody" | Dhani Ahmad Prasetyo | Elfonda Mekel | 3:54 |
| 9. | "I Want To Break Free" | John Richard Deacon | Elfonda Mekel | 3:24 |
| 10. | "Flower In The Desert" | Dhani Ahmad Prasetyo dan Virdy Megananda | Elfonda Mekel | 3:27 |
| 11. | "Live On" | Elfonda Mekel | Elfonda Mekel | 3:13 |
| 12. | "Selimut Hati" | Andra Junaidi Ramadhan | Elfonda Mekel | 4:38 |
| Durasi total: | 46:34 | |||
Personel
- Dhani Ahmad Prasetyo - Kibor
- Andra Junaidi Ramadhan - Gitar
- Yuke Sampurna - Bass
- Elfonda Mekel - Vokal Utama
- Tyo Nugros - Drum
Penghargaan
| Tahun | Ajang penghargaan | Penghargaan |
|---|---|---|
| 2006 | AMI Awards | Album Rock Terbaik |
| 2006 | AMI Awards | Grup Rock Terbaik |
| 2006 | SCTV Music Awards | Album Pop Rock Terbaik |