Ngringo, Jaten, Karanganyar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhivereine (bicara | kontrib)
→‎Visi dan Misi: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 18: Baris 18:


Desa Ngringo lebih dikenal dengan nama Palur, meski Palur merupakan salah satu dusun di Ngringo. Sebagian orang sering keliru menyebut Desa Ngringo sebagai Palur, karena Kabupaten Sukoharjo juga memiliki desa bernama [[Palur, Mojolaban, Sukoharjo|Palur]]. Desa Ngringo dan Palur Sukoharjo dipisahkan oleh Jalan Negara Solo-Surabaya/Karanganyar.
Desa Ngringo lebih dikenal dengan nama Palur, meski Palur merupakan salah satu dusun di Ngringo. Sebagian orang sering keliru menyebut Desa Ngringo sebagai Palur, karena Kabupaten Sukoharjo juga memiliki desa bernama [[Palur, Mojolaban, Sukoharjo|Palur]]. Desa Ngringo dan Palur Sukoharjo dipisahkan oleh Jalan Negara Solo-Surabaya/Karanganyar.

== Visi dan Misi ==
Desa Ngringo mempunyai visi dan misi sebagai berikut.<ref>{{cite web |url=http://kelurahanngringo.blogspot.com/p/blog-page_3.html |title=Visi Misi Desa Ngringo |work=kelurahanngringo.blogspot.com |publisher=Kelurahan Ngringo |accessdate=07 Januari 2019}}</ref>

'''Visi'''

Demi terciptanya masyarakat yang aman, kondusif, dan sejahtera dengan pemanfaatan potensi yang ada dengan mengutamakan masyarakat untuk membuat keputusan demi pelayanan yang baik dan prima.

'''Misi'''
# Merencanakan, melaksanakan pemerintahan desa, dan pembangunan desa secara efektif.
# Merencanakan, melaksanakan pembinaan ketentraman, dan ketertiban masyarakat.
# Merencanakan, melaksanakan dalam rangka menumbuh kembangkan dibidang pembangunan.
# Merencanakan, melaksanakan peningkatan kinerja pelayanan masyarakat sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
# Merencanakan, melaksanakan, dan mengupayakan penanggulangan pengentasan kemiskinan masyarakat.
# Menggali potensi sumber daya alam dan manusia yang ada.


== Data Monografi ==
== Data Monografi ==

Revisi per 20 Desember 2020 12.37

Ngringo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKaranganyar
KecamatanJaten
Kode pos
57772
Kode Kemendagri33.13.11.2005
Luas420.266 ha[1]
Jumlah penduduk28.100 jiwa[2]
Kepadatan-

Ngringo adalah desa di kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia.

Profil

Desa Ngringo dibagi menjadi 8 Dusun yaitu Dusun Jurug, Dusun Banaran (terdiri dari Dusun Banaran, Dusun Kapohan, Jomboran, dan Daleman), Dusun Palur (terdiri dari Dusun Palur dan Ngringo), Dusun Karangrejo (terdiri dari Dusun Karangrejo dan Winong), Dusun Puntukrejo (terdiri dari Dusun Puntukrejo, Randurejo, Plosokerep, dan Dalon), Dusun Gunung Wijil (terdiri dari Gunung Wijil dan Nosido), Dusun Gunung Sari (terdiri dari Dusun Gunung Sari dan Benowo) dan Dusun Silamat (terdiri dari Dusun Silamat, Dusun Gerdu, dan Dusun Serut). Dalam melaksanakan tugasnya, Desa Ngringo dipimpin oleh seorang kepala desa atau lurah, dibantu oleh sekretaris desa atau carik, 3 orang staf, 3 orang pelaksana teknis lapangan, dan 8 kepala dusun yang melaksanakan tugas di Kantor Kepala Desa Ngringo.[3]

Desa Ngringo lebih dikenal dengan nama Palur, meski Palur merupakan salah satu dusun di Ngringo. Sebagian orang sering keliru menyebut Desa Ngringo sebagai Palur, karena Kabupaten Sukoharjo juga memiliki desa bernama Palur. Desa Ngringo dan Palur Sukoharjo dipisahkan oleh Jalan Negara Solo-Surabaya/Karanganyar.

Data Monografi

Desa Ngringo memiliki luas wilayah 420.266 ha dengan sebelah utara berbatasan dengan Desa Sroyo; sebelah timur dibatasi oleh Desa Dagen dan Desa Jetis; sebelah selatan dibatasi oleh Kabupaten Sukoharjo, dan sebelah barat dibatasi oleh Kota Surakarta. Kondisi geografis Desa Ngringo berada pada ketinggian tanah 189 m dari permukaan laut dan memiliki topografi berupa dataran rendah dengan suhu udara :23 °C–33 °C. Jarak Desa Ngringo dengan ibukota Kecamatan Jaten 3 km; jarak dari ibukota Kabupaten Karanganyar 8 km; dan jarak dari Ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang) 100 km.[4]

Daftar Kepala Desa

Daftar kepala desa dalam masa periodenya.[5]

  1. Taru Pranowo (1927 - 1928)
  2. Jayeng taru Rujito (1929 - 1932)
  3. Kadirun Sastro Sumarto (1933 - 1939)
  4. Wiryo Suyoso (1940 - 1942)
  5. Atmo Diyono (1943 - 1944)
  6. Soeratmo (1945 - 1956)
  7. Atmo Karyono (1957 - 1962)
  8. Pj. Sigro Suwiryo (1963 - 1966)
  9. Soenarjo Hadi Sumitro (1967 - 1987)
  10. Pj. Soemarsono, BA (1988 - 1989)
  11. Soeradi (1990 - 1997)
  12. Pj. Kurniadi Maulato (1998 - 1999)
  13. Soeradi (2000 - 2002)
  14. Pj. Winarso (2003 - 2006)
  15. Drs. H. Sudirman (2007 - 2013)
  16. Sardiman, S.Ag (2014 - 2018)
  17. Widodo, S.H., M.H. (2019 - Sekarang)

Fasilitas

Desa Ngringo Sebagai salah satu simpul ekonomi di Kabupaten Karanganyar memiliki fasilitas yang cukup lengkap, antara lain Pasar Palur, Terminal Palur, Palur Plaza, dan pertokoan di sepanjang jalan. Desa Ngringo juga ditunjang dengan sejumlah sekolah, Universitas Surakarta, dan Rumah Sakit Khusus Bedah Mojosongo 2.[6]

Prestasi

Pada 2018, Desa Ngringo menempati urutan ke-4 dari 100 Desa Terbaik di Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.[7]

Referensi

  1. ^ "Profil Desa Ngringo" (PDF). eprints.sinus.ac.id. Data Monografi Desa Ngringo. Diakses tanggal 07 Januari 2019. 
  2. ^ "Pemekaran Wilayah Ngringo Karanganyar akan Dipecah Jadi 2 Desa". www.solopos.com. Solopos. Diakses tanggal 07 Januari 2019. 
  3. ^ "Profil Desa Ngringo" (PDF). eprints.sinus.ac.id. Profil Desa Ngringo. Diakses tanggal 07 Januari 2019. 
  4. ^ "Profil Desa Ngringo" (PDF). eprints.sinus.ac.id. Data Monografi Desa Ngringo. Diakses tanggal 07 Januari 2019. 
  5. ^ "Profile Desa Ngringo". kelurahanngringo.blogspot.com. Kelurahan Ngringo. Diakses tanggal 07 Januari 2019. 
  6. ^ "Administrasi Desa Ngringo". kelurahanngringo.blogspot.com. Kelurahan Ngringo. Diakses tanggal 07 Januari 2019. 
  7. ^ "100 Desa Terbaik di Indonesia 2018" (PDF). kemendesa.go.id. Kementerian Desa. Diakses tanggal 07 Januari 2019.