Kemal Hendrayadi: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 65: | Baris 65: | ||
|{{ribbon devices|number=|other_device=|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=106}} |
|{{ribbon devices|number=|other_device=|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=106}} |
||
|{{ribbon devices|number=|type=|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=106}} |
|{{ribbon devices|number=|type=|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=106}} |
||
|{{ribbon devices|number=|type=|ribbon= |
|{{ribbon devices|number=|type=|ribbon=S.L. Dharma Bantala.svg|width=106}} |
||
|- |
|- |
||
|{{ribbon devices|number=|other_device=|ribbon=Satyalancana Kesetiaan 8 year service.gif|width=106}} |
|{{ribbon devices|number=|other_device=|ribbon=Satyalancana Kesetiaan 8 year service.gif|width=106}} |
Revisi per 20 Januari 2021 15.15
Kemal Hendrayadi | |
---|---|
Wakil Asisten Latihan KASAD Bidang Rencana Latihan ke-1 | |
Mulai menjabat 9 April 2020 | |
Pendahulu Tidak ada, Jabatan baru Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 Juni 1963 Bogor, Jawa Barat |
Suami/istri | Hj. Umi Kulsum (m. 1990) |
Anak | 4 |
Tempat tinggal | Kota Bekasi, Jawa Barat. |
Almamater |
|
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1988—sekarang |
Pangkat | Brigadir Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | |
Penghargaan |
|
Sunting kotak info • L • B |
Brigadir Jenderal TNI Kemal Hendrayadi, S.I.P. (lahir 16 Juni 1963) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang pada 9 April 2020 menjabat sebagai Wakil Asisten Latihan KASAD Bidang Rencana Latihan di Markas Besar Angatan Darat (Mabesad).[1][2][3][4]
Kemal, merupakan lulusan Akabri tahun 1988 dari kecabangan infanteri. Selama karir militernya, Kemal juga banyak memperoleh tanda jasa baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Philippine Legion of Honor, Philippine Presidential unit Citation badge, OIC Medal, Lebanon Armed Force Medal, United Nations Medal, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, Satyalancana Santi Dharma XVII, Satyalancana Santi Dharma XXII, Veteran Perdamaian RI, Satyalancana Gerakan Operasi Militer X, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Seroja, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Dharma Bantala, dan Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV.[5]
Penugasan Operasi Militer dalam negeri yang pernah diikuti oleh kemal antara lain Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1990, Operasi Rajawali Yakhti Irian Jaya tahun 1999, Operasi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2005, Operasi Tameng Panah,Simpul Panah, dan Pagar Panah Papua tahun 2011. Sedangkan penugasan Operasi Militer luar negeri yang pernah diikuti antara lain Kontigen Garuda XVII-B Filipina tahun 1995, Indonesia-PNG Join Border Area Security Papua New Guinea Tahun 1999 dan Kontigen Garuda XXIII-H Lebanon tahun 2014.[6]
Selain itu Penugasan Militer diluar Operasi Militer yang pernah diikuti oleh kemal antara lain Combat Instructor Course Australia tahun 1994, Cadets Exchange Program Australia tahun 2003, Ex Cobra Gold Thailand tahun 2009, Indonesia-Singapura Joint Training Committee JATWG 2 Singapura tahun 2009, PRE-A2A INDIA-INDO India tahun 2009, Comparative Study Turki tahun 2009, PEP Filipina tahun 2010, Bruneisia AWG Brunei Darussalam tahun 2010, Comparative Study Inggris tahun 2010, Army Staff Talks Amerika Serikat tahun 2010, Army to Army Talks Kamboja tahun 2010, CDC Cobra Gold 11 Hawaii Amerika Serikat tahun 2010, Army to Army talks Korea Selatan tahun 2011, FPC TNI-PLA Republik Rakyat Tiongkok tahun 2011, Staff College Exchange Singapura tahun 2012, JKLB Malaysia tahun 2015, Asean Defence Ministers Meeting Laos tahun 2016, TOR HLC Thainesia Thailand tahun 2019.
Kehidupan pribadi
Lahir di Bogor pada 16 Juni 1963. Kemal merupakan putra ke-4 dari pasangan H. Tasmin Salam seorang purnawirawan anggota polisi berpangkat Peltu yang berdinas di Polres Bekasi dan Hj. Zaenab yang merupakan anak dari Ulama Islam sekaligus Pejuang Kemerdekaan asal Bekasi, KH. Abdul Hamid. Ia menikah dengan Hj. Umi Kulsum dan memiliki 4 orang anak.[7] Sebelum memulai karir di dunia militer, kemal juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Bekasi angkatan 1983.[butuh rujukan]
Karir Militer
Kemal memulai karir di dunia militer sejak dirinya lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akademi Militer) pada tahun 1988.[8] Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer, dirinya mengikuti pendidikan kecabangan infanteri dan dilantik sebagai Perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua.[8] Awal karir militer kemal setelah menyelesaikan pendidikan militernya, adalah menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 507 (Yonif Raider 500).
Pada masa baktinya tersebut ia turut ditugaskan dalam Operasi di Timor Timur pada tahun 1990. Selama lebih dari satu tahun bertugas disana, kemal tergabung dengan satuan tugas operasi Batalyon Infanteri 511 dari Blitar, dengan bergabungnya kemal di bawah satuan tugas operasi Batalyon Infanteri 511 dirinya langsung menjadi anggota organik di Batalyon tersebut, sekembalinya dari penugasan. Setelah penugasan dari Operasi di timor-timur berakhir, kemal mendapatkan kenaikan panggkat menjadi Letnan Satu dan mendapatkan posisi menjadi Kepala Seksi 4 Logistik di Batalyon Infanteri 511.[8] Selama tergabung di dalam Batalyon Infanteri 511, Kemal juga sempat menduduki posisi Komandan Kompi Senapan B dan A, serta Kepala Seksi 2 Operasi.
Siswa Terbaik Sekolah Tempur Australia
Ketika masih tergabung di Batalyon Infanteri 511, Kemal mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan tempur (Junior Officer Combat Instructor Course/JOCIT-A) di Australia.[8] Selama masa pendidikan dirinya bersama perwira-perwira junior pilihan dari kesatuan lain, dirinya mengikuti program latihan yang intensif dari Angkatan Bersenjata Australia. Program-program latihan yang ditempuh selama beberapa bulan oleh Kemal bersama dengan perwira-perwira junior pilihan dari kesatuan lain, memberikan pengalaman luar biasa yang sangat bermanfaat bagi karir Kemal dan perwira-perwira junior lainnya di dunia militer.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Kemal dinobatkan sebagai Siswa Terbaik (Student of Merit)[8] oleh Angkatan Bersenjata Australia ketika menjalani pendidikan pertempuran hutan (Jungle Course Warfare). Predikat Siswa Terbaik (Student of Merit) yang dimiliki oleh Kemal dari pendidikan tempur di Australia sangat berpengaruh terhadap karir Kemal di dunia Militer.
Penghargaan Militer
Penghargaan militer yang dimiliki oleh kemal, seperti brevet, pita, dan medali antara lain:
Referensi
- ^ "Brigjen TNI Kemal Hendrayadi, Putra Bekasi Peraih Berbagai Tanda Kehormatan Negara". RMOL JABAR. 19 Januari 2021. Diakses tanggal 19 Januari 2021.
- ^ Maulana, Rizki (11 April 2020). "Mutasi 329 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftar Lengkapnya". Inews.
- ^ "PEJABAT SLATAD". ANEVDATA SLATAD. Diakses tanggal 20 Januari 2021.
- ^ Ponge, Aldi (24 Mei 2020). "Jenderal Andika Sudah Terima Laporan Kenaikan Pangkat 70 Jenderal TNI Angkatan Darat, Ini Daftarnya". Tribun Manado.
- ^ "Putra Bekasi Peraih Berbagai Tanda Kehormatan Negara". RMOL JABAR. 19 Januari 2021.
- ^ "Brigjen TNI Kemal Hendrayadi, Putra Bekasi Peraih Berbagai Tanda Kehormatan Negara". RMOL Jabar. 19 Januari 2021.
- ^ "Brigjen TNI Kemal Hendrayadi, Putra Bekasi Peraih Berbagai Tanda Kehormatan Negara". RMOL Jabar. 19 Januari 2021.
- ^ a b c d e Denis (19 Januari 2021). "Brigjen TNI Kemal Hendrayadi: Putra Bekasi yang Raih berbagai Tanda Kehormatan Negara hingga Setya Lencana Veteran Perdamaian RI". Bekasi Media.