Entrepot: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 24 Januari 2021 21.41

Entrepôt (bahasa Inggris: /ˈɑːntrəpoʊ/ bahasa Prancis: [ɑ̃tʁəpo]) atau pelabuhan perlintasan kapal adalah sebuah pelabuhan, kota, atau pos dagang dimana pernak-pernik diimpor, diperbelanjakan atau diperdagangkan, biasanya untuk diekspor lagi. Kota-kota komersial tersebut merebak karena pertumbuhan perdagangan jangka panjang.^[1] Pusat-pusat semacam itu memainkan peran menonhol dalam perdagangan pada zaman perkapalan bertenaga angin. Pada zaman modern, wilayah-wilayah pabean kebanyakan menjadi pengganti entrepôt, tetapi istilah tersebut masih digunakan untuk merujuk kepada pelabuhan-pelabuhan bebas tugas dengan volume dagang re-ekspor yang tinggi. Jenis pelabuahn tersebut tidak sama dengan kata entrepôt dalam bahasa Prancis yang artinya gudang.

Sejarah

Entrepôt secara khusus relevan pada Abad Pertengahan dan zaman modern awal, saat kapal-kapal dagang membanjiri Eropa dan kekaisaran-kekaisaran kolonialnya di Amerika dan Asia. Contohnya, perdagangan rempah-rempah di Eropa, dengan adanya kebutuhan rute dagang panjang untuk pengiriman mereka, membuat harga pasar lebih tinggi ketimbang harga pembelian yang asli. Namun, para pedagang sering kali tak ingin menjelajahi seluruh rute, dan kemudian menggunakan entrepôt sebagai cara untuk menjual barang-barang mereka. Namun, hal ini juga membuat keuntungan-keuntungan yang lebih atraktif bagi orang-orang yang melewati seluruh rute tersebut. Entrepôt Amsterdam Abad ke-17 merupakan sebuah contoh dari entrepôt modern awal.^[2]

Contoh

Contoh-contoh entrepôt spesifik di berbagai masa meliputi:

Amsterdam, Belanda
Boma, Republik Demokratik Kongo
Cap-Vert, Senegal
Tanjung Harapan, Afrika Selatan
Colón, Panama
Konstantinopel / Istanbul, sekarang Turki
Dubai, Uni Emirat Arab
Benteng Oranye, (Belanda Baru), Albany, New York, AS
Hong Kong
Makau
Kota Malaka, Malaysia
Manila, Filipina
Naha, Kerajaan Ryūkyū
New Orleans, Louisiana, AS
Pelabuhan Keelung, Taiwan
Pelabuhan Kaohsiung, Taiwan
Pelabuhan Klang, Malaysia
Kollam/Quilon, India
Salalah, Oman
Saint Paul, Minnesota, AS
Singapura
Pelabuhan Pulau Tin Can, Nigeria
Venesia, Italia

Referensi

^ Pollard, Elizabeth (2015). Worlds TOgether Worlds Apart. W.W. Norton & Company. hlm. 343. ISBN 978-0-393-92207-3.
^ Organized Markets in Pre-industrial Europe Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. (draft chapter of The Origins of Western Economic Success: Commerce, Finance, and Government in Pre-Industrial Europe) - Kohn, Meir, Department of Economics Dartmouth College, Hanover, 12 July 2003, Page 3, Retrieved 2007-08-19.

[1] Pollard, Elizabeth (2015). Worlds TOgether Worlds Apart. W.W. Norton & Company. hlm. 343. ISBN 978-0-393-92207-3.

[MEIR-2] Organized Markets in Pre-industrial Europe Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. (draft chapter of The Origins of Western Economic Success: Commerce, Finance, and Government in Pre-Industrial Europe) - Kohn, Meir, Department of Economics Dartmouth College, Hanover, 12 July 2003, Page 3, Retrieved 2007-08-19.

[1]

[2]

@@ Baris 2: / Baris 2: @@
 == Sejarah ==
-Entrepôt secara khusus relevan pada [[Abad Pertengahan]] dan [[zaman modern awal]], saat [[perkapalan|kapal-kapal]] [[merkantilisme|dagang]] membanjiri [[Eropa]] dan [[kolonialisme|kekaisaran-kekaisaran kolonialnya]] di [[Amerika]] dan [[Asia]]. Contohnya, [[perdagangan rempah-rempah]] di Eropa, dengan adanya kebutuhan rute dagang panjang untuk pengiriman mereka, membuat [[harga pasar]] lebih tinggi ketimbang harga pembelian yang asli. Namun, para pedagang sering kali tak ingin menjelajahi seluruh rute, dan kemudian menggunakan entrepôt sebagai cara untuk menjual barang-barang mereka. Namun, hal ini juga membuat keuntungan-keuntungan yang lebih atraktif bagi orang-orang yang [[integrasi vertikal|melewati seluruh rute tersebut]]. [[Entrepôt Amsterdam]] Abad ke-17 merupakan sebuah contoh dari entrepôt modern awal.<ref name="MEIR">
+Entrepôt secara khusus relevan pada [[Abad Pertengahan]] dan [[zaman modern awal]], saat [[perkapalan|kapal-kapal]] [[merkantilisme|dagang]] membanjiri [[Eropa]] dan [[kolonialisme|kekaisaran-kekaisaran kolonialnya]] di [[Amerika]] dan [[Asia]]. Contohnya, [[perdagangan rempah-rempah]] di Eropa, dengan adanya kebutuhan rute dagang panjang untuk pengiriman mereka, membuat [[harga pasar]] lebih tinggi ketimbang harga pembelian yang asli. Namun, para pedagang sering kali tak ingin menjelajahi seluruh rute, dan kemudian menggunakan entrepôt sebagai cara untuk menjual barang-barang mereka. Namun, hal ini juga membuat keuntungan-keuntungan yang lebih atraktif bagi orang-orang yang [[integrasi vertikal|melewati seluruh rute tersebut]]. [[Entrepôt Amsterdam]] Abad ke-17 merupakan sebuah contoh dari entrepôt modern awal.<ref name="MEIR">[http://www.dartmouth.edu/~mkohn/Papers/17.%20Markets.pdf Organized Markets in Pre-industrial Europe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304120707/http://www.dartmouth.edu/~mkohn/Papers/17.%20Markets.pdf |date=2016-03-04 }} (draft chapter of ''The Origins of Western Economic Success: Commerce, Finance, and Government in Pre-Industrial Europe'') - Kohn, Meir, Department of Economics Dartmouth College, Hanover, 12 July 2003, Page 3, Retrieved 2007-08-19.</ref>
-[http://www.dartmouth.edu/~mkohn/Papers/17.%20Markets.pdf Organized Markets in Pre-industrial Europe] (draft chapter of ''The Origins of Western Economic Success: Commerce, Finance, and Government in Pre-Industrial Europe'') - Kohn, Meir, Department of Economics Dartmouth College, Hanover, 12 July 2003, Page 3, Retrieved 2007-08-19.</ref>
 == Contoh ==