Lompat ke isi

Abdurrahman as-Sudais: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 63: Baris 63:
|signature =
|signature =
}}
}}
'''[[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr]]. Asy-Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais''' ({{lang-ar|'''الشيخ عبد الرحمن بن عبد العزيز بن عبد الله بن محمد السديس'''}}) atau lebih dikenal dengan '''Abdurrahman as-Sudais''' (Lahir di [[Riyadh]], [[Arab Saudi]] pada [[10 Februari]] [[1960]])<ref name=sudais>[http://web.archive.org/web/20070711191653/http://quran.gov.ae/content/view/94/49/lang,english/ Sesi Kesembilan Penghargaan al-Qur'an Internasional Dubai]</ref> adalah Imam dan Khatib [[Masjidil Haram]] yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
'''[[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr]]. Asy-Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais''' ({{lang-ar|'''الشيخ عبد الرحمن بن عبد العزيز بن عبد الله بن محمد السديس'''}}) atau lebih dikenal dengan '''Abdurrahman as-Sudais''' (Lahir di [[Riyadh]], [[Arab Saudi]] pada [[10 Februari]] [[1960]])<ref name=sudais>{{Cite web |url=http://quran.gov.ae/content/view/94/49/lang,english/ |title=Sesi Kesembilan Penghargaan al-Qur'an Internasional Dubai |access-date=2007-07-11 |archive-date=2007-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070711191653/http://quran.gov.ae/content/view/94/49/lang,english/ |dead-url=no }}</ref> adalah Imam dan Khatib [[Masjidil Haram]] yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.


Tempat lahirnya lebih tepat di kota al-Bukairiyah, yang saat ini berada di [[Provinsi Qasim]].<ref>[http://www.albukairiyah.com//page03.html Para Ulama dan Syaikh dari Kota al-Bukairiyah]</ref> Ia menjadi Imam dan Khatib Masjidil Haram sejak tahun 1404 [[Hijriah|H]], pertama kali menjadi Imam salat ashar pada tanggal 22 Sya'ban 1404 [[Hijriah|H]] dan pertama kali menyampaikan khutbah pada tanggal 15 Ramadhan 1404 [[Hijriah|H]]
Tempat lahirnya lebih tepat di kota al-Bukairiyah, yang saat ini berada di [[Provinsi Qasim]].<ref>[http://www.albukairiyah.com//page03.html Para Ulama dan Syaikh dari Kota al-Bukairiyah]</ref> Ia menjadi Imam dan Khatib Masjidil Haram sejak tahun 1404 [[Hijriah|H]], pertama kali menjadi Imam salat ashar pada tanggal 22 Sya'ban 1404 [[Hijriah|H]] dan pertama kali menyampaikan khutbah pada tanggal 15 Ramadhan 1404 [[Hijriah|H]]

Revisi per 27 Januari 2021 16.21

Abdurrahman
Abdurrahman as-Sudais
Berkas:Sudais.jpg
as-Sudais di saat sesi ke sembilan Penghargaan al-Qur'an Internasional Dubai
NamaAbdurrahman
NasabBin Abdul Aziz bin Muhammad
Nisbahas-Sudais
Kebangsaan Arab Saudi
EtnisArab
JabatanImam Masjidil Haram
Qari'
Pengajar di Universitas Umm Al-Qura
Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
FirkahSunni
Minat utamaQira'at al-Qur'an, Ushul Fiqh
Alma materUniversitas Umm Al-Qura
PenghargaanPenghargaan al-Qur'an Internasional Dubai

Prof. Dr. Asy-Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais (bahasa Arab: الشيخ عبد الرحمن بن عبد العزيز بن عبد الله بن محمد السديس) atau lebih dikenal dengan Abdurrahman as-Sudais (Lahir di Riyadh, Arab Saudi pada 10 Februari 1960)[1] adalah Imam dan Khatib Masjidil Haram yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Tempat lahirnya lebih tepat di kota al-Bukairiyah, yang saat ini berada di Provinsi Qasim.[2] Ia menjadi Imam dan Khatib Masjidil Haram sejak tahun 1404 H, pertama kali menjadi Imam salat ashar pada tanggal 22 Sya'ban 1404 H dan pertama kali menyampaikan khutbah pada tanggal 15 Ramadhan 1404 H

Kehidupan dan Pendidikan

Ia menghabiskan masa kecilnya di Riyadh, kemudian ia menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar al-Mutsanna bin Haritsah, kemudian ia masuk ke Ma'had 'Ilmi (Sekolah Menengah Kejuruan) Riyadh, ia telah menghafal al-Qur'an pada usia 12 tahun,[1] dan menghafal al-Qur'an dari banyak guru di Riyadh atas bimbingan Syaikh Abdurrahman bin Abdullah Alu Faryan, kedua orang tuanya berterima kasih kepada guru-guru yang telah mengajarkan as-Sudais. Ia juga belajar dari Syaikh al-Muqri Muhammad Abdul Majid Dzakir dan Syaikh Muhammad Ali Hasan. Dan lulus dari sekolah tersebut dengan membaca al-Qur'an menggunakan qira'at Hafs dari Ashim pada tahun 1979/1399 H dengan predikat sangat baik,[1] kemudian ia melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada tahun 1408 H ia menyelesaikan studi magisternya dengan predikat Cum Laude dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Fakultas Syari'ah Jurusan Ushul Fiqih. Kemudian ia menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Umm Al-Qura dengan predikat Cum Laude, kemudian disertasinya yang berjudul Studi dan Penelitian Kitab al-Wadhih fi Ushulul Fiqh karya Abu al-Wafa bin 'Aqil al-Hanbali dicetak pada tahun 1416 H. Dalam menulis disertasinya ia dibimbing oleh Prof. Ahmad Fahmi Abu Sanah, dan sidang disertasinya dipimpin oleh Dr. Abdullah bin Abdul Muhsin at-Turki, Sekretaris Jenderal Rabithah al-'Alam al-Islami dan Dr. Ali bin Abbas al-Hakami, Direktur Pascasarjana Fakultas Syari'ah Universitas Umm Al-Qura. Ia mendapatkan gelar Profesor bidang Ushul Fiqih atas penelitiannya dengan judul Permasalahan-permasalahan Ushul Fiqih yang terkait dengan dalil-dalil syar'i yang dipertentangkan Ibnu Qudamah al-'Azali.

Penghargaan

Pada tahun 2005, Ia mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Muslim tahun 2005 dari Penghargaan al-Qur'an Internasional Dubai sesi kesembilan atas jasanya dalam bidang al-Qur'an dan Islam.[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d "Sesi Kesembilan Penghargaan al-Qur'an Internasional Dubai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-11. Diakses tanggal 2007-07-11. 
  2. ^ Para Ulama dan Syaikh dari Kota al-Bukairiyah

Pranala luar