Lompat ke isi

Nicholas Saputra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:
|partner =
|partner =
|children =
|children =
|parents =
|parents = Horst Schbring {{small|(ayah)}}
|influences =
|influences =
|influenced =
|influenced =
Baris 22: Baris 22:
'''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]'''<br />[[Festival Film Indonesia 2018|2018]] ''[[Aruna dan Lidahnya (film)|Aruna dan Lidahnya]]''
'''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]'''<br />[[Festival Film Indonesia 2018|2018]] ''[[Aruna dan Lidahnya (film)|Aruna dan Lidahnya]]''
}}
}}
'''Nicholas Schubring Saputra''' atau lebih dikenal dengan '''Nicholas Saputra''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|2|1984}}) adalah seorang [[aktor]] dan [[model]] [[Indonesia]] keturunan [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[bangsa Jerman|Jerman]].
'''Nicholas Schubring Saputra''' atau yang lebih dikenal dengan '''Nicholas Saputra''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|2|1984}}) adalah seorang [[aktor]] dan [[model]] [[Indonesia]] keturunan [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[bangsa Jerman|Jerman]].


== Karier ==
== Karier ==

Revisi per 6 Februari 2021 00.29

Templat:Infobox artis indonesia Nicholas Schubring Saputra atau yang lebih dikenal dengan Nicholas Saputra (lahir 24 Februari 1984) adalah seorang aktor dan model Indonesia keturunan Jawa dan Jerman.

Karier

Nicholas memulai karier sebagai seorang model pada sebuah peragaan busana karya Samuel Wattimena. Debut aktingnya terjadi melalui AADC. Nicholas yang sudah menyukai dunia seni peran sejak kecil, beberapa kali ikut casting film sebelum akhirnya diterima sebagai pemeran Rangga dalam AADC. Ia menempuh studi bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Ia pernah dinominasikan sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 untuk perannya dalam dua film, masing-masing Biola Tak Berdawai dan Ada Apa Dengan Cinta?, namun kalah dari Tora Sudiro (Arisan!). Setahun kemudian, dalam Festival Film Indonesia 2005, ia kembali diunggulkan dalam dua film dalam kategori yang sama–untuk perannya sebagai Soe Hok Gie dalam Gie dan sebagai Joni dalam Janji Joni– dan berhasil merebut penghargaan tersebut untuk perannya sebagai Gie.

Tahun 2007 Nicholas membintangi film 3 Hari Untuk Selamanya bersama Adinia Wirasti. Film karya Riri Riza ini cukup mendapat sambutan dalam berbagai festival film internasional meskipun tak diikutsertakan dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2007. Tahun berikutnya, 2008, Nicholas kembali berakting dalam tiga film Cinta Setaman (sutradara Harry Dagoe), Drupadi (Riri Riza) dan 3 Doa 3 Cinta (Nurman Hakim). Film yang disebut terakhir mengantarkan Nicholas meraih gelar Leading Actor dalam Guardians e-Awards 2009 serta kembali menjadi aktor unggulan terbaik dalam Festival Film Indonesia 2008.

Nicholas pun mendapatkan penghargaan dalam bidang akting dari berbagai penganugerahan sejenis FFI. Penghargaan pertamanya adalah sebagai aktor terbaik pada Bali International Film Festival 2003 untuk perannya dalam film Biola Tak Berdawai. Selain itu, Nicholas juga menjadi Most Favorite Actor versi MTV Indonesia Movie Awards 2005 dan Aktor Terbaik Indonesian Movie Awards 2007 berkat aktingnya dalam film Janji Joni.

Nicholas juga kerap diundang menjadi pembicara dalam berbagai pelatihan mengenai film dan juri dalam berbagai festival film di dalam maupun di luar negeri. Salah satunya adalah dengan menjadi juri Best Asian Films dalam Singapore International Film Festival 2008 yang memperebutkan Silver Screen Awards. Selain berkarier sebagai aktor, Nicholas membintangi beberapa iklan dan model video klip, antara lain Tentang Seseorang (Anda, 2002), Tak Mampu Mendua (Kahitna, 2003), Debaran Cinta (Siti Nurhaliza), Ingat Kamu (Duo Maia, 2008), Shadows (Nidji band, 2008), Pernah Muda (Bunga Citra Lestari, 2008), "Kali Kedua" (Raisa, 2016), dan Adu Rayu (Yovie, Tulus, Glenn, 2019). Tahun 2015, Nicholas Saputra bermain dalam drama seri Line Nic and Mar bersama Mariana Renata. Drama seri ini mengambil setting di Prancis dan juga Republik Ceko.

Filmografi

Film

Tahun Film Peran Keterangan
2002 Ada Apa dengan Cinta? Rangga
2003 Biola Tak Berdawai Bhisma
2005 Janji Joni Joni
Gie Soe Hok Gie
2007 3 Hari untuk Selamanya Yusuf
2008 Cinta Setaman Penjual DVD
3 Doa 3 Cinta Huda
Drupadi Arjuna
2011 Sarinah Rana
2012 Kebun Binatang The Magician Judul alternatif: Postcard from the Zoo
2012 Kita Versus Korupsi Vano Segmen "Aku Padamu"
2013 What They Don't Talk About When They Talk About Love Edo
2013 Cinta dari Wamena Daniel
2014 Pendekar Tongkat Emas Elang
Ada Apa dengan Cinta? 2014 Rangga Film pendek sekaligus iklan LINE.
2016 Ada Apa dengan Cinta? 2 Rangga
2017 Interchange Belian
2018 Aruna dan Lidahnya Bono
2021 Paranoia

Mobile drama

Tahun Film Peran Keterangan
2015 Nic & Mar Nic Mobile dramma sekaligus iklan LINE. yang bertempat di Paris
Bersama Mariana Renata
6 episode

Model Video Klip

Penghargaan dan Nominasi

Tahun Karya yang dinominasikan Penghargaan Kategori Hasil
2004 Ada Apa dengan Cinta Festival Film Indonesia 2004 Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik Nominasi
Biola Tak Berdawai MTV Indonesia Movie Awards 2004 Most Favourite Actor Nominasi
2005 Gie Festival Film Indonesia 2005 Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik Menang
Janji Joni Nominasi
Janji Joni MTV Indonesia Movie Awards 2005 Most Favourite Actor Menang
2006 Gie Festival Film Bandung 2006 Aktor Terpuji Menang
MTV Indonesia Movie Awards 2006 Most Favourite Actor Menang
2007 Janji Joni Indonesian Movie Awards 2007 Aktor Terbaik Menang
Aktor Terfavorit Nominasi
2008 3 Hari untuk Selamanya Indonesian Movie Awards 2008 Aktor Terbaik Nominasi
Aktor Terfavorit Nominasi
3 Doa 3 Cinta Festival Film Indonesia 2008 Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik Nominasi
2009 3 Doa 3 Cinta Indonesian Movie Awards 2009 Aktor Terbaik Nominasi
Aktor Terfavorit Nominasi
2012 Kebun Binatang Piala Maya 2012 Pemeran Utama Pria Terbaik Nominasi
2014 What They Don't Talk About When They Talk About Love Indonesian Movie Awards 2014 Aktor Terbaik Nominasi
Aktor Terfavorit Nominasi
2015 - Indonesian Choice Awards 2015 Actor of the Year Nominasi
2017 Ada Apa dengan Cinta? 2 Indonesian Box Office Movie Awards 2017 Pemeran Utama Pria Terbaik Nominasi
Usmar Ismail Awards 2017 Pemeran Utama Pria Favorit Nominasi
2018 Aruna dan Lidahnya Festival Film Indonesia 2018 Piala Citra untuk Pemeran Pembantu Pria Terbaik Menang

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Tora Sudiro
Film : Arisan!
(2004)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Gie
(2005)
Diteruskan oleh:
Albert Fakdawer
Film : Denias, Senandung di Atas Awan
(2006)