Sjarifuddin Baharsjah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
|relations = [[Leila Chairani Budiman]] (saudara) |
|relations = [[Leila Chairani Budiman]] (saudara) |
||
|spouse = [[Justika Baharsjah]] |
|spouse = [[Justika Baharsjah]] |
||
|children = {{unbulleted list|Gita |
|children = {{unbulleted list|Gita Khaerunisa Indahsari dan Rubiantini Indahsari (Antin)}} |
||
|parents = {{unbulleted list|Sutan Pangeran Baharsyah (ayah)|Siti Fatimatul Zahra (ibu)}} |
|parents = {{unbulleted list|Sutan Pangeran Baharsyah (ayah)|Siti Fatimatul Zahra (ibu)}} |
||
}} |
}} |
||
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Sjarifuddin Baharsjah''', M.Sc. ({{lahirmati|[[Sindanglaut, Lemahabang, Cirebon]], [[Jawa Barat]]|16|5| |
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Sjarifuddin Baharsjah''', M.Sc. ({{lahirmati|[[Sindanglaut, Lemahabang, Cirebon]], [[Jawa Barat]]|16|5|1933|[[Jakarta]]|15|1|2021}}) adalah seorang tokoh pertanian [[Indonesia]] serta akademisi dari [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB). Ia pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia|Menteri Pertanian Indonesia]] dan Ketua Independen [[Organisasi Pangan dan Pertanian|Food and Agriculture Organisation]] (FAO). |
||
== Riwayat == |
== Riwayat == |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
Sjarifuddin merupakan anak kedua dari Sutan Pangeran Baharsyah (ayah) dengan Siti Fatimatul Zahra (ibu). Kakak kandung dari [[psikolog]] [[Leila Chairani Budiman]] ini masih keturunan [[Sultan Bagagarsyah]] dari [[Pagaruyung]], [[Sumatra Barat]], karena ayah mereka adalah anak dari cucu raja [[Orang Minang|Minangkabau]] tersebut.<ref name="abc.net">[http://www.abc.net.au/ra/federasi/tema2/leila_indo.htm "Kisah Leila Ch. Budiman"] ''[[Australian Broadcasting Corporation|ABC]]''. Diakses 24-5-2014.</ref> |
Sjarifuddin merupakan anak kedua dari Sutan Pangeran Baharsyah (ayah) dengan Siti Fatimatul Zahra (ibu). Kakak kandung dari [[psikolog]] [[Leila Chairani Budiman]] ini masih keturunan [[Sultan Bagagarsyah]] dari [[Pagaruyung]], [[Sumatra Barat]], karena ayah mereka adalah anak dari cucu raja [[Orang Minang|Minangkabau]] tersebut.<ref name="abc.net">[http://www.abc.net.au/ra/federasi/tema2/leila_indo.htm "Kisah Leila Ch. Budiman"] ''[[Australian Broadcasting Corporation|ABC]]''. Diakses 24-5-2014.</ref> |
||
Ia menikah pada tahun 1962 dengan seorang perempuan berdarah [[Suku Sunda|Sunda]], [[Justika Baharsjah]], yang kemudian juga jadi Menteri Pertanian Indonesia pada [[Kabinet Pembangunan VII]] dan [[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial Indonesia]] pada [[Kabinet Reformasi Pembangunan]]. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Gita |
Ia menikah pada tahun 1962 dengan seorang perempuan berdarah [[Suku Sunda|Sunda]], [[Justika Baharsjah]], yang kemudian juga jadi Menteri Pertanian Indonesia pada [[Kabinet Pembangunan VII]] dan [[Daftar Menteri Sosial Indonesia|Menteri Sosial Indonesia]] pada [[Kabinet Reformasi Pembangunan]]. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Gita Khaerunisa Indahsari dan Rubiantini Indahsari (Antin), serta beberapa orang cucu, yaitu Wynonna, Ryann dan Nazmi (anak Gita) serta Diandra dan Lana (anak Antin).<ref name="gemari">[http://www.gemari.or.id/cetakartikel.php?id=488 "9,5 Tahun Pacaran 40 Tahun Berumahtangga Bahagia"] ''Majalah GEMARI''. Diakses 8-5-2013.</ref> |
||
=== Karier === |
=== Karier === |
Revisi per 19 Februari 2021 03.12
Sjarifuddin Baharsjah | |
---|---|
Menteri Pertanian Indonesia ke-20 | |
Masa jabatan 16 Maret 1993 – 14 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sindanglaut, Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat | 16 Mei 1931
Meninggal | 14 Januari 2021 Jakarta | (umur 89)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Justika Baharsjah |
Hubungan | Leila Chairani Budiman (saudara) |
Anak |
|
Orang tua |
|
Almamater |
|
Pekerjaan | Pengajar, ilmuwan |
Dikenal karena | Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO) |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. Sjarifuddin Baharsjah, M.Sc. (16 Mei 1933 – 15 Januari 2021) adalah seorang tokoh pertanian Indonesia serta akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia dan Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO).
Riwayat
Kehidupan pribadi
Sjarifuddin merupakan anak kedua dari Sutan Pangeran Baharsyah (ayah) dengan Siti Fatimatul Zahra (ibu). Kakak kandung dari psikolog Leila Chairani Budiman ini masih keturunan Sultan Bagagarsyah dari Pagaruyung, Sumatra Barat, karena ayah mereka adalah anak dari cucu raja Minangkabau tersebut.[1]
Ia menikah pada tahun 1962 dengan seorang perempuan berdarah Sunda, Justika Baharsjah, yang kemudian juga jadi Menteri Pertanian Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII dan Menteri Sosial Indonesia pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Gita Khaerunisa Indahsari dan Rubiantini Indahsari (Antin), serta beberapa orang cucu, yaitu Wynonna, Ryann dan Nazmi (anak Gita) serta Diandra dan Lana (anak Antin).[2]
Karier
Disamping sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB), Sjarifuddin juga pernah dipercaya sebagai Menteri Pertanian Indonesia, yaitu pada 1993—1998 dalam Kabinet Pembangunan VI dimasa pemerintahan Orde Baru. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Muda Pertanian dari tahun 1988—1993 pada Kabinet Pembangunan V.[3][4]
Di tingkat dunia, Prof. Sjarifuddin juga dipercaya oleh lembaga internasional sehingga sampai dua periode (1997—1999 dan 1999—2001) menjabat sebagai Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO), suatu lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkedudukan di Roma, Italia.[1][5]
Penghargaan
Karena dedikasi dan kontribusinya pada bidang pembangunan pertanian dan pedesaan di Indonesia, Prof. Sjarifuddin Baharsjah menerima penghargaan bergengsi Dioscoro L. Umali Achievement Award atau disebut juga Umali Award dalam bidang pertanian dari SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture), dalam acara yang dilangsungkan di New World Makati Hotel, Makati City, Manila, Filipina. Ia terpilih di antara sekian banyak kandidat, tokoh dan ilmuwan pertanian di Asia Tenggara, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut.[6][7]
SEARCA adalah suatu lembaga yang didirikan pada tanggal 27 November 1966 oleh Dioscoro Luna Umali, seorang tokoh Filipina yang terkemuka dalam bidang pertanian, yang juga dijuluki sebagai Bapak Pengembangan Pertanian Filipina. Lembaga ini juga diberi mandat untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pembangunan pertanian dan pedesaan di Asia Tenggara.[7]
Referensi
- ^ a b "Kisah Leila Ch. Budiman" ABC. Diakses 24-5-2014.
- ^ "9,5 Tahun Pacaran 40 Tahun Berumahtangga Bahagia" Majalah GEMARI. Diakses 8-5-2013.
- ^ "Sjarifudin Baharsjah: tidak ada lagi politik pertanian" Antara, 17-9-2013. Diakses 24-5-2014.
- ^ "Biodata Pejabat Menteri" Kepustakaan Presiden. Diakses 8-5-2013.
- ^ "Independent Chairpersons of The Council" FAO. Diakses 24-5-2014.
- ^ "Guru Besar IPB Terima Umali Awards" VIVA.co.id, 16-1-2014. Diakses 24-5-2014.
- ^ a b "Prof. Sjarifuddin Baharsjah mendapat Penganugerahan Umali Awards" PSE Litbang Deptan, 16-1-2014. Diakses 19-1-2014.
Pranala luar
- "Tanpa Politik, Pertanian Terpuruk" Republika, 17-9-2013. Diakses 8-5-2013.
- "Melestarikan Budaya Padi dan Kearifan Lokal" Majalah Padi, 28-11-2008. Diakses 8-5-2013.
- "Former trustee visits IRRI" IRRI, 23-1-2014. Diakses 24-5-2014.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Wardojo |
Menteri Pertanian Indonesia 1993–1998 |
Diteruskan oleh: Justika Baharsjah |