Lompat ke isi

Herman Sarens Soediro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibu muryati (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ibu muryati (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21: Baris 21:
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1946
|serviceyears = 1946-1970
|rank = [[Berkas:Pdu_brigjendtni_komando.png|25px]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]
|rank = [[Berkas:Pdu_brigjendtni_komando.png|25px]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AD.png|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AD.png|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
Baris 33: Baris 33:
|party =
|party =
|family =
|family =
|spouse =1970
|spouse =
|children =
|children =
|residence =
|residence =

Revisi per 19 Februari 2021 16.49

Herman Sarens Soediro
Berkas:Herman-sarens-cucu.jpg
Informasi pribadi
Lahir24 Mei 1930 (umur 94)
Pandeglang, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal11 Juli 2010(2010-07-11) (umur 80)
Jakarta
KebangsaanIndonesia Indonesia
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1946-1970
Pangkat Brigadir Jenderal TNI
SatuanCorps Pelajar Siliwangi (CPS)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Haji Herman Sarens Soediro (24 Mei 1930 – 11 Juli 2010) adalah purnawirawan, diplomat, pengusaha, tokoh olahraga menembak dan berkuda, serta promotor tinju. Ia adalah anak dari Sersan Mayor Raden Soediro Wirio Soehardjo, Kepala Perlengkapan Batalyon IV, Resimen XI, Divisi II Siliwangi yang gugur di tangan tentara Belanda pada 19 Desember 1947. Saat itu Serma Soediro adalah komandan Herman Sarens. Hermans Sarens Sudiro menikah dengan Tinawati pada 21 Agustus 1958.[1]

Nama Herman Sarens Soediro menjadi sangat populer saat ia menjadi promotor tinju, menggantikan Boy Bolang yang mengalami kesulitan finansial saat menjelang pertandingan akbar Saoul Mamby v. Thomas Americo untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter ringan versi WBC pada tahun 1981.[2][3]

Pendidikan

Karier Militer

  • Komandan Kompi Tentara Pelajar Siliwangi, Banjar
  • Komandan Peleton Divisi Siliwangi, Garut (1946)
  • Komandan Kompi Divisi Siliwangi, Jakarta (1949)
  • Wakil Komandan Batalyon Divisi Siliwangi, Bandung (1959)
  • Komandan Batalyon Divisi Siliwangi, Bandung (1959)
  • Karo Suad 2 MBAD, Jakarta (1964)
  • Paban Suad 2 Mabad, Jakarta (1966) Dan Brig Kosatgas Mabad, Jakarta (1966)
  • Wadan Korps Markas Hankam, Jakarta (1969)
  • Komandan Korps Markas Hankam (1970)

Kegiatan Selain Militer

  • Pengelola Hankam Sport Centre Satria Kinayungan, Jakarta (1967—sekarang)
  • Pemimpin dan pengelola Sasana Tinju Satria Kinayungan Boxing Corporation
  • Promotor Tinju Profesional (Mempromotori Thomas Americo vs Saoul Mamby, kejuaraan dunia kelas welter ringan versi WBC)
  • Ketua I Bidang Target Perbakin Jaya
  • Ketua Umum Persatuan Promotor Tinju Indonesia (PPTI)
  • Pengusaha di bidang perhotelan (Salah satunya memiliki dan mengelola resor Pulorida di daerah Merak, Banten dan resor Pondok Dewata di daerah Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat )

Referensi