Juling: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 23 Februari 2021 10.30

Juling atau strabismus merupakan kondisi kedua bola mata yang tidak sejajar lurus akibat kurangnya koordinasi otot-otot luar okulus yang mencegah mata untuk menatap ke arah yang sama dalam suatu objek atau ruang, sehingga mengacaukan daya penglihatan binokular dan juga mempengaruhi persepsi internal.^[1]

Pada umumnya, juling disebabkan adanya gangguan terhadap koordinasi mata dalam otak. Bisa juga terdapat gangguan terhadap daya atau arah gerakan otot-otot tersebut. Masalah juling yang serius bisa dirawat oleh pakar-pakar ortoptik dan oftalmologi.

Referensi

^ American Optometric Association. Optometric Clinical Practice Guideline: Care of the patient with strabismus: esotropia and exotropia. Diarsipkan 2012-09-06 di Wayback Machine. 1997.

Pranala luar

[AOA-1] American Optometric Association. Optometric Clinical Practice Guideline: Care of the patient with strabismus: esotropia and exotropia. Diarsipkan 2012-09-06 di Wayback Machine. 1997.

[1]

Revisi per 24 Oktober 2020 09.44 sunting Karsono Puguh (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 18.990 suntingan Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Juling" Tag: [Konten] [Konten v2]		Revisi per 23 Februari 2021 10.30 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 672.102 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Juling''' atau '''strabismus''' merupakan kondisi kedua bola mata yang tidak sejajar lurus akibat kurangnya koordinasi otot-otot luar okulus yang mencegah [[mata]] untuk menatap ke arah yang sama dalam suatu objek atau ruang, sehingga mengacaukan daya [[penglihatan binokular]] dan juga mempengaruhi persepsi internal.<ref name="AOA">American Optometric Association. ''[http://www.aoa.org/documents/CPG-12.pdf Optometric Clinical Practice Guideline: Care of the patient with strabismus: esotropia and exotropia.]'' 1997.</ref>		'''Juling''' atau '''strabismus''' merupakan kondisi kedua bola mata yang tidak sejajar lurus akibat kurangnya koordinasi otot-otot luar okulus yang mencegah [[mata]] untuk menatap ke arah yang sama dalam suatu objek atau ruang, sehingga mengacaukan daya [[penglihatan binokular]] dan juga mempengaruhi persepsi internal.<ref name="AOA">American Optometric Association. ''[http://www.aoa.org/documents/CPG-12.pdf Optometric Clinical Practice Guideline: Care of the patient with strabismus: esotropia and exotropia.] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20120906024230/http://www.aoa.org/documents/CPG-12.pdf \|date=2012-09-06 }}'' 1997.</ref>

	Pada umumnya, juling disebabkan adanya gangguan terhadap koordinasi mata dalam otak. Bisa juga terdapat gangguan terhadap daya atau arah gerakan otot-otot tersebut. Masalah juling yang serius bisa dirawat oleh pakar-pakar ortoptik dan [[oftalmologi]].		Pada umumnya, juling disebabkan adanya gangguan terhadap koordinasi mata dalam otak. Bisa juga terdapat gangguan terhadap daya atau arah gerakan otot-otot tersebut. Masalah juling yang serius bisa dirawat oleh pakar-pakar ortoptik dan [[oftalmologi]].