Balobat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: lobang → lubang |
k saya mengubah dan menjelaskan secara rinci tentang Balobat Suku Karo |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Balobat''' adalah [[alat musik]] tradisional [[Suku Karo]] dari [[Sumatra Utara]] yang menyerupai [[suling]] dan terbuat dari seruas pucuk [[bambu]] berukuran sejengkal [[jari tangan]]. Alat musik ini dapat dimainkan secara solo dan juga dengan ansamble. Balobat memiliki tangga nada lagu [[minor]] |
'''Balobat''' adalah [[alat musik]] tradisional [[Suku Karo]] dari [[Sumatra Utara]] yang menyerupai [[suling]] rekorder dan terbuat dari seruas pucuk [[bambu]] berukuran sejengkal [[jari tangan]]. Alat musik ini dapat dimainkan secara solo dan juga dengan ansamble. Balobat memiliki tangga nada lagu yang serupa dengan nada Suling Sunda atau Laras [[Pelog]], nada [[minor]], nada [[mayor]], serta mempunyai lubang nada yang terdiri dari [[enam]] buah. |
||
Balobat sering digunakan sebagai pengiring seperti pesta panen atau Kerja Tahun, pernikahan, mistis, bahkan duka cita pada adat Suku Karo, Balobat memiliki suara yang sangat sendu dan pilu atau "tangis-tangis" karena Balobat paling sering digunakan pada saat duka cita. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* [https://www.youtube.com/watch?v=RkZ1-JdTgY8 Cara Memainkan Balobat] |
|||
* [http://portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=46884 Pembuatan Instrumen Tiup Balobat] |
|||
* [ |
* [https://www.youtube.com/watch?v=leEHMyyLiw0 Balobat Karo] |
||
{{Suku Karo}} |
{{Suku Karo}} |
||
Revisi per 25 Februari 2021 12.11
Balobat adalah alat musik tradisional Suku Karo dari Sumatra Utara yang menyerupai suling rekorder dan terbuat dari seruas pucuk bambu berukuran sejengkal jari tangan. Alat musik ini dapat dimainkan secara solo dan juga dengan ansamble. Balobat memiliki tangga nada lagu yang serupa dengan nada Suling Sunda atau Laras Pelog, nada minor, nada mayor, serta mempunyai lubang nada yang terdiri dari enam buah.
Balobat sering digunakan sebagai pengiring seperti pesta panen atau Kerja Tahun, pernikahan, mistis, bahkan duka cita pada adat Suku Karo, Balobat memiliki suara yang sangat sendu dan pilu atau "tangis-tangis" karena Balobat paling sering digunakan pada saat duka cita.