Mozzarella: Perbedaan antara revisi
k Mengembalikan suntingan 202.67.38.14 (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh 202.67.38.14 (HG) (3.4.9) Tag: Pengembalian |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
}} |
}} |
||
'''Mozzarella''' adalah [[keju]] [[Italia]] yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam [[bahasa Italia]], ''mozzare'' berarti ''memotong''.<ref name="delicious">{{en}} [http://www.deliciousitaly.com/prodotto.php?id=163®ione_id=4 Buffalo Mozzarella Cheese], ''Delicious Italy''. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref><ref name="italian cheese">{{en}} {{cite web |url=http://www.italianmade.com/library/PDFs/ItalianCheese.pdf |title=Italian Cheese |work=Italian Made |publisher=Italian Institute of Foreign Trade |year=2000 |accessdate=18 April 2010 |format=PDF}}</ref> Keju ini dibuat dari [[susu]] [[sapi]] ataupun susu [[kerbau]]. ''Mozzarella di bufala'' dibuat dari susu [[kerbau]], sementara ''mozzarella fior di latte'' dibuat dari susu [[sapi]] yang di [[pasteurisasi]].<ref name="Lexicon of Cheese"/><ref name="encyclopedia">{{en}} {{cite book|author=Harbutt, Juliet|title=The World Encyclopedia of Cheese|publisher= Anness Publishing Ltd|year=2006|id=ISBN 978-1-84309-960-4}} Page 52.</ref> Mozzarella segar umumnya berwarna [[putih]], namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya.<ref name="sally">{{cite web|url=http://www.sallys-place.com/food/single-articles/mozzarella.htm|title=Mozzarella Cheese|publisher=''Sallys Place''|accessdate=2010-05-05|last=|first=}}</ref> Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi.<ref name="wine">{{cite web|url=http://www.thewinenews.com/octnov06/cuisine.asp|title=Burrata mozzarella's creamy cousin makes a fresh impression|publisher=The Wine News |
'''Mozzarella''' adalah [[keju]] [[Italia]] yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam [[bahasa Italia]], ''mozzare'' berarti ''memotong''.<ref name="delicious">{{en}} [http://www.deliciousitaly.com/prodotto.php?id=163®ione_id=4 Buffalo Mozzarella Cheese], ''Delicious Italy''. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref><ref name="italian cheese">{{en}} {{cite web |url=http://www.italianmade.com/library/PDFs/ItalianCheese.pdf |title=Italian Cheese |work=Italian Made |publisher=Italian Institute of Foreign Trade |year=2000 |accessdate=18 April 2010 |format=PDF |archive-date=2010-02-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100206160235/http://italianmade.com/library/PDFs/ItalianCheese.pdf |dead-url=yes }}</ref> Keju ini dibuat dari [[susu]] [[sapi]] ataupun susu [[kerbau]]. ''Mozzarella di bufala'' dibuat dari susu [[kerbau]], sementara ''mozzarella fior di latte'' dibuat dari susu [[sapi]] yang di [[pasteurisasi]].<ref name="Lexicon of Cheese"/><ref name="encyclopedia">{{en}} {{cite book|author=Harbutt, Juliet|title=The World Encyclopedia of Cheese|publisher= Anness Publishing Ltd|year=2006|id=ISBN 978-1-84309-960-4}} Page 52.</ref> Mozzarella segar umumnya berwarna [[putih]], namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya.<ref name="sally">{{cite web|url=http://www.sallys-place.com/food/single-articles/mozzarella.htm|title=Mozzarella Cheese|publisher=''Sallys Place''|accessdate=2010-05-05|last=|first=}}</ref> Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi.<ref name="wine">{{cite web|url=http://www.thewinenews.com/octnov06/cuisine.asp|title=Burrata mozzarella's creamy cousin makes a fresh impression|publisher=The Wine News|accessdate=2008-04-01|last=|first=|archive-date=2012-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120506095408/http://www.thewinenews.com/octnov06/cuisine.asp|dead-url=yes}}</ref> Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga.<ref name="wine"/> Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di [[air garam]]<ref name="ppc">{{cite web|url=http://www.pccnaturalmarkets.com/health/1833005/|title=Healthnotes : Mozzarella|publisher=''PCC Natural Markets'' | accessdate=2008-04-01}}</ref> Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara.<ref>{{cite web|url=http://www.correllconcepts.com/Encyclopizza/09_Cheese/09_cheese.htm|title=Pizzeria Operations |publisher=''Correll Concepts'' |accessdate=2008-04-01|last=|first=}}</ref> Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan.<ref>{{cite web|url=http://www.organicvalley.coop/products/cheese/shreds/mozzarella-low-moisture-part-skim-shredded-6-oz/|title=Mozzarella |publisher=Organic Valley |accessdate=2008-04-01|last=|first=}}</ref> Keju ini digunakan pada [[pizza]], [[lasagna]], atau dimakan dengan irisan [[tomat]] dan [[basil]] pada hidangan ''[[insalata caprese]]''.<ref name="ag">{{en}} [http://www.agferrari.com/index.php/item/item/3544.html?sid=sqhhb66B3IGddh8k Mozzarella Fior de Latte], ''A.G. Ferrari''. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 28 Februari 2021 14.32
Mozzarella | |
---|---|
Negara asal | Italia |
Kawasan, kota | Campania atau Latium |
Sumber susu | Sapi Kerbau |
Dipasteurisasi | Ya |
Tekstur | Lembut |
Kadar lemak | Minimal 50% |
Waktu pematangan | Tidak |
Sertifikasi | Mozzarella di Bufala Campana STG dan DOP 1996[1][2] |
Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam bahasa Italia, mozzare berarti memotong.[3][4] Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu sapi yang di pasteurisasi.[2][5] Mozzarella segar umumnya berwarna putih, namun dapat berwarna kuning terang tergantung makanan sapi/kerbau yang diambil susunya.[6] Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi.[7] Pada umumnya, keju yang dibuat pada hari itu, dimakan pada hari itu juga.[7] Walaupun demikian, keju ini dapat bertahan hingga satu minggu bila direndam di air garam[8] Mozzarella dengan kadar air yang rendah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan, dan dapat bertahan lebih lama bila dijual dalam kemasan hampa udara.[9] Mozzarella berkadar air rendah yang sudah diparut dapat disimpan hingga 6 bulan.[10] Keju ini digunakan pada pizza, lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan insalata caprese.[11]
Sejarah
Mozzarella pertama kali dibuat di dekat Naples, Italia dengan menggunakan susu kerbau.[6] Ketika itu banyak terdapat kerbau-kerbau di daerah pedesaan yang digunakan untuk mengangkut barang dan membajak.[12] Menurut legenda, keju Mozzarella pertama kali dibuat secara tidak sengaja.[6] Seseorang menjatuhkan dadih ke dalam ember berisi air panas di sebuah pabrik keju di Naples dan jadilah keju Mozzarella yang dikenal saat ini.[6] Karena dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan belum adanya lemari pendingin maka keju ini tidak dapat bertahan lama dan karenanya tidak dapat dikirim ke daerah di luar Naples.[6] Ketika teknologi mulai berkembang maka keju ini pun dapat dikirim ke daerah-daerah lainnya di Italia.[6]
Rujukan-rujukan mengenai keju ini sudah bermunculan pada abad ke 12.[12] Sedangkan keju ini telah menjadi populer di daerah selatan Italia pada abad ke 18 ketika masih diproduksi dalam jumlah kecil.[12]
Bentuk dan tekstur
Mozzarella umumnya memiliki bentuk bundar seperti bola, tetapi banyak bentuk-bentuk lain dari keju ini, antara lain "Bocconcini" (suapan), "Ciliegine" (ceri kecil), "Nodini" (simpul kecil), "Pizzaiola" (balok) dan "Ovoline" (telur).[2][5][13] Berat dari keju ini sekitar 200 hingga 795 gram.[2] Warna dari keju ini putih porselen dengan kulit yang sangat tipis dan halus.[2][12] Ketika keju ini dipotong, ia akan menghasilkan cairan putih yang beraroma susu.[12] Mozzarella yang dibuat dengan susu sapi tidak sehalus Mozzarella yang dibuat dengan susu kerbau.[5] Keju Mozzarella dijual di Italia bersama dengan air dadihnya untuk menjaga kesegarannya.[3][5] Keju ini merupakan keju segar yang harus langsung dimakan dalam beberapa hari setelah pembuatan.[5]
Pembuatan
Keju ini dibuat dengan pertama-tama memanaskan susu dengan suhu 33-36 °C dan rennet pun ditambahkan.[2][14] Dadihnya kemudian dipisahkan dan dipotong-potong menjadi seukuran hazelnut agar menjadi lebih cepat kering.[2][14] Setelah itu, dadih didiamkan selama lima jam hingga mencapai angka pH paling tidak 5.2 sebelum dadih tersebut siap dipintal.[2][14] Dadih-dadih kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan apabila dadih tersebut menjadi lembut dan membentuk untaian maka ia telah siap untuk diadoni.[14] Ketika diadoni apabila dadih menjadi pecah berarti ia tidak cukup asam dan harus didiamkan lebih lama.[14] Ketika dadih siap diadoni, dadih tersebut akan dipotong menjadi potongan kecil dengan disirami air panas.[2][14] Setelah itu, keju diadoni dan dibentuk sesuai keinginan.[2] Keju Mozzarella yang sudah selesai dibentuk kemudian ditaruh dalam air dingin untuk menjaga bentuknya lalu disimpan dalam air garam.[2][14]
Jenis
Keju Mozzarella kini memiliki banyak variasi jenis, antara lain:[2][8]
Mozzarella di bufala
Merupakan versi asli dari keju Mozzarella.[8] Keju ini dibuat sepenuhnya dari susu kerbau.[2] Kerbau-kerbau yang digunakan harus berasal dari daerah Mediterania, telah terdaftar pada pendaftaran ternak setempat serta dipelihara sesuai dengan tradisi lokal.[2] Susu kerbau yang telah diperah harus segera dibawa ke tempat pembuatan keju dalam waktu 16 jam.[2] Susu tersebut memiliki kandungan lemak minimal 7%.[2] Daerah produksi Mozzarella di bufala adalah di daerah Campania (provinsi Caserta, Salerno, dan sebagian Naples dan [[Benevento), daerah Lazio (provinsi Latina, Frosinone, dan Roma), daerah Puglia (sebagian dari provinsi Foggia) dan daerah Molise (Venafro).[4]
Mozzarella fior di latte
Keju Mozzarella yang dibuat dari susu sapi yang dipasteurisasi ataupun tidak dipasteurisasi disebut dengan istilah "fior di latte".[2][8]
Mozzarella affumicata
Keju ini dapat juga diasapkan, yang disebut dengan istilah "affumicata".[8] Mozzarella hanya dapat diasapkan dengan mengikuti prosedur alami dan tradisional.[2]
Scamorza
Pengasapan yang lebih intens pada keju Mozzarella menghasilkan keju yang dinamakan Scamorza.[8] Proses pengasapan yang intens membuat keju menjadi kering.[5]
Lihat pula
Rujukan
- ^ Banca Dati Prodotti DOP, IGP e STG, Politiche Agricole. Diakses pada 5 Mei 2010]
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8. Page 194-195.
- ^ a b (Inggris) Buffalo Mozzarella Cheese, Delicious Italy. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b (Inggris) "Italian Cheese" (PDF). Italian Made. Italian Institute of Foreign Trade. 2000. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-02-06. Diakses tanggal 18 April 2010.
- ^ a b c d e f (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4. Page 52.
- ^ a b c d e f "Mozzarella Cheese". Sallys Place. Diakses tanggal 2010-05-05.
- ^ a b "Burrata mozzarella's creamy cousin makes a fresh impression". The Wine News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-06. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ a b c d e f "Healthnotes : Mozzarella". PCC Natural Markets. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ "Pizzeria Operations". Correll Concepts. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ "Mozzarella". Organic Valley. Diakses tanggal 2008-04-01.
- ^ (Inggris) Mozzarella Fior de Latte, A.G. Ferrari. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d e (Inggris) Campana Buffalo's Mozzarella Cheese, Mozzarella di Bufala. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ (Inggris) Fresh Handmade Mozzarella, La Bella Mozzarella. Diakses pada 5 Mei 2010.
- ^ a b c d e f g (Inggris) What is Mozzarella?, Wise Geek. Diakses pada 5 Mei 2010.
Pranala luar
- (Inggris) Website Resmi Keju Mozzarella DOP