Lompat ke isi

Tony Wenas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chusnul Rachim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Chusnul Rachim (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:


=== Kiprah di Dunia Musik ===
=== Kiprah di Dunia Musik ===
[[Berkas:Tony_Wenas_saat_bermusik.jpg|jmpl|Tony Wenas saat berkiprah di dunia musik]]
[[Berkas:Tony_Wenas_saat_bermusik.jpg|jmpl|Musik selalu menjadi bagian penting dalam hidup Tony Wenas]]
Jauh sebelum berkarir di sejumlah perusahaan besar, Tony Wenas lebih dahulu dikenal sebagai musisi. Pria berdarah Manado ini tercatat sebagai pentolan grup Solid 80 yang cukup ternama pada era 80-an. Tony mendirikan grup band tersebut bersama enam rekannya yang ketika itu masih bersama-sama menjadi mahasiswa [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]]. Di Solid 80, Tony berperan sebagai ''lead vocal'' dan ''keyboardist''. Selain Solid 80, Tony juga tergabung dalam beberapa grup musik lainnya. Tony tergabung dalam grup band [https://instagram.com/symphony.theband?igshid=1ou7akdqws9i4 Symphony] yang dibentuknya bersama-sama Fariz RM dan kawan-kawan. Tony juga tergabung dalam kuartet The Gentlemen, bersama Deddy Dhukun, Fariz RM, dan Mus Mujiono. Pada Januari 2021, The Gentlemen merilis single yang berjudul “[https://www.youtube.com/watch?v=ZWlFU99_YSg Sudah Waktunya]”.
Jauh sebelum berkarir di sejumlah perusahaan besar, Tony Wenas lebih dahulu dikenal sebagai musisi. Pria berdarah Manado ini tercatat sebagai pentolan grup Solid '80 yang cukup ternama pada era 80-an. Tony mendirikan grup band tersebut bersama enam rekannya yang ketika itu masih bersama menjadi mahasiswa [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]]. Di Solid '80, Tony berperan sebagai ''lead vocal'' dan ''keyboardist''. Selain Solid '80, Tony juga tergabung dalam beberapa grup musik lainnya. Tony tergabung dalam grup band [https://instagram.com/symphony.theband?igshid=1ou7akdqws9i4 Symphony] yang dibentuknya bersama-sama Fariz RM dan kawan-kawan. Tony juga tergabung dalam kuartet The Gentlemen, bersama Deddy Dhukun, Fariz RM, dan Mus Mujiono. Pada Januari 2021, The Gentlemen merilis single yang berjudul “[https://www.youtube.com/watch?v=_6F7nlERX4I Sudah Waktunya]”.


Sejak tahun 2016, Tony menjabat sebagai Bendahara Umum di organisasi Persatuan Artis, Penyanyi, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).
Sejak tahun 2016, Tony menjabat sebagai Bendahara Umum di organisasi Persatuan Artis, Penyanyi, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).

Revisi per 22 Maret 2021 14.19

Tony Wenas
Tony Wenas di Tembagapura pada peringatan HUT ke-75 RI
Lahir08 April 1962 (umur 62)
Jakarta
Tempat tinggalJakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterSDN Menteng 02 Pagi
SMPK 3 BPK Penabur Jakarta
Kolese Kanisius
Universitas Indonesia
MIT
PekerjaanPresiden Direktur PT Freeport Indonesia
Suami/istriRoshita Manik-Wenas
AnakDiego Clasio Fernando Wenas
Orang tuaAlexander Werwer Wenas (Ayah)
Agnes Marthine Sumual (Ibu)

Tony Wenas (nama asli Clayton Allen Wenas; lahir di Jakarta, 8 April 1962) adalah seorang tokoh bisnis dan musisi asal Indonesia. Sejak Desember 2018, hingga saat ini, Tony menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, salah satu perusahaan tambang tembaga terbesar di dunia. Nama Tony Wenas sangat tidak asing di dunia pertambangan. Tony tercatat sebagai Presiden & CEO PT Vale Indonesia (2010-2011), Country Head Intrepid Mines Ltd - Indonesia (2012-2014), dan Presiden PT Berkat Resources Indonesia (2014-sekarang).

Tony juga menduduki posisi kepemimpinan di berbagai organisasi, termasuk Indonesian Mining Association (IMA), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), The Nature Conservancy (TNC), Indonesian Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) (2010-2014), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2010-2012).

Pada tahun 2015-2017, Tony menjabat sebagai Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Managing Director Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group).

Tony meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia pada tahun 1985 dan menyelesaikan program eksekutif di Sloan School of Management di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, pada tahun 2010.

Kiprah di Dunia Musik

Musik selalu menjadi bagian penting dalam hidup Tony Wenas

Jauh sebelum berkarir di sejumlah perusahaan besar, Tony Wenas lebih dahulu dikenal sebagai musisi. Pria berdarah Manado ini tercatat sebagai pentolan grup Solid '80 yang cukup ternama pada era 80-an. Tony mendirikan grup band tersebut bersama enam rekannya yang ketika itu masih bersama menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di Solid '80, Tony berperan sebagai lead vocal dan keyboardist. Selain Solid '80, Tony juga tergabung dalam beberapa grup musik lainnya. Tony tergabung dalam grup band Symphony yang dibentuknya bersama-sama Fariz RM dan kawan-kawan. Tony juga tergabung dalam kuartet The Gentlemen, bersama Deddy Dhukun, Fariz RM, dan Mus Mujiono. Pada Januari 2021, The Gentlemen merilis single yang berjudul “Sudah Waktunya”.

Sejak tahun 2016, Tony menjabat sebagai Bendahara Umum di organisasi Persatuan Artis, Penyanyi, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).

Perjalanan Karier di Dunia Korporasi

Kepemimpinan dalam Organisasi

Penghargaan

Buku

Diterbitkan pada tahun 2017, buku Chief Entertainment Officer berisi kumpulan tulisan keluarga, sahabat, dan rekan kerja Tony Wenas mengenai kehidupan dan karier cemerlang Tony. Buku tersebut diluncurkan bertepatan dengan perayaan ulang tahun Tony yang ke-55.