Lompat ke isi

Kimigayo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 8: Baris 8:
|caption = Lembar musik "Kimigayo"
|caption = Lembar musik "Kimigayo"
|prefix = Kebangsaan
|prefix = Kebangsaan
|country = {{flag|Japan}}
|country = {{flag|Jepang}}
|author=puisi [[Waka (puisi)|''waka'']]
|author=puisi [[Waka (puisi)|''waka'']]
|lyrics_date = <br />[[Era Heian]] (794–1185)
|lyrics_date = <br />[[Zaman Heian]] (794–1185)
|composer = [[Yoshiisa Oku]] dan [[Akimori Hayashi]] (digubah oleh [[Franz Eckert]]
|composer = [[Yoshiisa Oku]] dan [[Akimori Hayashi]] (digubah oleh [[Franz Eckert]]
|music_date = 1880)
|music_date = 1880)
Baris 21: Baris 21:
{{Listen
{{Listen
|filename = Kimi ga Yo 1930.ogg|title = "Kimigayo" (chorus)|description = Rekaman Kimigayo tahun 1930
|filename = Kimi ga Yo 1930.ogg|title = "Kimigayo" (chorus)|description = Rekaman Kimigayo tahun 1930
|filename2 = Kimi ga Yo (Fenton).mid|title2 = Instrumental|description2 = Midi rendition of Fenton's original
|filename2 = Kimi ga Yo (Fenton).mid|title2 = Instrumental|description2 = Instrumen Kimigayo buatan Fenton dalam bentuk midi
}}
}}
{{nihongo|"'''Kimigayo'''"<ref>Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia (Nelson) menulisnya ''Kimigayo'', begitu pula dengan MOFA dan [https://www.id.emb-japan.go.jp/expljp_12.html situs pemerintah Jepang]. Alternatif penulisan menurut Kamus Jepang-Indonesia (Matsuura) adalah ''Kimi-ga-yo'', di mana tanda - berarti boleh ada spasi. Alih aksara bahasa Jepang tidak mengatur kapitalisasi dan spasi.</ref>|[[wikt:君が代|君が代]]||{{IPA-ja|kimiɡajo|language}}; "Kekuasaan Dikau"}} adalah [[lagu kebangsaan]] [[Jepang]]. Liriknya termasuk yang tertua diantara lagu-lagu kebangsaan lainnya di dunia. Dan dengan panjang lirik hanya 32 aksara, menjadikannya sebagai lagu kebangsaan terpendek di dunia. Liriknya berasal dari sebuah antologi ''[[Waka (puisi)|waka]]'' [[zaman Heian]] berjudul ''[[Kokin Wakashū]]''<ref>{{Cite web|title=「君が代」の歴史的変遷|url=https://www.dwc.doshisha.ac.jp/research/faculty_column/11583|website=同志社女子大学|access-date=2021-03-29}}</ref> dan melodinya digubah pada tahun 1880 untuk menggantikan melodi usang yang dibuat oleh [[John William Fenton]] 11 tahun sebelumnya.
{{nihongo|"'''Kimigayo'''"|[[wikt:君が代|君が代]]||{{IPA-ja|kimiɡajo|language}}; "[[Imperial Majesty (style)|His Imperial Majesty]]'s Reign"}} is the [[national anthem]] of [[Japan]]. The [[lyrics]] of "Kimigayo" are the oldest among the world's national anthems, and with a length of 32 characters, they are also the world's shortest. The lyrics are from a ''{{transl|ja|[[Waka (poetry)|waka]]}}'' poem written by an unnamed author in the [[Heian period]] (794–1185),<ref>{{cite web|url=http://nationalanthems.me/japan-kimigayo|title=Japan – Kimigayo|publisher=NationalAnthems.me|access-date=2011-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20111227000629/http://nationalanthems.me/japan-kimigayo/|archive-date=2011-12-27|url-status=dead}}</ref> and the current melody was chosen in 1880, replacing an unpopular melody composed by [[John William Fenton]] eleven years earlier. Its length of 11 measures is currently among the world's shortest. While the title "Kimigayo" is usually translated as "His Imperial Majesty's Reign", no official translation of the title or lyrics has been established in law.<ref>{{cite news|title=Elementary schools face new mandate: Patriotism, 'Kimigayo'|date=2008-03-29|publisher=Kyodo News|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20080329a3.html|work=The Japan Times Online|access-date=2011-08-20}}</ref>


Mulai tahun 1888 hingga 1945, "Kimigayo" menjadi lagu kebangsaan [[Kekaisaran Jepang]]. Setelah [[menyerahnya Jepang]] pada [[14 Agustus]] [[1945]], yang diikuti dengan pembubaran kekaisaran absolut dan [[pendudukan Sekutu atas Jepang]], Jepang berubah menjadi [[Sistem parlementer|negara berparlemen]]. Kedaulatan yang awalnya di tangan kaisar kini berubah menjadi kedaulatan berada di tangan rakyat. Walau begitu, kedudukan Kimigayo sebagai lagu kebangsaan ''de facto'' tidak goyah dan terus berlanjut hingga tahun 1999. Pada tahun 1999, [[Diet Jepang]] mengesahkan UU no. 127 tentang Bendera dan Lagu Kebangsaan yang secara resmi mengakui Hinomaru dan Kimigayo sebagai Bendera dan Lagu Kebangsaan Jepang.
From 1888 to 1945, "Kimigayo" served as the national anthem of the [[Empire of Japan]]. When the Empire was dissolved following [[Surrender of Japan|its surrender]] at the end of [[World War&nbsp;II]], the State of Japan succeeded it in 1945. This [[successor state]] was a [[Parliamentary system|parliamentary democracy]], and the [[polity]] therefore changed from a system based on imperial [[sovereignty]] to one based on [[popular sovereignty]]. However, the [[Occupation of Japan|U.S. occupation]] forces allowed [[Hirohito|Emperor Hirohito]] to retain the throne and "Kimigayo" remained the ''[[de facto]]'' national anthem. The passage of the [[Act on National Flag and Anthem]] in 1999 recognized it as the official national and imperial anthem.


==Lirik==

{{under construction}}{{Infobox Anthem
|title=君が代
|transcription = ''Kimigayo''

|image = Kimigayo.score.svg
|image_size =
|caption = Susunan musik ''Kimigayo''.
|prefix =
|country = {{JPN}}
|author=Puisi ''[[Waka (puisi)|Waka]]''
|lyrics_date = [[Zaman Heian]] (794-1185)
|composer = [[Yoshiisa Oku]], [[Akimori Hayashi]] dan [[Franz Eckert]]
|music_date = 1880
|adopted = 1999
|until =
|sound = Kimi ga Yo instrumental.ogg
|sound_title = Kimigayo (Instrumental)
}}
{{nihongo|'''''Kimigayo'''''<ref>Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia (Nelson) menulisnya ''Kimigayo'', begitu pula dengan MOFA dan [http://www.id.emb-japan.go.jp/expljp_12.html situs pemerintah Jepang]. Alternatif penulisan menurut Kamus Jepang-Indonesia (Matsuura) adalah ''Kimi-ga-yo'', di mana tanda - berarti boleh ada spasi. Alih aksara bahasa Jepang tidak mengatur kapitalisasi dan spasi.</ref>|[[bahasa Jepang|Jepang]]: 君が代|''kimigayo''}} adalah [[lagu kebangsaan]] [[Jepang]]. Ia adalah salah satu lagu kebangsaan yang terpendek di dunia, dengan panjang hanya 11 bar dan terdiri dari 32 karakter huruf saja.<ref name="JT2007">{{cite web
|author=Jun Hongo (of The Japan Times)
|date=2007-07-17
|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070717i1.html
|title=Hinomaru, 'Kimigayo' express conflicts both past and future
|work=[http://www.japantimes.co.jp/ The Japan Times ONLINE]
|publisher=Published by The Japan Times Ltd
|accessdate=2007-07-26
|archiveurl=https://archive.is/SeKI|archivedate=2012-07-18}}</ref><ref>{{cite web
|url=http://www.news-digest.co.uk/news/content/view/2457/161/
|title=イギリス生活情報週刊誌-英国ニュースダイジェスト
|accessdate=2008-10-16
}}</ref><ref>{{cite web
|author=NAITO, T.
|date=1999-10
|url=http://www.ongen-music.com/kimigayo/kokka.html
|title=「歌唱(ウタ)」を忘れた「君が代」論争
|publisher=[[Bungeishunjū]]
|accessdate=2008-10-16
|archive-date=2012-01-12
|archive-url=https://web.archive.org/web/20120112030104/http://www.ongen-music.com/kimigayo/kokka.html
|dead-url=yes
}}</ref> Lagu ini ditulis dalam sebuah [[metrum]] Jepang ''[[Waka (puisi)|Waka]]'', sedangkan [[lirik]]nya ditulis dalam [[zaman Heian]] (794-1185) dan melodinya ditulis pada akhir [[zaman Meiji]]. Melodi yang ada saat ini dipilih pada tahun 1880, dan menggantikan melodi sebelumnya yang tidak populer, yang digubah sebelas tahun sebelumnya.==Lirik==
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|bgcolor="#032EA1"|<div style="color:#FFFFFF"><center>'''Lirik resmi (Kanji)'''</center></div>
|bgcolor="#032EA1"|<div style="color:#FFFFFF"><center>'''Lirik resmi (Kanji)'''</center></div>

Revisi per 29 Maret 2021 23.07

Kimigayo
B. Indonesia: Kekuasaan Dikau
(きみ) ()
Lembar musik "Kimigayo"

Lagu kebangsaan  Jepang
Penulis lirikpuisi waka,
Zaman Heian (794–1185)
KomponisYoshiisa Oku dan Akimori Hayashi (digubah oleh Franz Eckert, 1880)
Penggunaan1869 (musik)
1870 (lirik)
3 November 1880 (musik)
Penggunaan ulang13 Agustus 1999
Sampel audio
"Kimigayo" (instrumental)

"Kimigayo"[1] (君が代, pengucapan bahasa Jepang: [kimiɡajo]; "Kekuasaan Dikau") adalah lagu kebangsaan Jepang. Liriknya termasuk yang tertua diantara lagu-lagu kebangsaan lainnya di dunia. Dan dengan panjang lirik hanya 32 aksara, menjadikannya sebagai lagu kebangsaan terpendek di dunia. Liriknya berasal dari sebuah antologi waka zaman Heian berjudul Kokin Wakashū[2] dan melodinya digubah pada tahun 1880 untuk menggantikan melodi usang yang dibuat oleh John William Fenton 11 tahun sebelumnya.

Mulai tahun 1888 hingga 1945, "Kimigayo" menjadi lagu kebangsaan Kekaisaran Jepang. Setelah menyerahnya Jepang pada 14 Agustus 1945, yang diikuti dengan pembubaran kekaisaran absolut dan pendudukan Sekutu atas Jepang, Jepang berubah menjadi negara berparlemen. Kedaulatan yang awalnya di tangan kaisar kini berubah menjadi kedaulatan berada di tangan rakyat. Walau begitu, kedudukan Kimigayo sebagai lagu kebangsaan de facto tidak goyah dan terus berlanjut hingga tahun 1999. Pada tahun 1999, Diet Jepang mengesahkan UU no. 127 tentang Bendera dan Lagu Kebangsaan yang secara resmi mengakui Hinomaru dan Kimigayo sebagai Bendera dan Lagu Kebangsaan Jepang.

Lirik

Lirik resmi (Kanji)
Kana (Hiragana)
Romaji
IPA
Terjemahan langsung
Terjemahan harfiah

君が代は
千代に八千代に
さざれ石の
いわおとなりて
こけのむすまで

きみがよは
ちよにやちよに
さざれいしの
いわおとなりて
こけのむすまで

Kimigayo wa
Chiyo ni yachiyo ni
Sazare-ishi no
Iwao to narite
Koke no musu made

(Semoga) kekuasaan Dikau
(Terus berlanjut hingga) seribu, delapan ribu generasi
Hingga batu kecil
(Berubah) menjadi batu besar
(Yang) diselimuti lumut

Semoga negara Jepang
kekal abadi
selama-lamanya.


  1. ^ Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia (Nelson) menulisnya Kimigayo, begitu pula dengan MOFA dan situs pemerintah Jepang. Alternatif penulisan menurut Kamus Jepang-Indonesia (Matsuura) adalah Kimi-ga-yo, di mana tanda - berarti boleh ada spasi. Alih aksara bahasa Jepang tidak mengatur kapitalisasi dan spasi.
  2. ^ "「君が代」の歴史的変遷". 同志社女子大学. Diakses tanggal 2021-03-29.