Kirab Pusaka: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
'''Kirab Pusaka''' adalah salah satu rangkaian acara [[Grebeg Suro]] yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati [[Tahun Baru Hijriyah|tahun baru Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Muharram]] ([[Satu Suro|1 Suro]]).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=n12DAAAAMAAJ&q=kirab+ponorogo&dq=kirab+ponorogo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjz26zYtIfYAhUL3Y8KHfUICzMQ6AEIKDAA|title=Reog Ponorogo: menari di antara dominasi dan keragaman|last=Fauzanafi|first=Muhammad Zamzam|date=2005|publisher=Kepel Press|isbn=9789793075037|language=id}}</ref> |
'''Kirab Pusaka''' adalah salah satu rangkaian acara [[Grebeg Suro]] yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati [[Tahun Baru Hijriyah|tahun baru Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Muharram]] ([[Satu Suro|1 Suro]]).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=n12DAAAAMAAJ&q=kirab+ponorogo&dq=kirab+ponorogo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjz26zYtIfYAhUL3Y8KHfUICzMQ6AEIKDAA|title=Reog Ponorogo: menari di antara dominasi dan keragaman|last=Fauzanafi|first=Muhammad Zamzam|date=2005|publisher=Kepel Press|isbn=9789793075037|language=id}}</ref> |
||
Secara historis, kirab pusaka merupakan sebuah simbol perpindahan pusat kota Ponorogo yang dulunya berada di daerah [[Setono, Jenangan, Ponorogo|Setono]] dan sekarang pusat kota Ponorogo berpindah di [[Ponorogo, Ponorogo|kota tengah]], berdekatan dengan [[Alun-alun Ponorogo|alun-alun]] kota Ponorogo. Di alun-alun ini pula yang menjadi pusat perayaan dari Grebeg Suro, yang termasuk adalah tujuan akhir dari pawai Kirab Pusaka. Di alun-alun kota Ponorogo inilah yang menjadi tempat dilaksanakannya pagelaran [[Festival Reog |
Secara historis, kirab pusaka merupakan sebuah simbol perpindahan pusat kota Ponorogo yang dulunya berada di daerah [[Setono, Jenangan, Ponorogo|Setono]] dan sekarang pusat kota Ponorogo berpindah di [[Ponorogo, Ponorogo|kota tengah]], berdekatan dengan [[Alun-alun Ponorogo|alun-alun]] kota Ponorogo. Di alun-alun ini pula yang menjadi pusat perayaan dari Grebeg Suro, yang termasuk adalah tujuan akhir dari pawai Kirab Pusaka. Di alun-alun kota Ponorogo inilah yang menjadi tempat dilaksanakannya pagelaran [[Festival Nasional Reog Ponorogo]], termasuk perayaan malam puncaknya yang dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram. |
||
Pada pelaksanannya di masa sekarang, kirab pusaka dilaksanakan dengan iring-iringan [[pawai]] yang diikuti oleh seluruh lapisan [[masyarakat]]. Hal ini merupakan acara tahunan yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Ponorogo. Seluruh masyarakat berdatangan ke kota, ke jalan yang dilalui oleh iring-iringan pawai. Bahkan warga dari wilayah pedesaan juga berdatangan hanya untuk bisa menyaksikan pawai kirab pusaka ini. |
Pada pelaksanannya di masa sekarang, kirab pusaka dilaksanakan dengan iring-iringan [[pawai]] yang diikuti oleh seluruh lapisan [[masyarakat]]. Hal ini merupakan acara tahunan yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Ponorogo. Seluruh masyarakat berdatangan ke kota, ke jalan yang dilalui oleh iring-iringan pawai. Bahkan warga dari wilayah pedesaan juga berdatangan hanya untuk bisa menyaksikan pawai kirab pusaka ini. |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Grebeg Suro]] |
* [[Grebeg Suro]] |
||
* [[Festival Reog |
* [[Festival Nasional Reog Ponorogo]] |
||
* [[Larungan Risalah Doa]] |
* [[Larungan Risalah Doa]] |
||
Revisi per 2 April 2021 15.24
Kirab Pusaka | |
---|---|
Status | Aktif |
Jenis | Festival budaya |
Frekuensi | Tahunan |
Lokasi | Ponorogo |
Kirab Pusaka adalah salah satu rangkaian acara Grebeg Suro yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Ponorogo. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharram (1 Suro).[1]
Secara historis, kirab pusaka merupakan sebuah simbol perpindahan pusat kota Ponorogo yang dulunya berada di daerah Setono dan sekarang pusat kota Ponorogo berpindah di kota tengah, berdekatan dengan alun-alun kota Ponorogo. Di alun-alun ini pula yang menjadi pusat perayaan dari Grebeg Suro, yang termasuk adalah tujuan akhir dari pawai Kirab Pusaka. Di alun-alun kota Ponorogo inilah yang menjadi tempat dilaksanakannya pagelaran Festival Nasional Reog Ponorogo, termasuk perayaan malam puncaknya yang dilaksanakan pada tanggal 1 Muharram.
Pada pelaksanannya di masa sekarang, kirab pusaka dilaksanakan dengan iring-iringan pawai yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini merupakan acara tahunan yang ditunggu oleh seluruh masyarakat Ponorogo. Seluruh masyarakat berdatangan ke kota, ke jalan yang dilalui oleh iring-iringan pawai. Bahkan warga dari wilayah pedesaan juga berdatangan hanya untuk bisa menyaksikan pawai kirab pusaka ini.
Lihat pula
Referensi
- ^ Fauzanafi, Muhammad Zamzam (2005). Reog Ponorogo: menari di antara dominasi dan keragaman. Kepel Press. ISBN 9789793075037.