Lompat ke isi

Daerah Operasi II Bandung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rezamahesa (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Menolak 12 perubahan teks terakhir (oleh Reguler, Adhesta YA, HsfBot, NFarras, TyewongX dan Rezamahesa) dan mengembalikan revisi 17573435 oleh Rezamahesa
Tag: Pengembalian manual
Baris 29: Baris 29:
Daerah Operasi II Bandung memiliki lima stasiun besar, diantaranya [[Stasiun Bandung]], [[Stasiun Kiaracondong]], [[Stasiun Tasikmalaya]], dan [[Stasiun Cimahi]], dan [[Stasiun Banjar]], sedangkan stasiun kelas menengah diantaranya adalah [[Stasiun Cicalengka]], [[Stasiun Rancaekek]], [[Stasiun Purwakarta]] [[Stasiun Padalarang]], [[Stasiun Cipeundeuy]], [[Stasiun Cianjur]], [[Stasiun Ciamis]], dan [[Stasiun Cibatu]].
Daerah Operasi II Bandung memiliki lima stasiun besar, diantaranya [[Stasiun Bandung]], [[Stasiun Kiaracondong]], [[Stasiun Tasikmalaya]], dan [[Stasiun Cimahi]], dan [[Stasiun Banjar]], sedangkan stasiun kelas menengah diantaranya adalah [[Stasiun Cicalengka]], [[Stasiun Rancaekek]], [[Stasiun Purwakarta]] [[Stasiun Padalarang]], [[Stasiun Cipeundeuy]], [[Stasiun Cianjur]], [[Stasiun Ciamis]], dan [[Stasiun Cibatu]].


Daerah Operasi II memiliki jalur yang seluruhnya melintasi pegunungan dan dikenal sebagai Daop yang memiliki banyak [[jembatan]] dan [[terowongan]], baik yang aktif maupun tidak aktif. Konstruksi jembatan kereta api di Daop ini berupa rangka baja dan beton.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2015</ref> Jembatan terpanjangnya yang aktif, [[jembatan Cikubang]], menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pecinta kereta api di Indonesia dan dunia. Sementara itu, Daop ini menjadi daop tempat jembatan kereta api terpanjang di Indonesia, [[jembatan Cikacepit]],<ref>[http://www.harapanrakyat.com/2014/09/kondisi-jembatan-cikacepit-pangandaran-kian-memprihatinkan/ Kondisi Jembatan Cikacepit Pangandaran Kian Memprihatinkan]</ref> serta terowongan terpanjang, [[terowongan Wilhelmina]], di jalur nonaktif Banjar-Cijulang.
Daerah Operasi II memiliki jalur yang seluruhnya melintasi pegunungan dan dikenal sebagai Daop yang memiliki banyak [[jembatan]] dan [[terowongan]], baik yang aktif maupun tidak aktif. Konstruksi jembatan kereta api di Daop ini berupa rangka baja dan beton.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2015</ref> Jembatan terpanjangnya yang aktif, [[jembatan Cikubang]], menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pecinta kereta api di Indonesia dan dunia. Sementara itu, Daop ini menjadi daop tempat jembatan kereta api terpanjang di Indonesia, [[jembatan Cikacepit]], <ref>[http://www.harapanrakyat.com/2014/09/kondisi-jembatan-cikacepit-pangandaran-kian-memprihatinkan/ Kondisi Jembatan Cikacepit Pangandaran Kian Memprihatinkan]</ref> serta terowongan terpanjang, [[terowongan Wilhelmina]], di jalur nonaktif Banjar-Cijulang.


Terdapat dua perbatasan antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi I Jakarta]] terletak antara [[stasiun Cibungur]] dengan [[stasiun Cikampek]] di arah utara dan di arah barat terletak antara [[halte Ranji]] dengan [[stasiun Sukabumi]], sedangkan batas antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi V Purwokerto]] terletak antara [[halte Rancakole]] dengan [[stasiun Langen]].
Terdapat dua perbatasan antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi I Jakarta]] terletak antara [[stasiun Cibungur]] dengan [[stasiun Cikampek]] di arah utara dan di arah barat terletak antara [[halte Ranji]] dengan [[stasiun Sukabumi]], sedangkan batas antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi V Purwokerto]] terletak antara [[halte Rancakole]] dengan [[stasiun Langen]].
Baris 38: Baris 38:
# Karatagan Pahlawan
# Karatagan Pahlawan
# Manuk Dadali
# Manuk Dadali
# Ayun Ambing
# Ayun Ambing


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Kereta api (KA) penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daerah Operasi II Bandung adalah: (Mulai 10 Februari 2021)
Kereta api (KA) penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daerah Operasi II Bandung adalah:

{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
! No
! Nomor KA
! Nama KA
! Nama KA
! Relasi KA
! Nomor KA
! Jenis layanan KA
! Kelas
! Kelas
! Lintasan perjalanan
! Lokomotif
! Lokomotif
! Depo Kereta
! Dipo Kereta
! Susunan Rangkaian KA
|-
|-
| rowspan="2" |1
| 35-54F
| [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]]
* 37A-42, 44-45, 47-50, 52-54 & 68A-69A (reguler)
| Eksekutif & Ekonomi Premium
* 7001A-7002A & 7030A (tambahan)
| CC 206
* 65F-67F & 70F (fakultatif)
| Bandung (BD) </BR> Jakarta Kota (JAKK)
| Kereta api jarak menengah
| 5 Kereta eksekutif + 1 Kereta makan + 4 Kereta premium + 1 Kereta pembangkit
|
* Eksekutif & Ekonomi Premium (dan ''Priority'')
* Eksekutif & Ekonomi Plus
|
* [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]]
* [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]]
| rowspan="4" | [[CC206]]
| Bandung (BD)
|-
|-
| 5-6
| 55-56A
| [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]
| Kereta api jarak menengah
| Eksekutif & ''Luxury''
| [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| Eksekutif Argo
| Surabaya Pasarturi (SBI) '''''Rangkaian Sembrani'''''
| CC 206
| Bandung (BD)
| 4 Kereta eksekutif + 1 Kereta makan + 4 Kereta eksekutif + 1 Kereta pembangkit
|-
|-
|2
| 123-126
| [[Kereta api Harina|Harina]]
| [[Kereta api Harina|Harina]]
| 129-130
| [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
| Kereta api jarak jauh
| Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="2" | Eksekutif & Ekonomi Premium
| CC 206
| [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
| Bandung (BD)
| rowspan="7" | Bandung (BD)
| 1 Kereta bagasi + 3 Kereta premium + 1 Kereta makan + 5 Kereta eksekutif + 1 Kereta pembangkit
|-
|-
|3
| 199F-202F
| [[Kereta api Cikuray|Cikuray]]
|[[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]]
| 175-7006
| [[Stasiun Garut|Garut]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]]
| Kereta api jarak menengah
| Eksekutif & Ekonomi Premium
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]
| CC 206
| Bandung (BD)
| 4 Kereta eksekutif + 1 Kereta makan + 4 Kereta premium + 1 Kereta pembangkit
|-
|-
| 321-322
| 4
| [[Kereta api Kamojang Ekspres|Kamojang]]
|[[Kereta api Pasundan|Pasundan]]
| 295-296
| [[Stasiun Garut|Garut]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| rowspan="2" | Kereta api jarak jauh
| Ekonomi AC
| rowspan="5" | Ekonomi
| CC 201 </BR> CC 203
|[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| Bandung (BD)
| rowspan="2" | [[CC201]]<br />[[CC203]]
| 4 Kereta ekonomi + 1 Kereta makan pembangkit + 3 Kereta ekonomi
|-
|-
| 489-490
| 5
| [[Kereta api lokal Garut|Elok Garut]]
| [[Stasiun Garut|Garut]]-[[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
| Ekonomi AC
| CC 201 </BR> CC 203
| Bandung (BD)
| 1 Kereta makan pembangkit + 7 Kereta ekonomi
|-
| 285-286
| [[Kereta api Pasundan|Pasundan]]
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| Ekonomi AC
| CC 201 </BR> CC 203
| Bandung (BD)
| 3 Kereta ekonomi + 1 Kereta makan pembangkit + 4 Kereta ekonomi
|-
| 283-284
| [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]
| [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]
| 293-294
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]
| Ekonomi AC
| CC 201 </BR> CC 203
| Bandung (BD)
| 3 Kereta ekonomi + 1 Kereta makan pembangkit + 4 Kereta ekonomi
|-
|-
| 6
| 491F-492F
| [[Kereta api Kiansantang|Kiansantang]]
| [[Kereta api Galunggung|Galunggung]]
| 463-464
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Cianjur|Cianjur]]
| Kereta api jarak menengah
| Ekonomi AC
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
| CC 201 </BR> CC 203
| rowspan="3" | [[CC201]]<br />[[CC203]]<br />[[CC206]]
| Bandung (BD)
| 1 Kereta makan pembangkit + 7 Kereta ekonomi
|-
|-
| 7
| 441-442 </br> 447-448 <br> 451-482
| [[Kereta api lokal Cibatu|Elok Cibatu]]
| [[Kereta api Lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|
* 503, 507-508, 511-516, 518, 520-526, 529-535, 539-542, 544 (CCL-PDL)
* 517 (CCL-PWK)
* 504, 527-528, 543 (CCL-KAC)
* 546 (CB-KAC)
* 538 (PWK-KAC)
* 505-506, 509-510 (PDL-KAC)
* 519, 536 (PDL-CB)
* 537 (PDL-BD)
* 545 (CB-BD)
| rowspan="2" | Kereta api lokal
|
* [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]-[[Stasiun Padalarang|Padalarang]]
* [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
* [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
* [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
* [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
* [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
* [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
* [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]
* [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|-
| 8
| [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]]
| 457-458
| [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
| [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
| Ekonomi AC
| CC 201 </BR> CC 203
| Bandung (BD)
| 1 Kereta makan pembangkit + 7 Kereta ekonomi
|-
|-
<!--| 9
| 443-446 </br> 449-450 </br> 452-481 <br> 483-488
| [[Kereta api lokal Bandung Raya|Elok Bandung Raya]]
| [[Kereta api Kian Santang|Kiansantang Fakultatif]]
| 551F-552F
| [[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
| Kereta api jarak menengah
| Ekonomi AC
| [[Stasiun Cianjur|Cianjur]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
| CC 201 </BR> CC 203
| [[CC206]]-->
| Bandung (BD)
|}
| 1 Kereta makan pembangkit + 7 Kereta ekonomi
|-
| 383-392
| [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|Walahar]]
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]-[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
| Ekonomi AC
| CC 201 </BR> CC 203
| Bandung (BD)
| 1 Kereta makan pembangkit + 7 Kereta ekonomi
|
| 435-440 | [[Kereta Api siliwangi]] | [[stasiun Sukabumi]]-[[stasiun Cipatat]] | Ekonomi AC | CC 206 | Jakarta (JAK) | 1 Kereta makan pembangkit 6 kereta penumpang ekonomi |}


== Layanan kereta api dari daerah operasi lain ==
== Layanan kereta api dari daerah operasi lain ==
Baris 161: Baris 158:
! Kelas
! Kelas
! Lintasan perjalanan
! Lintasan perjalanan
! Depo kereta
! Dipo kereta
! Pengoperasi
! Pengoperasi
|-
|-
| 1
| 1
| [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]
| 1-2
| rowspan="2" | Kereta api jarak jauh
| Eksekutif Argo
| [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| rowspan="5" | Jakarta Kota (JAKK)
| rowspan="5" | [[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]]
|-
| 2
| [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]
| [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]
| 131-132
| 103-106
|Kereta api jarak jauh
| Eksekutif & Ekonomi Premium
| Eksekutif & Ekonomi Premium
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Malang|Malang]]
|Sidotopo (SDT)
|[[Daerah Operasi VIII Surabaya|Daop VII Surabaya]]
|-
|-
| 2
| 3
| [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| 38, 43, 46, 51
| Kereta api jarak menengah
| Eksekutif & Ekonomi Premium
| [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|-
| 4
| [[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]]
| 497-502
| rowspan="2" | Kereta api lokal
| rowspan="2" | Ekonomi
| [[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]- [[Stasiun Cipatat|Cipatat]]
|-
| 5
| [[Kereta api Walahar Ekspres|Walahar]]
| 465-466, 468, 470, 471
| [[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|-
| 6
| [[Kereta api Ciremai|Ciremai]]
| [[Kereta api Ciremai|Ciremai]]
| 149-156
| 149-156
Baris 182: Baris 204:
| [[Daerah Operasi IV Semarang|Daop IV Semarang]]
| [[Daerah Operasi IV Semarang|Daop IV Semarang]]
|-
|-
| 3
| 7
| [[Kereta api Kutojaya Selatan|Kutojaya Selatan]]
| [[Kereta api Kutojaya Selatan|Kutojaya Selatan]]
|
|
* 311-312 (reguler)
* 331-332 (reguler)
* 7039-7040 (tambahan)
* 7023-7024 (tambahan)
|
|
* Ekonomi (reguler)
* Ekonomi (reguler)
* Bisnis & Ekonomi (tambahan)
* Bisnis & Ekonomi (tambahan)
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|
|
* Kutoarjo (KTA) '''''rangkaian reguler'''''
* Kutoarjo (KTA) '''''rangkaian reguler'''''
* (Berbagai Depo) '''''rangkaian tambahan'''''
* (Berbagai Dipo) '''''rangkaian tambahan'''''
| rowspan="2" | [[Daerah Operasi V Purwokerto|Daop V Purwokerto]]
| rowspan="2" | [[Daerah Operasi V Purwokerto|Daop V Purwokerto]]
|-
|-
| 4
| 8
| [[Kereta api Serayu|Serayu]]
| [[Kereta api Serayu|Serayu]]
| 321-328
| 321-328
Baris 203: Baris 225:
| Purwokerto (PWT)
| Purwokerto (PWT)
|-
|-
| 5
| 9
| [[Kereta api Lodaya|Lodaya]]
| [[Kereta api Lodaya|Lodaya]]
|
|
* 161-164 (reguler)
* 161-164 (reguler)
* 7009-7012 (Tambahan)
* 7009-7010 (Tambahan)
|
|
* Eksekutif & Ekonomi Premium (reguler)
* Eksekutif & Ekonomi Premium (reguler)
* Eksekutif & Bisnis (reguler)
* Eksekutif & Bisnis (reguler)
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|
|
* Solo Balapan (SLO) '''''rangkaian asli'''''
* Solo Balapan (SLO) '''''rangkaian asli'''''
* (Berbagai Depo) '''''rangkaian tambahan'''''
* (Berbagai Dipo) '''''rangkaian tambahan'''''
| [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Daop VI Yogyakarta]]
| [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Daop VI Yogyakarta]]
|-
|-
| 6
| 10
| [[Kereta api Turangga|Turangga]]
| [[Kereta api Turangga|Turangga]]
| 79-80
| 77-78
| Eksekutif
| Eksekutif
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]]
| Sidotopo (SDT)
| Sidotopo (SDT)
| rowspan="2" | [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Daop VIII Surabaya]]
| rowspan="2" | [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Daop VIII Surabaya]]
|-
|-
| 7
| 11
| [[Kereta api Malabar|Malabar]]
| [[Kereta api Malabar|Malabar]]
| 119-120
| 107-108
| Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi
| Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi
| [[Stasiun Malang|Malang]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| [[Stasiun Malang|Malang]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| Malang (ML)
| Malang (ML)
|}
|}
Baris 262: Baris 284:
| rowspan="2" | I
| rowspan="2" | I
| rowspan="2" | +84 m
| rowspan="2" | +84 m
| rowspan="2" | Penumpang
| rowspan="2" | Penumpang (kecuali [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] dan [[Kereta api Turangga|Turangga]])
| rowspan="8" | Aktif
| rowspan="8" | Aktif
|-
|-
Baris 593: Baris 615:
** ''[[Halte Cisondari]]''
** ''[[Halte Cisondari]]''
** ''[[Stasiun Ciwidey]]''
** ''[[Stasiun Ciwidey]]''

* ''[[Jalur kereta api Dayeuhkolot–Majalaya]]''
* ''[[Jalur kereta api Dayeuhkolot–Majalaya]]''
** ''[[Stasiun Dayeuhkolot]] (DYK)''
** ''[[Stasiun Dayeuhkolot]] (DYK)''
Baris 603: Baris 626:
** ''[[Halte Cibungur]]''
** ''[[Halte Cibungur]]''
** ''[[Stasiun Majalaya]]''
** ''[[Stasiun Majalaya]]''

* ''[[Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari]]''
* ''[[Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari]]''
** [[Stasiun Rancaekek]] (RCK)
** [[Stasiun Rancaekek]] (RCK)
Baris 610: Baris 634:
** ''[[Stasiun Tanjungsari]]''
** ''[[Stasiun Tanjungsari]]''
** ''[[Halte Citali]]''
** ''[[Halte Citali]]''

* ''[[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|Jalur kereta api Garut–Cikajang]]''
* ''[[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|Jalur kereta api Garut–Cikajang]]''
**[[Stasiun Garut]] (GRT)
**[[Stasiun Garut]] (GRT)
Baris 625: Baris 650:
**''[[Halte Patrolgirang]]''
**''[[Halte Patrolgirang]]''
**''[[Stasiun Cikajang]]''
**''[[Stasiun Cikajang]]''

* ''[[Jalur kereta api Tasikmalaya–Singaparna]]''
* ''[[Jalur kereta api Tasikmalaya–Singaparna]]''
** '''[[Stasiun Tasikmalaya]] (TSM)'''
** '''[[Stasiun Tasikmalaya]] (TSM)'''
Baris 641: Baris 667:
** ''[[Halte Sukaseneng]]''
** ''[[Halte Sukaseneng]]''
** ''[[Stasiun Singaparna]]''
** ''[[Stasiun Singaparna]]''

* ''[[Jalur kereta api Banjar–Cijulang]]''
* ''[[Jalur kereta api Banjar–Cijulang]]''
** '''[[Stasiun Banjar]] (BJR)'''
** '''[[Stasiun Banjar]] (BJR)'''
Baris 683: Baris 710:
|Southeast = [[Samudra Hindia]]
|Southeast = [[Samudra Hindia]]
|South = [[Samudra Hindia]]
|South = [[Samudra Hindia]]
|Southwest = Daerah Operasi II Bandung
|Southwest = [[Daerah Operasi II Bandung]]
|West = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
|West = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
|Northwest = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
|Northwest = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
}}
}}
{{Daerah Operasi Kereta Api Indonesia}}
{{Daerah Operasi Kereta Api Indonesia}}
{{kereta-stub}}


[[Kategori:Jalur kereta api di Indonesia]]
[[Kategori:Jalur kereta api di Indonesia]]

Revisi per 3 April 2021 06.47

Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi II Bandung atau disingkat dengan Daop 2 Bandung atau Daop II BD adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Vice President (VP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.

Daop II Bandung merupakan daerah operasi dengan rangkaian kereta api Stainless Steel terbanyak diantara daerah operasi lain yang melayani berbagai tujuan dari arah Bandung ke barat maupun ke timur.

Daerah Operasi II Bandung memiliki lima stasiun besar, diantaranya Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya, dan Stasiun Cimahi, dan Stasiun Banjar, sedangkan stasiun kelas menengah diantaranya adalah Stasiun Cicalengka, Stasiun Rancaekek, Stasiun Purwakarta Stasiun Padalarang, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Cianjur, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Cibatu.

Daerah Operasi II memiliki jalur yang seluruhnya melintasi pegunungan dan dikenal sebagai Daop yang memiliki banyak jembatan dan terowongan, baik yang aktif maupun tidak aktif. Konstruksi jembatan kereta api di Daop ini berupa rangka baja dan beton.[1] Jembatan terpanjangnya yang aktif, jembatan Cikubang, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pecinta kereta api di Indonesia dan dunia. Sementara itu, Daop ini menjadi daop tempat jembatan kereta api terpanjang di Indonesia, jembatan Cikacepit, [2] serta terowongan terpanjang, terowongan Wilhelmina, di jalur nonaktif Banjar-Cijulang.

Terdapat dua perbatasan antara Daerah Operasi II Bandung dengan Daerah Operasi I Jakarta terletak antara stasiun Cibungur dengan stasiun Cikampek di arah utara dan di arah barat terletak antara halte Ranji dengan stasiun Sukabumi, sedangkan batas antara Daerah Operasi II Bandung dengan Daerah Operasi V Purwokerto terletak antara halte Rancakole dengan stasiun Langen.

Ciri khas Daop 2 Bandung ialah terdapat pada pengiringan lagu kedatangan dan keberangkatan yang di aransemen oleh Railfans Cianjur lagu ciri khas di Daop 2 Bandung ialah:

  1. Sabilulungan
  2. Karatagan Pahlawan
  3. Manuk Dadali
  4. Ayun Ambing

Layanan kereta api

Kereta api (KA) penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daerah Operasi II Bandung adalah:

No Nama KA Nomor KA Jenis layanan KA Kelas Lintasan perjalanan Lokomotif Dipo Kereta
1 Argo Parahyangan
  • 37A-42, 44-45, 47-50, 52-54 & 68A-69A (reguler)
  • 7001A-7002A & 7030A (tambahan)
  • 65F-67F & 70F (fakultatif)
Kereta api jarak menengah
  • Eksekutif & Ekonomi Premium (dan Priority)
  • Eksekutif & Ekonomi Plus
CC206 Bandung (BD)
55-56A Kereta api jarak menengah Eksekutif & Luxury Gambir-Bandung Surabaya Pasarturi (SBI) Rangkaian Sembrani
2 Harina 129-130 Kereta api jarak jauh Eksekutif & Ekonomi Premium Bandung-Surabaya Pasarturi Bandung (BD)
3 Pangandaran 175-7006 Kereta api jarak menengah Gambir-Banjar
4 Pasundan 295-296 Kereta api jarak jauh Ekonomi Kiaracondong-Surabaya Gubeng CC201
CC203
5 Kahuripan 293-294 Kiaracondong-Blitar
6 Galunggung 463-464 Kereta api jarak menengah Kiaracondong-Tasikmalaya CC201
CC203
CC206
7 Lokal Bandung Raya
  • 503, 507-508, 511-516, 518, 520-526, 529-535, 539-542, 544 (CCL-PDL)
  • 517 (CCL-PWK)
  • 504, 527-528, 543 (CCL-KAC)
  • 546 (CB-KAC)
  • 538 (PWK-KAC)
  • 505-506, 509-510 (PDL-KAC)
  • 519, 536 (PDL-CB)
  • 537 (PDL-BD)
  • 545 (CB-BD)
Kereta api lokal
8 Lokal Cibatu 457-458 Cibatu-Purwakarta

Layanan kereta api dari daerah operasi lain

Adapun kereta api penumpang yang terlayani di Daerah Operasi II Bandung namun di bawah pengoperasian daerah operasi lain adalah:

No Nama KA No KA Jenis layanan KA Kelas Lintasan perjalanan Dipo kereta Pengoperasi
1 Argo Wilis 1-2 Kereta api jarak jauh Eksekutif Argo Gambir-Surabaya Gubeng Jakarta Kota (JAKK) Daop I Jakarta
2 Mutiara Selatan 103-106 Eksekutif & Ekonomi Premium Gambir-Malang
3 Argo Parahyangan 38, 43, 46, 51 Kereta api jarak menengah Eksekutif & Ekonomi Premium Gambir-Bandung-Kiaracondong
4 Siliwangi 497-502 Kereta api lokal Ekonomi Sukabumi- Cipatat
5 Walahar 465-466, 468, 470, 471 Tanjung Priok-Purwakarta
6 Ciremai 149-156 Kereta api jarak jauh Eksekutif & Bisnis Semarang Tawang-Bandung Semarang Poncol (SMC) Daop IV Semarang
7 Kutojaya Selatan
  • 331-332 (reguler)
  • 7023-7024 (tambahan)
  • Ekonomi (reguler)
  • Bisnis & Ekonomi (tambahan)
Kutoarjo-Kiaracondong
  • Kutoarjo (KTA) rangkaian reguler
  • (Berbagai Dipo) rangkaian tambahan
Daop V Purwokerto
8 Serayu 321-328 Ekonomi Purwokerto-Pasar Senen Purwokerto (PWT)
9 Lodaya
  • 161-164 (reguler)
  • 7009-7010 (Tambahan)
  • Eksekutif & Ekonomi Premium (reguler)
  • Eksekutif & Bisnis (reguler)
Solo Balapan-Bandung
  • Solo Balapan (SLO) rangkaian asli
  • (Berbagai Dipo) rangkaian tambahan
Daop VI Yogyakarta
10 Turangga 77-78 Eksekutif Surabaya Gubeng-Gambir Sidotopo (SDT) Daop VIII Surabaya
11 Malabar 107-108 Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi Malang-Pasar Senen Malang (ML)

Stasiun kereta api

Jalur Aktif

Jalur Stasiun Kelas Ketinggian Layanan Status Tipe jalur
Cikampek-Padalarang Cibungur (CBR) III/kecil +77 m Hanya Walahar Exp Aktif Double Track
Sadang (SAD) Halte +94 m Tidak Ada Tidak Aktif
Purwakarta (PWK) I +84 m Penumpang (kecuali Argo Wilis dan Turangga) Aktif
Single Track
Ciganea (CA) III/kecil +141 m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Double Track
Sukatani (SUT) +226 m
Single Track
Plered (PLD) +257 m Hanya Serayu, Elok CB, dan Elok BD Raya
Double Track
Cisomang (CG) Halte +338 m Tidak Ada Tidak Aktif
Cikadongdong (CD) III/kecil +408 m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya, serta persilangan atau persusulan kereta api Aktif
Single Track
Rendeh (RH) +447 m
Maswati (MSI) +499 m
Sasaksaat(SKT) +540,62 m
Cilame(CLE) +635 m
Padalarang (PDL) I +695 m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Padalarang-Kasugihan Double Track
Gadobangkong (GK) Halte +713 m
Cimahi (CMI) Besar tipe C +723 m Penumpang
Cimindi (CMD) II +736 m Penumpang (Hanya Elok CB dan Elok BD Raya)
Andir (AND) III/kecil +730 m Hanya untuk pengurusan perlintasan sebidang dan persusulan antarkereta api
Ciroyom (CIR) II +709 m Penumpang (Hanya Elok CB dan Elok BD Raya) Single Track arah AND dan Double Track arah BD (jalur ini dipisah dengan jalur Double Track arah BD yang dipisah di AND)
Bandung (BD) Besar tipe A Penumpang Double Double Track (Gabungan Double Track dari arah AND dan CIR)
Double Track
Cikudapateuh (CTH) III/kecil +691 m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Kiaracondong (KAC) Besar tipe A +681 m Penumpang
Single Track
Gedebage (GDB) I +672 m Hanya Parcel, Barang/Petikemas
Cimekar (CMK) III/kecil +668 m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Rancaekek (RCK) I Penumpang (hanya Mutiara Selatan, Galunggung, Elok CB dan Elok BD Raya)
Haurpugur (HRP) III/kecil +689 m Penumpang (hanya Galunggung, Elok CB dan Elok BD Raya)
Cicalengka (CCL) I Penumpang (hanya Malabar, Pasundan, Galunggung, Elok CB dan Elok BD Raya)
Nagreg (NG) III/kecil +848 m Penumpang (hanya Elok CB), serta persilangan dan persusulan kereta api
Lebakjero (LBJ) +818 m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Leles (LL) +697 m Penumpang (Mutiara Selatan, Pangandaran, Pasundan, Serayu, Galunggung, dan Elok CB)
Karangsari (KRAI) +651 m Penumpang (hanya Elok CB)
Leuwigoong (LO) Halte +617 m
Cibatu (CB) II +612 m Penumpang (Pangandaran, Pasundan, Serayu, Galunggung, dan Elok CB)
Warungbandrek (WB) III/kecil Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Bumiwaluya (BMW) +641 m
Cipeundeuy (CPD) II +772 m Seluruh kereta api (guna memeriksa rem)
Cirahayu (CAA) III/kecil +619 m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Ciawi (CAW) +509,6 m
Rajapolah (RJP) +459 m
Indihiang (IH) +384 m
Tasikmalaya (TSM) Besar tipe C +349 m Seluruh kereta api
Awipari (AW) III/kecil +327 m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Manonjaya (MNJ) +292 m
Ciamis (CI) II +199 m Penumpang (Mutiara Selatan, Malabar, Lodaya, Pangandaran, Kahuripan, Pasundan, dan Serayu)
Bojong (BJG) III/kecil +124 m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Karangpucung (KNP) +45 m
Banjar (BJR) Besar tipe C +32 m Seluruh kereta api
Padalarang-Manggarai Tagogapu (TAU) III/kecil +595 m Hanya melayani inspeksi lintas Padalarang-Cipatat. Semi-aktif Single Track
Cipatat (CPT) +387 m Siliwangi Aktif
Rajamandala (RM) +319 m Tidak Ada Semi-aktif
Cipeuyeum (CPY) +274 m Siliwangi Aktif
Ciranjang (CRJ) +262 m
Selajambe (SLJ) +282 m Tidak Ada Tidak Aktif
Maleber (MLB) Halte +357 m
Cianjur (CJ) II +439 m Siliwangi Aktif
Pasirhayam (PH) Halte +448 m Tidak Ada Tidak Aktif
Cilaku (CLK) III/kecil +457 m
Cibeber (CBB) +456 m Siliwangi Aktif
Lampegan (LP) +439 m
Cireungas (CRG) +587 m
Gandasoli (GDS) +580 m
Ranji (RI) Halte ? Tidak Ada Tidak Aktif
Cibatu-Garut Pasirjengkol (PSJ) III/kecil +674 m Hanya melayani inspeksi lintas Cibatu-Garut. Semi-aktif Single Track
Wanaraja (WNR) +692 m
Cinunuk (CNN) Halte +703 m Tidak Ada Tidak Aktif
Cibolerang (CBG) +708 m
Cimurah (CMR) ?
Pasiruncal (PAC)
Sukarame (SKR) +717 m
Garut (GRT) II Hanya melayani inspeksi lintas Cibatu-Garut. Semi-aktif

Jalur Non-aktif

Keterangan

  • Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring
  • Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
  • Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
  • Stasiun tak beroperasi ialah stasiun (atau berikut jalurnya) yang tertulis miring tanpa kode stasiun.

Referensi

Pranala luar

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia