Pemilihan umum Bupati Puncak Jaya 2017: Perbedaan antara revisi
Andikbuyung (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Andikbuyung (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 63: | Baris 63: | ||
}} |
}} |
||
'''Pemilihan umum Bupati Puncak Jaya 2017''' (disingkat '''Pilkada Puncak Jaya 2017''' atau '''Pilbup Puncak Jaya 2017''') adalah [[pemilihan kepala daerah]] keempat yang diselenggarakan di [[Kabupaten Puncak Jaya]]. Pilbup Puncak Jaya 2017 diselenggarakan untuk memilih [[Bupati Puncak Jaya|Bupati]] dan [[Wakil Bupati Puncak Jaya]] periode 2017-2022. Pilbup Puncak Jaya 2017 diikuti oleh 3 pasangan calon dan pemungutan suara dilangsungkan pada [[15 Februari]] [[2017]]. Hasil akhir menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 3, [[Yuni Wonda]]-[[Deinas Geley]], yang diusung oleh 7 [[partai politik]] yang memiliki jumlah 13 kursi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Puncak Jaya|DPRD Kabupaten Puncak Jaya]]. Pasangan Dumupa-Makai tersebut berhasil mengungguli tiga pasangan calon lain setelah meraih 46.034 suara sah (36,33%).<ref name="kpu2017">{{cite web|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/papua/dogiyai|title=Pilkada Kabupaten Puncak Jaya|access-date=05-04-2021|website=Portal Pilkada 2017 KPU RI}}</ref> [[Bupati]] dan [[wakil bupati]] terpilih kemudian dilantik pada [[18 Desember]] [[2017]] oleh [[Gubernur Papua]], [[Lukas Enembe]]. |
'''Pemilihan umum Bupati Puncak Jaya 2017''' (disingkat '''Pilkada Puncak Jaya 2017''' atau '''Pilbup Puncak Jaya 2017''') adalah [[pemilihan kepala daerah]] keempat yang diselenggarakan di [[Kabupaten Puncak Jaya]]. Pilbup Puncak Jaya 2017 diselenggarakan untuk memilih [[Bupati Puncak Jaya|Bupati]] dan [[Wakil Bupati Puncak Jaya]] periode 2017-2022. Pilbup Puncak Jaya 2017 diikuti oleh 3 pasangan calon dan pemungutan suara dilangsungkan pada [[15 Februari]] [[2017]]. Hasil akhir menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 3, [[Yuni Wonda]]-[[Deinas Geley]], yang diusung oleh 7 [[partai politik]] yang memiliki jumlah 13 kursi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Puncak Jaya|DPRD Kabupaten Puncak Jaya]]. Pasangan Dumupa-Makai tersebut berhasil mengungguli tiga pasangan calon lain setelah meraih 46.034 suara sah (36,33%).<ref name="kpu2017">{{cite web|url=https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/papua/dogiyai|title=Pilkada Kabupaten Puncak Jaya|access-date=05-04-2021|website=Portal Pilkada 2017 KPU RI}}</ref> [[Bupati]] dan [[wakil bupati]] terpilih kemudian dilantik pada [[18 Desember]] [[2017]] oleh [[Gubernur Papua]], [[Lukas Enembe]].<ref name=":0" /> |
||
== Pasangan calon == |
== Pasangan calon == |
||
Baris 116: | Baris 116: | ||
== Hasil == |
== Hasil == |
||
Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3, [[Yuni Wonda]]-[[Deinas Geley]], unggul terhadap dua paslon lainnya. Pasangan Yuni-Deinas berhasil meraih 74.125 suara sah (43,52%). [[KPU|KPU Papua]] menetapkan [[Yuni Wonda]] dan [[Deinas Geley]] sebagai [[bupati]] dan [[wakil bupati]] terpilih pada [[10 Agustus]] [[2017]] setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan hasil akhir perolehan suara Pilbup Puncak Jaya 2017. |
Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3, [[Yuni Wonda]]-[[Deinas Geley]], unggul terhadap dua paslon lainnya. Pasangan Yuni-Deinas berhasil meraih 74.125 suara sah (43,52%). [[KPU|KPU Papua]] menetapkan [[Yuni Wonda]] dan [[Deinas Geley]] sebagai [[bupati]] dan [[wakil bupati]] terpilih pada [[10 Agustus]] [[2017]]<ref>{{Cite web|date=10-08-2017|title=Keputusan KPU Kabupaten Puncak Jaya Nomor 39 Tahun 2017 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabuaten Puncak Jaya Tahun 2017|url=https://jdih.kpu.go.id/papua/countkepkpud-31792|website=kpu.go.id|access-date=08-04-2017}}</ref> setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan hasil akhir perolehan suara Pilbup Puncak Jaya 2017.<ref>{{Cite web|date=07-08-2017|title=Putusan MK RI tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tahun 2017|url=https://www.mkri.id/index.php?page=download.Putusan&id=2678|website=mkri.go.id|access-date=08-04-2021}}</ref> |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
Baris 148: | Baris 148: | ||
|} |
|} |
||
== |
== Pelantikan pasangan calon terpilih == |
||
[[Bupati]] dan [[wakil bupati]] terpilih, [[Yuni Wonda]] dan [[Deinas Geley]], dilantik oleh [[Gubernur Papua]], [[Lukas Enembe]], pada [[7 Desember]] [[2017]] di Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya.<ref>{{Cite web|title=Yuni Wonda - Deinas Geley Resmi Pimpin Puncak Jaya Hingga 2022|url=https://papua.go.id/view-detail-berita-5206/yuni-wonda-deinas-geley-resmi-pimpin-puncak-jaya-hingga-2022.html|website=papua.go.id|access-date=08-04-2021}}</ref> |
[[Bupati]] dan [[wakil bupati]] terpilih, [[Yuni Wonda]] dan [[Deinas Geley]], dilantik oleh [[Gubernur Papua]], [[Lukas Enembe]], pada [[7 Desember]] [[2017]] di Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya. Beberapa pejabat yang hadir diantaranya [[Polda Papua|Wakapolda Papua]], Brigjen. [[Agus Rianto]]; [[DPRP|Ketua DPR Papua]], [[Yunus Wonda]]; [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Puncak Jaya|Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya]], Nesco Wonda; dan anggota [[DPR RI]], Libert Kristo Ibo.<ref name=":0">{{Cite web|title=Yuni Wonda - Deinas Geley Resmi Pimpin Puncak Jaya Hingga 2022|url=https://papua.go.id/view-detail-berita-5206/yuni-wonda-deinas-geley-resmi-pimpin-puncak-jaya-hingga-2022.html|website=papua.go.id|access-date=08-04-2021}}</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 8 April 2021 04.58
15 Februari 2017[1] | |||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Berkas:PAPUA - KAB. PUNCAK JAYA.pngLokasi Kabupaten Puncak Jaya di Provinsi Papua | |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Bupati Puncak Jaya 2017 (disingkat Pilkada Puncak Jaya 2017 atau Pilbup Puncak Jaya 2017) adalah pemilihan kepala daerah keempat yang diselenggarakan di Kabupaten Puncak Jaya. Pilbup Puncak Jaya 2017 diselenggarakan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya periode 2017-2022. Pilbup Puncak Jaya 2017 diikuti oleh 3 pasangan calon dan pemungutan suara dilangsungkan pada 15 Februari 2017. Hasil akhir menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 3, Yuni Wonda-Deinas Geley, yang diusung oleh 7 partai politik yang memiliki jumlah 13 kursi DPRD Kabupaten Puncak Jaya. Pasangan Dumupa-Makai tersebut berhasil mengungguli tiga pasangan calon lain setelah meraih 46.034 suara sah (36,33%).[2] Bupati dan wakil bupati terpilih kemudian dilantik pada 18 Desember 2017 oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.[3]
Pasangan calon
Pilbup Puncak Jaya 2017 diikuti oleh 4 pasangan calon (paslon) yang terdiri dari 1 paslon dari jalur perseorangan dan 3 paslon dari jalur partai politik.[4]
No. Urut | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Pengusung | Jumlah Dukungan |
---|---|---|---|---|
1 | Partai politik: | 8 / 30 kursi DPRD Kabupaten Puncak Jaya[5] | ||
Drs. Henok Ibo | Rinus Telenggen | |||
2 | Partai politik: | 9 / 30 kursi DPRD Kabupaten Puncak Jaya[6] | ||
Yustus Wonda, S.Sos., M.Si. | Kirenius Telenggen, S.Th., M.CE. | |||
3 | Partai politik: | 13 / 30 kursi DPRD Kabupaten Puncak Jaya[7] | ||
Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M. | Deinas Geley, S.Sos., M.Si. |
Hasil
Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3, Yuni Wonda-Deinas Geley, unggul terhadap dua paslon lainnya. Pasangan Yuni-Deinas berhasil meraih 74.125 suara sah (43,52%). KPU Papua menetapkan Yuni Wonda dan Deinas Geley sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada 10 Agustus 2017[8] setelah Mahkamah Konstitusi menetapkan hasil akhir perolehan suara Pilbup Puncak Jaya 2017.[9]
No. Urut | Pasangan Calon | Suara Sah | Persentase |
---|---|---|---|
61.442 | 36,07% | ||
34.750 | 20,40% | ||
74.125 | 43,52% | ||
Total Suara Sah | 170.316 | 100,00% |
Pelantikan pasangan calon terpilih
Bupati dan wakil bupati terpilih, Yuni Wonda dan Deinas Geley, dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada 7 Desember 2017 di Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya. Beberapa pejabat yang hadir diantaranya Wakapolda Papua, Brigjen. Agus Rianto; Ketua DPR Papua, Yunus Wonda; Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya, Nesco Wonda; dan anggota DPR RI, Libert Kristo Ibo.[3]
Lihat pula
- Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2017
- Daftar Bupati Puncak Jaya
- Daftar Wakil Bupati Puncak Jaya
Referensi
- ^ "Tahapan Pilkada 2017". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 21-03-2021.
- ^ "Pilkada Kabupaten Puncak Jaya". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 05-04-2021.
- ^ a b "Yuni Wonda - Deinas Geley Resmi Pimpin Puncak Jaya Hingga 2022". papua.go.id. Diakses tanggal 08-04-2021.
- ^ "Putusan MK RI Nomor 38/PHP.BUP-XV/2017 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tahun 2017". mkri.go.id. 04-04-2017. Diakses tanggal 05-04-2021.
- ^ "Paslon Drs. Henok Ibo - Rinus Telenggen". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 08-04-2021.
- ^ "Paslon Yustus Wonda, S.Sos, M.Si - Kirenius Telenggen, S.Th, M.Si". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 08-04-2021.
- ^ "Paslon Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM. - Deinas Geley, S.Sos, M.Si". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 08-04-2021.
- ^ "Keputusan KPU Kabupaten Puncak Jaya Nomor 39 Tahun 2017 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabuaten Puncak Jaya Tahun 2017". kpu.go.id. 10-08-2017. Diakses tanggal 08-04-2017.
- ^ "Putusan MK RI tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tahun 2017". mkri.go.id. 07-08-2017. Diakses tanggal 08-04-2021.