Wu Ding: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Di dalam ''[[Catatan Sejarah Agung]]'' ia terdaftar oleh [[Sima Qian]] sebagai raja Shang yang kedua puluh dua, menggantikan ayahandanya [[Xiao Yi dari Shang|Xiao Yi]] ({{lang|zh|小乙}}). Ia bertakhta pada tahun Dingwei ({{lang|zh|丁未}}) dengan [[Gan Pan]] ({{lang|zh|甘盘}}) sebagai perdana menterinya dan [[Yinxu|Yin]] ({{lang|zh|殷}}) sebagai ibu kotanya. |
Di dalam ''[[Catatan Sejarah Agung]]'' ia terdaftar oleh [[Sima Qian]] sebagai raja Shang yang kedua puluh dua, menggantikan ayahandanya [[Xiao Yi dari Shang|Xiao Yi]] ({{lang|zh|小乙}}). Ia bertakhta pada tahun Dingwei ({{lang|zh|丁未}}) dengan [[Gan Pan]] ({{lang|zh|甘盘}}) sebagai perdana menterinya dan [[Yinxu|Yin]] ({{lang|zh|殷}}) sebagai ibu kotanya. |
||
Ia membudidayakan kesetiaan suku-suku tetangganya dengan menikahi seorang wanita dari masing-masing suku. Istri tersayangnya adalah [[Fu Hao]] yang memasuki keluarga kerajaan melalui pernikahan seperti itu dan mengambil keuntungan dari masyarakat budak semi-matriarkal untuk naik pangkat melalui pangkat militer umum dan imam besar.<ref name="allWoman">{{cite web |url = http://www.womenofchina.cn/Profiles/Women_in_History/1405.jsp |title = Woman General Fu Hao |accessdate = 4 August 2007 |author = |last = |first = |authorlink = |coauthors = |date = |year = |month = |format = |work = |publisher = All China Women's Federation |pages = |doi = |archiveurl = |archivedate = |quote = }}</ref> |
Ia membudidayakan kesetiaan suku-suku tetangganya dengan menikahi seorang wanita dari masing-masing suku. Istri tersayangnya adalah [[Fu Hao]] yang memasuki keluarga kerajaan melalui pernikahan seperti itu dan mengambil keuntungan dari masyarakat budak semi-matriarkal untuk naik pangkat melalui pangkat militer umum dan imam besar.<ref name="allWoman">{{cite web |url = http://www.womenofchina.cn/Profiles/Women_in_History/1405.jsp |title = Woman General Fu Hao |accessdate = 4 August 2007 |author = |last = |first = |authorlink = |coauthors = |date = |year = |month = |format = |work = |publisher = All China Women's Federation |pages = |doi = |archiveurl = https://web.archive.org/web/20090827172040/http://www.womenofchina.cn/Profiles/Women_in_History/1405.jsp |archivedate = 2009-08-27 |quote = |dead-url = yes }}</ref> |
||
Pada tahun ketiga pada masa pemerintahannya ia bermimpi hidup tentang cara untuk memerintah kerajaannya. Ia kemudian memerintahkan perdana menterinya untuk mengedit buku memerintah pada tahun keenam pemerintahannya. Ia juga memerintahkan bahwa semua orang harus mendukung orang tua mereka. Pada tahun kedua belas rezimnya, ia mempromosikan [[Shangjiawei]] ke posisi kekuasaan untuk mengendalikan suku bangsa [[Qi (Henan)|Qi]] ({{lang|zh|契}}). |
Pada tahun ketiga pada masa pemerintahannya ia bermimpi hidup tentang cara untuk memerintah kerajaannya. Ia kemudian memerintahkan perdana menterinya untuk mengedit buku memerintah pada tahun keenam pemerintahannya. Ia juga memerintahkan bahwa semua orang harus mendukung orang tua mereka. Pada tahun kedua belas rezimnya, ia mempromosikan [[Shangjiawei]] ke posisi kekuasaan untuk mengendalikan suku bangsa [[Qi (Henan)|Qi]] ({{lang|zh|契}}). |
Revisi per 23 April 2021 21.49
Wu Ding (Zi Zhao) 武丁 (子昭) | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Raja Dinasti Shang | |||||||||||||
Berkuasa | 1250 SM - 1192 SM (58 tahun) | ||||||||||||
Kematian | 1192 SM | ||||||||||||
Pasangan | Fu Hao Fu Ying | ||||||||||||
Keturunan | Zu Ji Zu Jeng Zu Jia Zi Tuo Zi Wei | ||||||||||||
|
Wu Ding (Hanzi: 武丁, lahir Zi Zhao, 子昭) merupakan seorang raja Dinasti Shang, Tiongkok, yang pemerintahannya berlangsung dari sekitar tahun 1250-1192 SM.[1]
Wu Ding adalah tokoh terawal di dalam sejarah dinasti-dinasti Tiongkok yang telah dikonfirmasikan oleh catatan kontemporer. Catatan sejarah Dinasti Shang disusun oleh sejarahwan modern yang sudah lama dianggap sedikit lebih dari legenda sampai prasasti naskah tulang orakel di atas yang berasal dari pemerintahannya yang digali di reruntuhan ibu kotanya Yin (di dekat yang sekarang Anyang) pada tahun 1899.[2]
Sejarah
Pada tahun keenam dimasa pemerintahan ayahandanya, ia diperintahkan untuk tinggal di He (河) dan belajar di Ganpan (甘盘). Tahun-tahun awal dihabiskannya di kalangan rakyat biasa yang memungkinkannya menjadi akrab dengan masalah sehari-hari mereka.
Di dalam Catatan Sejarah Agung ia terdaftar oleh Sima Qian sebagai raja Shang yang kedua puluh dua, menggantikan ayahandanya Xiao Yi (小乙). Ia bertakhta pada tahun Dingwei (丁未) dengan Gan Pan (甘盘) sebagai perdana menterinya dan Yin (殷) sebagai ibu kotanya.
Ia membudidayakan kesetiaan suku-suku tetangganya dengan menikahi seorang wanita dari masing-masing suku. Istri tersayangnya adalah Fu Hao yang memasuki keluarga kerajaan melalui pernikahan seperti itu dan mengambil keuntungan dari masyarakat budak semi-matriarkal untuk naik pangkat melalui pangkat militer umum dan imam besar.[3]
Pada tahun ketiga pada masa pemerintahannya ia bermimpi hidup tentang cara untuk memerintah kerajaannya. Ia kemudian memerintahkan perdana menterinya untuk mengedit buku memerintah pada tahun keenam pemerintahannya. Ia juga memerintahkan bahwa semua orang harus mendukung orang tua mereka. Pada tahun kedua belas rezimnya, ia mempromosikan Shangjiawei ke posisi kekuasaan untuk mengendalikan suku bangsa Qi (契).
Pada tahun kedua puluh lima pada masa pemerintahannya, putranya Zu Ji (祖己) meninggal di daerah terpencil setelah dibuang kepengasingan. Ibundanya telah meninggal terlebih dahulu dan istri Wu Ding yang baru tidak menyukai Zi Xiao.
Pada tahun kedua puluh sembilan dimasa pemerintahannya, ia melaksanakan sebuah ritual untuk menghormati nenek moyangnya Raja Tang, raja pertama Dinasti Shang, di kuil istana. Marah dengan kehadiran ayam liar yang berdiri disalah satu kapal perunggu upacara, ia mengutuk pengikutnya dan menulis sebuah artikel yang berjudul Hari Gao Zong Tong (高宗肜日).
Pada tahun ketiga puluh dua dimasa pemerintahannya, ia mengirimkan pasukan ke Guifang (鬼方) dan setelah tiga tahun berperang ia dapat memenangkannya. Di (氐) dan Qiang (羌) segera mengirim utusan ke Shang untuk berdamai. Pasukannya selanjutnya menaklukkan Dapeng (大彭) pada tahun keempat puluh tiga dimasa pemerintahannya, dan Tunwei (豕韦) pada tahun kelima puluh pada masa pemerintahannya.
Ia meninggal pada tahun kelima puluh sembilan dimasa pemerintahannya menurut seluruh catatan yang ada. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu raja terbaik dari Dinasti Shang, ia diberikan nama anumerta Wu Ding (武丁) dan digantikan oleh putranya Zu Geng (祖庚).
Dari tulang orakel yang digali di Yinxu (Reruntuhan Yin) mencatat bahwa ia adalah raja Shang yang kedua puluh satu.[4][5]
Quan didirikan oleh putra Wen Ding, Quan Wending (权文丁) di area kota Maliang (马良镇) yang sekarang, Wilayah Shayang, Kota Jingmen, Provinsi Hubei.
Lihat Pula
Referensi
- ^ Thorp, Robert L. (2006). China in the Early Bronze Age: Shang Civilization. University of Pennsylvania Press. ISBN 0812239105.
- ^ Bai, Shouyi (2002). An Outline History of China. Beijing: Foreign Language Press. ISBN 7-119-02347-0.
- ^ "Woman General Fu Hao". All China Women's Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-27. Diakses tanggal 4 August 2007.
- ^ "The Shang Dynasty Rulers". China Knowledge. Diakses tanggal 7 August 2007.
- ^ "Shang Kingship And Shang Kinship" (PDF). Indiana University. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2008-04-09. Diakses tanggal 7 August 2007.
Wu Ding
| ||
Didahului oleh: Xiao Yi |
Raja Shang | Diteruskan oleh: Zu Geng |