Lompat ke isi

Nasir (seniman): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31: Baris 31:


[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Topeng Betawi danseres en muzikanten Java TMnr 10004639.jpg|jmpl|300px|Topeng Betawi pada masa [[Hindia Belanda]]]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Topeng Betawi danseres en muzikanten Java TMnr 10004639.jpg|jmpl|300px|Topeng Betawi pada masa [[Hindia Belanda]]]]

=Sinetron=
*[[Ali Oncom]]
*[[Si Doel Anak Sekolahan]] (1994)
*[[Suratan]] (1994)
*[[Hantu Sok Usil]] (1997).


=Sinetron=
=Sinetron=

Revisi per 29 Mei 2021 11.58

Templat:Infobox artis indonesia H. Muhammad Nasir. T bin Kenan (16 November 1928 – 12 April 2006) adalah seorang seniman lenong dan topeng Betawi.

H. Nasir menggeluti dunia lenong dan topeng Betawi sejak berusia 14 tahun mewarisi profesi orang tuanya. Pada tahun 1970-an, Televisi Republik Indonesia menayangkan program lenong Betawi dengan pemeran H. Nasir dan beberapa tokoh lenong lainnya, yaitu Bokir, Siti, serta Anen. Nasir turut mendirikan dan membesarkan kelompok tari Topeng Betawi "Setia Warga" pimpinan H. Bokir, dan lalu mendirikan kelompok kesenian sejenis yang diberinya nama "Sinar Jaya".

Nasir dianggap konsisten menghidupkan budaya asli Betawi melalui kesenian lenong yang digelutinya. Mandra, aktor dan tokoh kesenian Betawi dan merupakan generasi setelah H. Nasir, menganggap H. Nasir sebagai senior di panggung lenong dan merupakan bapak tokoh-tokoh lenong dan topeng Betawi.

H. Nasir merupakan anak dari Kenan (Baba Kenan), pemain rebab dan gendang yang kemudian membentuk grup Topeng Betawi yang diberi nama Gang Makyong dan Mak Kemah. Serta kakak dari Mpok Nori.

Topeng Betawi pada masa Hindia Belanda

Sinetron

Sinetron

Meninggal

H. Nasir meninggal dunia pada 12 April 2006 setelah sempat menderita penyakit asma.

Filmografi


Referensi