Lompat ke isi

DVB-T2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode)
Baris 4: Baris 4:
'''DVB-T2''' adalah singkatan untuk "'''Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial'''"; itu adalah ekstensi dari standar televisi [[DVB-T]], yang dikeluarkan oleh konsorsium [[Digital Video Broadcasting|DVB]], dirancang untuk transmisi siaran [[televisi terrestrial digital]]. DVB telah distandardisasi oleh [[European Telecommunications Standards Institute|ETSI]].
'''DVB-T2''' adalah singkatan untuk "'''Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial'''"; itu adalah ekstensi dari standar televisi [[DVB-T]], yang dikeluarkan oleh konsorsium [[Digital Video Broadcasting|DVB]], dirancang untuk transmisi siaran [[televisi terrestrial digital]]. DVB telah distandardisasi oleh [[European Telecommunications Standards Institute|ETSI]].


Sistem ini mentransmisikan audio terkompresi digital, video, dan data lain dalam "pipa lapisan fisik" ​​(PLP), menggunakan modulasi [[OFDM]] dengan [[pengkodean saluran]] bersambung dan penyisipan. Bit rate yang ditawarkan lebih tinggi, sehubungan dengan pendahulunya DVB-T, membuat sistem cocok untuk membawa sinyal [[HDTV]] pada saluran TV terestrial (meskipun banyak lembaga penyiaran masih menggunakan DVB-T biasa untuk tujuan ini).
Sistem ini mentransmisikan audio terkompresi digital, video, dan data lain dalam "pipa lapisan fisik" (PLP), menggunakan modulasi [[OFDM]] dengan [[pengkodean saluran]] bersambung dan penyisipan. Bit rate yang ditawarkan lebih tinggi, sehubungan dengan pendahulunya DVB-T, membuat sistem cocok untuk membawa sinyal [[HDTV]] pada saluran TV terestrial (meskipun banyak lembaga penyiaran masih menggunakan DVB-T biasa untuk tujuan ini).


{{As of|2019}}, DVB-T2 diimplementasikan dalam siaran di [[Britania Raya]] ([[Freeview HD]], delapan saluran di dua multipleks, ditambah multipleks tambahan di [[Irlandia Utara]] membawa tiga saluran SD), [[Italia]] ([[Europa 7 HD]], dua belas saluran), [[Finlandia]] (21 saluran, lima dalam HD), [[Jerman]] (6 saluran HD (1080p50), 40 direncanakan),<ref name="dvbt2germany">{{cite web|last=Krieger|first=Jörn|date=6 June 2016|title=DVB-T2 to launch in Germany with 40 channels|url=http://www.broadbandtvnews.com/2016/06/06/dvb-t2-to-launch-in-germany-with-40-channels/|website=Broadband TV News}}</ref> [[Belanda]] ([[Digitenne]], 30 saluran HD (1080p50)), [[Swedia]] (lima saluran),<ref name="Teracom">[http://www.teracom.se/Sandarinformation/Utbyggnadsplaner/ Teracom information on DVB-T2 transmissions] {{sv icon}}</ref><ref name="Boxer">[http://www.boxer.se/kundservice/kundservice-informerar/HDTV-sandningarna-startar-1-november/ Boxers list of DVB-T2 channels] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101018190929/http://www.boxer.se/kundservice/kundservice-informerar/HDTV-sandningarna-startar-1-november/ |date=2010-10-18 }} {{sv icon}}</ref> [[Thailand]] (41 saluran SD, 9 saluran HD),<ref name="NBTC">[http://digital.nbtc.go.th/ The Thai National Telecommunications and Broadcasting Committee] {{in lang|th}}</ref> [[Flandria]] (18 saluran SD), [[Serbia]] (delapan saluran<ref>{{cite web|title=Први мултиплекс – Емисиона Техника и Везе|url=http://etv.rs/televizija/mux1/|website=etv.rs}}</ref>), [[Ukraina]] (32 saluran SD dan HD dalam empat multipleks nasional), [[Kroasia]] (dua multipleks TV berbayar, sebuah multipleks eksperimental digunakan untuk penyiaran TV biasa dalam HEVC dan 1080p50 setelah transmisi DVB-T berhenti), [[Denmark]] (dua multipleks TV berbayar dengan 20 saluran), [[Rumania]] (8 saluran SD, 1 saluran HD), dan beberapa negara lain.
{{As of|2019}}, DVB-T2 diimplementasikan dalam siaran di [[Britania Raya]] ([[Freeview HD]], delapan saluran di dua multipleks, ditambah multipleks tambahan di [[Irlandia Utara]] membawa tiga saluran SD), [[Italia]] ([[Europa 7 HD]], dua belas saluran), [[Finlandia]] (21 saluran, lima dalam HD), [[Jerman]] (6 saluran HD (1080p50), 40 direncanakan),<ref name="dvbt2germany">{{cite web|last=Krieger|first=Jörn|date=6 June 2016|title=DVB-T2 to launch in Germany with 40 channels|url=http://www.broadbandtvnews.com/2016/06/06/dvb-t2-to-launch-in-germany-with-40-channels/|website=Broadband TV News}}</ref> [[Belanda]] ([[Digitenne]], 30 saluran HD (1080p50)), [[Swedia]] (lima saluran),<ref name="Teracom">[http://www.teracom.se/Sandarinformation/Utbyggnadsplaner/ Teracom information on DVB-T2 transmissions] {{sv icon}}</ref><ref name="Boxer">[http://www.boxer.se/kundservice/kundservice-informerar/HDTV-sandningarna-startar-1-november/ Boxers list of DVB-T2 channels] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101018190929/http://www.boxer.se/kundservice/kundservice-informerar/HDTV-sandningarna-startar-1-november/ |date=2010-10-18 }} {{sv icon}}</ref> [[Thailand]] (41 saluran SD, 9 saluran HD),<ref name="NBTC">[http://digital.nbtc.go.th/ The Thai National Telecommunications and Broadcasting Committee] {{in lang|th}}</ref> [[Flandria]] (18 saluran SD), [[Serbia]] (delapan saluran<ref>{{cite web|title=Први мултиплекс – Емисиона Техника и Везе|url=http://etv.rs/televizija/mux1/|website=etv.rs}}</ref>), [[Ukraina]] (32 saluran SD dan HD dalam empat multipleks nasional), [[Kroasia]] (dua multipleks TV berbayar, sebuah multipleks eksperimental digunakan untuk penyiaran TV biasa dalam HEVC dan 1080p50 setelah transmisi DVB-T berhenti), [[Denmark]] (dua multipleks TV berbayar dengan 20 saluran), [[Rumania]] (8 saluran SD, 1 saluran HD), dan beberapa negara lain.

Revisi per 22 Juni 2021 04.24

DVB-T2 adalah singkatan untuk "Digital Video Broadcasting – Second Generation Terrestrial"; itu adalah ekstensi dari standar televisi DVB-T, yang dikeluarkan oleh konsorsium DVB, dirancang untuk transmisi siaran televisi terrestrial digital. DVB telah distandardisasi oleh ETSI.

Sistem ini mentransmisikan audio terkompresi digital, video, dan data lain dalam "pipa lapisan fisik" (PLP), menggunakan modulasi OFDM dengan pengkodean saluran bersambung dan penyisipan. Bit rate yang ditawarkan lebih tinggi, sehubungan dengan pendahulunya DVB-T, membuat sistem cocok untuk membawa sinyal HDTV pada saluran TV terestrial (meskipun banyak lembaga penyiaran masih menggunakan DVB-T biasa untuk tujuan ini).

Hingga 2019, DVB-T2 diimplementasikan dalam siaran di Britania Raya (Freeview HD, delapan saluran di dua multipleks, ditambah multipleks tambahan di Irlandia Utara membawa tiga saluran SD), Italia (Europa 7 HD, dua belas saluran), Finlandia (21 saluran, lima dalam HD), Jerman (6 saluran HD (1080p50), 40 direncanakan),[1] Belanda (Digitenne, 30 saluran HD (1080p50)), Swedia (lima saluran),[2][3] Thailand (41 saluran SD, 9 saluran HD),[4] Flandria (18 saluran SD), Serbia (delapan saluran[5]), Ukraina (32 saluran SD dan HD dalam empat multipleks nasional), Kroasia (dua multipleks TV berbayar, sebuah multipleks eksperimental digunakan untuk penyiaran TV biasa dalam HEVC dan 1080p50 setelah transmisi DVB-T berhenti), Denmark (dua multipleks TV berbayar dengan 20 saluran), Rumania (8 saluran SD, 1 saluran HD), dan beberapa negara lain.

Catatan

Referensi

  • DVB document A122, Frame structure channel coding and modulation for a second generation digital terrestrial television broadcasting system (DVB-T2),
  • DVB document A133 Implementation guidelines for a second generation digital terrestrial television broadcasting system (DVB-T2) and
  • DVB document A136 Modulator Interface (T2-MI) for a second generation digital terrestrial television broadcasting system (DVB-T2) are available at the dvb.org website.
  • DVB-T2 Fact Sheet, March 2010 Diarsipkan 2010-06-19 di Wayback Machine.
  • Freeview UK

Bacaan lanjutan

Pranala luar