Abdul Halim Iskandar: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
}} |
}} |
||
[[Doktor|Dr.]] ([[Honoris Causa|H.C.]]) [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Abdul Halim Iskandar''', [[Magister|M. Pd.]] ({{lahirmati|[[Jombang]]|14|7|1962}})<ref>https://regional.kompas.com/read/2019/10/22/15333361/jadi-kandidat-menteri-dari-pkb-ini-profil-abdul-halim-iskandar-kakak-cak?page=2</ref> |
[[Doktor|Dr.]] ([[Honoris Causa|H.C.]]) [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Abdul Halim Iskandar''', [[Magister|M. Pd.]] ({{lahirmati|[[Jombang]]|14|7|1962}}).<ref>https://regional.kompas.com/read/2019/10/22/15333361/jadi-kandidat-menteri-dari-pkb-ini-profil-abdul-halim-iskandar-kakak-cak?page=2</ref> Ia adalah [[Daftar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia|Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] Jokowi-Ma'ruf Priode 2019-2024. Ia dilantik pada 23 Oktober 2019. Sejak 1999, Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) [[Jombang]], dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim. Ia merupakan cicit dari [[Bisri Syansuri]] dan kakak dari [[Muhaimin Iskandar]]. Ia menikah dengan Lilik Umi Nashiah dan memiliki 3 anak. <ref>https://news.detik.com/berita/d-4755919/profil-abdul-halim-iskandar-kakak-cak-imin-calon-menteri-kabinet-jokowi</ref> |
||
Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar Jombang, Jawa Timur. Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dan melanjutkan pendidikan ke [[Universitas Negeri Yogyakarta]]. Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di [[Universitas Negeri Malang]] pada jurusan Manajemen Pendidikan. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1992. <ref> https://regional.kompas.com/read/2019/10/23/13270971/profil-lengkap-abdul-halim-iskandar-dari-santri-hingga-jadi-menteri-desa?page=all</ref> |
Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar Jombang, Jawa Timur. Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dan melanjutkan pendidikan ke [[Universitas Negeri Yogyakarta]]. Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di [[Universitas Negeri Malang]] pada jurusan Manajemen Pendidikan. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1992. <ref> https://regional.kompas.com/read/2019/10/23/13270971/profil-lengkap-abdul-halim-iskandar-dari-santri-hingga-jadi-menteri-desa?page=all</ref> |
Revisi per 23 Juni 2021 06.11
Abdul Halim Iskandar | |
---|---|
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke-7 | |
Mulai menjabat 23 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 14 Juli 1962 Jombang, Jawa Timur, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PKB |
Suami/istri | Lilik Umi Nashiah |
Hubungan | Muhaimin Iskandar (adik) |
Almamater | Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Negeri Malang |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd. (lahir 14 Juli 1962).[1] Ia adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Priode 2019-2024. Ia dilantik pada 23 Oktober 2019. Sejak 1999, Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim. Ia merupakan cicit dari Bisri Syansuri dan kakak dari Muhaimin Iskandar. Ia menikah dengan Lilik Umi Nashiah dan memiliki 3 anak. [2]
Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar Jombang, Jawa Timur. Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Yogyakarta. Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Malang pada jurusan Manajemen Pendidikan. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1992. [3]
Selain pendidikan formal, Halim juga pernah menjadi santri di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar dari tahun 1968 hingga tahun 1980. Ia pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar, Jombang, Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, serta dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy`ari.
Pendidikan
- MI Pondok Pesantren Mambaul Maarif
- Mts Pondok Pesantren Mambaul Maarif
- MA Pondok Pesantren Mambaul Maarif
- S1 Filsafat dan Sosiologi Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (1987)
- S2 Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Malang (1992)
- S3 Doktor Honoris Causa, Universitas Negeri Yogyakarta (2020)
Karier Pemerintahan
Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia ditunjuk dan dilantik untuk membantu tugas presiden Joko Widodo pada posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Karier Organisasi
- Guru BP di MAN Manbaul Ma'arif Denayar Jombang
- Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif Denayar
- Kepala Sekolah SMK Sultan Agung Tebuireng Jombang
- Dosen Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY)
- Dekan Fakultas Tarbiyah UNHASY
- Direktur Utama RSNU Jombang
Karier Politik
- DPC PKB Jombang (1999-2011)
- Ketua DPW PKB Jawa Timur (2011-2022)
- Ketua DPRD Jombang (1999-2009)
- Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (2009-2014)
- Ketua DPRD Jawa Timur (2014-2019)
Referensi
- ^ https://regional.kompas.com/read/2019/10/22/15333361/jadi-kandidat-menteri-dari-pkb-ini-profil-abdul-halim-iskandar-kakak-cak?page=2
- ^ https://news.detik.com/berita/d-4755919/profil-abdul-halim-iskandar-kakak-cak-imin-calon-menteri-kabinet-jokowi
- ^ https://regional.kompas.com/read/2019/10/23/13270971/profil-lengkap-abdul-halim-iskandar-dari-santri-hingga-jadi-menteri-desa?page=all
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Eko Putro Sandjojo |
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia 2019–sekarang |
Petahana |