Lompat ke isi

Fluoksetin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuadongko03 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 1: Baris 1:
'''Fluoksetin''' adalah obat anti depresan yang dikonsumsi untuk mengatasi [[Depresi (psikologi)|depresi]], [[bulimia nervosa]], gangguan obsesif kompulsif (gangguan pikiran yang sulit hilang serta memerlukan tindakan berulang), gangguan pola makan, dan serangan kepanikan (kepanikan mendadak, ketakutan berlebih, kekhawatiran atau kecemasan terhadap suatu serangan)<ref>{{Cite web|url=https://www.medicinesforchildren.org.uk/fluoxetine-depression-obsessive-compulsive-disorder-and-bulimia-nervosa|title=Fluoxetine for depression, obsessive compulsive disorder and bulimia nervosa {{!}} Medicines for Children|website=www.medicinesforchildren.org.uk|access-date=2019-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a689006.html|title=Fluoxetine: MedlinePlus Drug Information|website=medlineplus.gov|language=en|access-date=2019-12-12}}</ref>
'''Fluoksetin''' adalah obat anti depresan yang dikonsumsi untuk mengatasi [[Depresi (psikologi)|depresi]], [[bulimia nervosa]], gangguan obsesif kompulsif (gangguan pikiran yang sulit hilang serta memerlukan tindakan berulang), gangguan pola makan, dan serangan kepanikan (kepanikan mendadak, ketakutan berlebih, kekhawatiran atau kecemasan terhadap suatu serangan)<ref>{{Cite web|url=https://www.medicinesforchildren.org.uk/fluoxetine-depression-obsessive-compulsive-disorder-and-bulimia-nervosa|title=Fluoxetine for depression, obsessive compulsive disorder and bulimia nervosa {{!}} Medicines for Children|website=www.medicinesforchildren.org.uk|access-date=2019-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a689006.html|title=Fluoxetine: MedlinePlus Drug Information|website=medlineplus.gov|language=en|access-date=2019-12-12}}</ref>


Fluoksetin hanya boleh dikonsumsi dengan [[Resep dokter|resep]] dokter. Fluoksetin adalah jenis obat [[oral]] dalam bentuk [[tablet]] dan [[kapsul]]<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.nhs.uk/medicines/fluoxetine-prozac/|title=Fluoxetine (Prozac): an antidepressant|date=2019-01-08|website=nhs.uk|language=en|access-date=2019-12-12}}</ref>. Fluoksetin merupakan obat anti depresan yang bekerja di [[saraf]] otak dengan meningkatkan aktivitas zat kimia yang disebut [[serotonin]]<ref>{{Cite web|url=https://www.medicinesforchildren.org.uk/fluoxetine-depression-obsessive-compulsive-disorder-and-bulimia-nervosa|title=Fluoxetine for depression, obsessive compulsive disorder and bulimia nervosa {{!}} Medicines for Children|website=www.medicinesforchildren.org.uk|access-date=2019-12-12}}</ref>. Fluoksetin dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 8 tahun lebih untuk mengatasi depresi namun tidak boleh dikonsumsi oleh penderita [[Diabetes melitus|diabetes]] karena dapat mempersulit kestabilan [[gula darah]].<ref name=":0" />
Fluoksetin hanya boleh dikonsumsi dengan [[Resep dokter|resep]] dokter. Fluoksetin adalah jenis obat [[oral]] dalam bentuk [[tablet]] dan [[kapsul]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.nhs.uk/medicines/fluoxetine-prozac/|title=Fluoxetine (Prozac): an antidepressant|date=2019-01-08|website=nhs.uk|language=en|access-date=2019-12-12}}</ref> Fluoksetin merupakan obat anti depresan yang bekerja di [[saraf]] otak dengan meningkatkan aktivitas zat kimia yang disebut [[serotonin]].<ref>{{Cite web|url=https://www.medicinesforchildren.org.uk/fluoxetine-depression-obsessive-compulsive-disorder-and-bulimia-nervosa|title=Fluoxetine for depression, obsessive compulsive disorder and bulimia nervosa {{!}} Medicines for Children|website=www.medicinesforchildren.org.uk|access-date=2019-12-12}}</ref> Fluoksetin dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 8 tahun lebih untuk mengatasi depresi namun tidak boleh dikonsumsi oleh penderita [[Diabetes melitus|diabetes]] karena dapat mempersulit kestabilan [[gula darah]].<ref name=":0" />


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 10: Baris 10:
Wong kemudian menggunakan teknik yang telah disampaikan Solomon Synder untuk menguji efek berbagai [[Senyawa kimia|senyawa]], yang salah satunya ia menemukan senyawa fluoksetin untuk mengatasi kerja serotonin.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.thoughtco.com/history-antidepressant-prozac-4079788|title=Who Invented the Antidepressant Prozac and How Does It Work?|last=CalmX|first=some as|last2=Artist|first2=Was an Experimental|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2019-12-14|last3=Director|first3=Film|last4=producer|last5=Creator|first5=Video Game Content|last6=inventors|first6=freelance writer for some 18 years She specialized in writing about|last7=inventions|last8=March 2015|first8=in particular Bellis died in}}</ref>
Wong kemudian menggunakan teknik yang telah disampaikan Solomon Synder untuk menguji efek berbagai [[Senyawa kimia|senyawa]], yang salah satunya ia menemukan senyawa fluoksetin untuk mengatasi kerja serotonin.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.thoughtco.com/history-antidepressant-prozac-4079788|title=Who Invented the Antidepressant Prozac and How Does It Work?|last=CalmX|first=some as|last2=Artist|first2=Was an Experimental|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2019-12-14|last3=Director|first3=Film|last4=producer|last5=Creator|first5=Video Game Content|last6=inventors|first6=freelance writer for some 18 years She specialized in writing about|last7=inventions|last8=March 2015|first8=in particular Bellis died in}}</ref>


Eli Lilly menggunakan fluoksetin atau prozac untuk pengobatan [[Tekanan darah tinggi|darah tinggi]]. Ia dan ketiga rekannya melakukan penelitian lebih lanjut. Pada tahun 1986, perusahaan farmasi Eli Lilly mengenalkan fluoksetin sebagai obat untuk depresi klinis<ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/science/Prozac|title=Prozac {{!}} drug|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2019-12-14}}</ref>. Pada Desember 1987, Eli Lilly mendapat persetujuan dari FDA.<ref name=":1" />
Eli Lilly menggunakan fluoksetin atau prozac untuk pengobatan [[Tekanan darah tinggi|darah tinggi]]. Ia dan ketiga rekannya melakukan penelitian lebih lanjut. Pada tahun 1986, perusahaan farmasi Eli Lilly mengenalkan fluoksetin sebagai obat untuk depresi klinis.<ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/science/Prozac|title=Prozac {{!}} drug|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2019-12-14}}</ref> Pada Desember 1987, Eli Lilly mendapat persetujuan dari FDA.<ref name=":1" />
== Efek Samping ==
== Efek Samping ==


Baris 17: Baris 17:
*
*
*
*
* Obat ini bisa menimbulkan efek samping umum atau ringan seperti mual, sakit kepala, susah tidur, diare, dan kelelahan<ref name=":0" />. Efek samping ini dialami oleh lebih dari satu orang dari 100 pasien. Apabila efek ini semakin mengganggu segera hubungi dokter atau [[apoteker]].
* Obat ini bisa menimbulkan efek samping umum atau ringan seperti mual, sakit kepala, susah tidur, diare, dan kelelahan.<ref name=":0" /> Efek samping ini dialami oleh lebih dari satu orang dari 100 pasien. Apabila efek ini semakin mengganggu segera hubungi dokter atau [[apoteker]].
* Fluoksetin bisa menyebabkan gejala efek samping berat seperti kadar natrium dalam darah yang rendah sehingga bisa menimbulkan sakit kepala, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi dan mengingat sesuatu. Selain itu, obat ini juga bisa menimbulkan kejang, ''bruxism,'' ganguan pada jantung, sindrom serotonin, serta [[Glaukoma|glaukoma kronik]]<ref>{{Cite web|url=https://www.nami.org/Learn-More/Treatment/Mental-Health-Medications/Types-of-Medication/Fluoxetine-(Prozac)|title=Fluoksetin (Prozac)|last=|first=|date=|website=Fluoksetin (Prozac)|access-date=13 Desember 2019}}</ref>.
* Fluoksetin bisa menyebabkan gejala efek samping berat seperti kadar natrium dalam darah yang rendah sehingga bisa menimbulkan sakit kepala, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi dan mengingat sesuatu. Selain itu, obat ini juga bisa menimbulkan kejang, ''bruxism,'' ganguan pada jantung, sindrom serotonin, serta [[Glaukoma|glaukoma kronik]].<ref>{{Cite web|url=https://www.nami.org/Learn-More/Treatment/Mental-Health-Medications/Types-of-Medication/Fluoxetine-(Prozac)|title=Fluoksetin (Prozac)|last=|first=|date=|website=Fluoksetin (Prozac)|access-date=13 Desember 2019}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 24 Juni 2021 04.37

Fluoksetin adalah obat anti depresan yang dikonsumsi untuk mengatasi depresi, bulimia nervosa, gangguan obsesif kompulsif (gangguan pikiran yang sulit hilang serta memerlukan tindakan berulang), gangguan pola makan, dan serangan kepanikan (kepanikan mendadak, ketakutan berlebih, kekhawatiran atau kecemasan terhadap suatu serangan)[1][2]

Fluoksetin hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Fluoksetin adalah jenis obat oral dalam bentuk tablet dan kapsul.[3] Fluoksetin merupakan obat anti depresan yang bekerja di saraf otak dengan meningkatkan aktivitas zat kimia yang disebut serotonin.[4] Fluoksetin dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 8 tahun lebih untuk mengatasi depresi namun tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat mempersulit kestabilan gula darah.[3]

Sejarah

Sejarah ditemukannya fluoksetin bermula saat Ray W Fuller, seorang ahli biokimia bekerja sama dengan rekannya, Eli Lilly. Dalam penelitiannya, mereka menggunakan tikus sebagai objek. Tikus itu diberikan chloroamphetamine yang menghambat produksi serotonin untuk mengukur efek obat lain terhadap kadar serotonin.[5]

Dua peneliti lain, Bryan Molloy dan Wong bergabung dengan Fuller dalam penelitian Eli Lilly. Pada tahun 1971 Bryan dan Wong mengikuti kuliah yang mempelajari neurotransmisi yang disampaikan oleh seorang peneliti dari Universitas Johns Hopkins, Solomon Synder.[5]

Wong kemudian menggunakan teknik yang telah disampaikan Solomon Synder untuk menguji efek berbagai senyawa, yang salah satunya ia menemukan senyawa fluoksetin untuk mengatasi kerja serotonin.[5]

Eli Lilly menggunakan fluoksetin atau prozac untuk pengobatan darah tinggi. Ia dan ketiga rekannya melakukan penelitian lebih lanjut. Pada tahun 1986, perusahaan farmasi Eli Lilly mengenalkan fluoksetin sebagai obat untuk depresi klinis.[6] Pada Desember 1987, Eli Lilly mendapat persetujuan dari FDA.[5]

Efek Samping

  • Obat ini bisa menimbulkan efek samping umum atau ringan seperti mual, sakit kepala, susah tidur, diare, dan kelelahan.[3] Efek samping ini dialami oleh lebih dari satu orang dari 100 pasien. Apabila efek ini semakin mengganggu segera hubungi dokter atau apoteker.
  • Fluoksetin bisa menyebabkan gejala efek samping berat seperti kadar natrium dalam darah yang rendah sehingga bisa menimbulkan sakit kepala, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi dan mengingat sesuatu. Selain itu, obat ini juga bisa menimbulkan kejang, bruxism, ganguan pada jantung, sindrom serotonin, serta glaukoma kronik.[7]

Referensi

  1. ^ "Fluoxetine for depression, obsessive compulsive disorder and bulimia nervosa | Medicines for Children". www.medicinesforchildren.org.uk. Diakses tanggal 2019-12-12. 
  2. ^ "Fluoxetine: MedlinePlus Drug Information". medlineplus.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-12. 
  3. ^ a b c "Fluoxetine (Prozac): an antidepressant". nhs.uk (dalam bahasa Inggris). 2019-01-08. Diakses tanggal 2019-12-12. 
  4. ^ "Fluoxetine for depression, obsessive compulsive disorder and bulimia nervosa | Medicines for Children". www.medicinesforchildren.org.uk. Diakses tanggal 2019-12-12. 
  5. ^ a b c d CalmX, some as; Artist, Was an Experimental; Director, Film; producer; Creator, Video Game Content; inventors, freelance writer for some 18 years She specialized in writing about; inventions; March 2015, in particular Bellis died in. "Who Invented the Antidepressant Prozac and How Does It Work?". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-14. 
  6. ^ "Prozac | drug". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-14. 
  7. ^ "Fluoksetin (Prozac)". Fluoksetin (Prozac). Diakses tanggal 13 Desember 2019.