Teori perilaku politik: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal) |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Teori perilaku politik''' adalah sebagai salah-satu aspek dari [[ilmu politik]] yang berusaha untuk mendefinisikan, mengukur dan menjelaskan pengaruh terhadap pandangan politik seseorang, [[ideologi]] dan tingkat partisipasi politik. Secara teoretis, perilaku politik dapat diurai dalam tiga pendekatan utama yakni melalui pendekatan sosiologi, psikologi dan rasionalitas. |
'''Teori perilaku politik''' adalah sebagai salah-satu aspek dari [[ilmu politik]] yang berusaha untuk mendefinisikan, mengukur dan menjelaskan pengaruh terhadap pandangan politik seseorang, [[ideologi]] dan tingkat partisipasi politik. Secara teoretis, perilaku politik dapat diurai dalam tiga pendekatan utama yakni melalui pendekatan sosiologi, psikologi dan rasionalitas. |
||
== |
== FAKTOR INDIVIDU == |
||
# Pemantau Diri yang tinggi |
# Pemantau Diri yang tinggi |
Revisi per 28 Juni 2021 03.11
Bagian dari seri tentang |
Politik |
---|
Portal politik |
- Untuk teori-teori yang berkaitan erat dalam sosiologi, lihat Perilaku kolektif .
Teori perilaku politik adalah sebagai salah-satu aspek dari ilmu politik yang berusaha untuk mendefinisikan, mengukur dan menjelaskan pengaruh terhadap pandangan politik seseorang, ideologi dan tingkat partisipasi politik. Secara teoretis, perilaku politik dapat diurai dalam tiga pendekatan utama yakni melalui pendekatan sosiologi, psikologi dan rasionalitas.
FAKTOR INDIVIDU
- Pemantau Diri yang tinggi
- Tempat Kedudukan Kendali Internal
- Investasi Organisasional
- Alternatif Pekerjaan yg dipahami
- Harapan Sukses FAKTOR ORGANISASIONAL
1. Realokasi Sumber Daya
2. Kesempatan Promosi
3. Kepercayaan Rendah
4. Ambiguitas Peran
5. Sistem Evaluasi Kinerja Tidak Jelas
6. Tekanan Kinerja Tinggi
7. Perilaku Manajer Senior