Lompat ke isi

Badan Pendidikan Kristen Penabur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Timokinan1950 (bicara | kontrib)
k Adding sections, references, ciitations
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Dikembalikan ke revisi 18591738 oleh Veracious (bicara): Salin tempel dari sumber. (🍔)
Tag: Pembatalan
Baris 25: Baris 25:
=== Periode 1989—sekarang: BPK Penabur ===
=== Periode 1989—sekarang: BPK Penabur ===
Pada tahun 1989, tercatat bahwa BPK Penabur memiliki 100 sekolah, tahun 1999 menjadi 124 sekolah, dan tahun 2010 terdapat 135 sekolah.
Pada tahun 1989, tercatat bahwa BPK Penabur memiliki 100 sekolah, tahun 1999 menjadi 124 sekolah, dan tahun 2010 terdapat 135 sekolah.

== 1950 - 2020 : 70 Tahun BPK PENABUR ==
BPK PENABUR adalah lembaga pendidikan yang telah berkiprah selama 70 tahun dengan melakukan berbagai inovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Hingga 2020, BPK PENABUR mengelola 164 sekolah yang tersebar di 15 kota dari 4 provinsi di Indonesia.


Memasuki era masyarakat industri 4.0, BPK PENABUR mempersiapkan peserta didiknya untuk menghadapi era disrupsi baik dari sisi akademik maupun non akademik berbasis karakter Kristiani. Penerapan program pendidikan karakter di sekolah-sekolah BPK PENABUR sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemdikbud<sup>2</sup>.

=== '''Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K)''' ===
Tidak hanya unggul dalam bidang akademis, BPK PENABUR memiliki tekad membentuk dan menguatkan peserta didik lewat  pendidikan karakter agar pada masa depan mereka menjadi pribadi yang tangguh.


Untuk itu, BPK PENABUR menerapkan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K) ke dalam pembelajaran dengan berbasis kelas, berbasis kultur, dan berbasis komunitas.. Terdapat 12 nilai Kristiani yang terkandung dalam PKBN2K<sup>4</sup>  yakni : Keberanian, Rendah hati, Kebaikan, Kesetiaan, Kejujuran, Ketaatan, Ketekunan, Kepedulian, Pengorbanan, Penguasaan Diri, Sabar, dan Murah Hati.


Implementasi PKBN2K terintegrasi di dalam proses belajar-mengajar yang berlangsung tak hanya mencakup aspek kognisi, tetapi juga afeksi dan psikomotorik.

=== '''Profil Lulusan BEST''' ===
Pelaksanaan visi dan misi oleh segenap karyawan dan siswa  BPK PENABUR telah berhasil mencetak lulusan  unggul dalam bidang akademis maupun  non akademis, dan memiliki karakter tangguh serta berjiwa ''enterpreneur'' yaitu semangat pantang menyerah, kiprahnya mendunia, mau berbagi dengan sesama serta mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.


Siswa BPK PENABUR dipersiapkan menjadi generasi yang siap beradaptasi, tercermin dari profil  ''BEST''. Profil generasi ''BEST'' merupakan akronim dari '''''B'''e Tough, '''E'''xcel worldwide, '''Share''' with Society, '''T'''rust in God.'' Penjelasannya:  ''Be Tough''  (memiliki jati diri, spiritual dan karakter kristiani yang utuh dan tangguh), '''''E'''xcel Worldwide'' (menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tingkat usianya, menguasai bahasa internasional dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk tujuan positif), '''''S'''hare with Society'' (bisa menghargai kemajemukan dan memiliki kepedulian sosial), dan '''''T'''rust'' in God (memiliki sikap mengandalkan Tuhan dan menunjukkan sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat).

=== '''Pembelajaran Jarak Jauh''' ===
Pada Maret 2020 pandemi ''Covid'' -1 9 melanda dunia termasuk Indonesia. Menyikapi pandemi ini, BPK PENABUR harus menyesuaikan diri dengan Proses Belajar Mengajar yang dilaksanakannya. . Proses belajar mengajar dilakukan secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk itu, BPK PENABUR beradaptasi dengan perubahan ini, dengan memberikan pelatihan dan memotivasi para tenaga pendidik agar dapat berinovasi dalam memberikan materi-materi pembelajaran. Di samping itu, BPK PENABUR juga berupaya memfasilitasi orang tua dan peserta didik melalui berbagai kegiatan yang diadakan secara daring, seperti ''talk show''<sup>5</sup>, berbagai kegiatan seperti perlombaan catur<sup>6</sup>, pelombaan coding<sup>7,</sup>  perkemahan virtual, dan lain-lain.

Untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh, BPK PENABUR meluncurkan portal Ruang Belajar [embed link: <nowiki>https://belajar.bpkpenabur.id/</nowiki>]<sup>8</sup>. Ruang Belajar merupakan bank data berisi materi pembelajaran dari para tenaga pendidik BPK PENABUR. Portal ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk memahami materi sekaligus menjadi sarana bagi tenaga pendidik untuk bertukar ilmu.


Pada 19 Juli 2020, BPK PENABUR genap berusia 70 tahun. Rangkaian kegiatan 70 tahun BPK PENABUR melibatkan para alumni yang telah berkontribusi untuk Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

·        Prof. Dr. dr. Teguh Santoso Sukamto, Sp.PD-KKV, Sp.JP, Ph.D, FACC, FESC (pakar jantung Indonesia) [embed link: <nowiki>https://www.medistra.com/index.php?option=com_content&view=article&id=193</nowiki>]

·        Eka Putra Wirya (tokoh catur nasional) [embed link: <nowiki>https://www.scua.id/eka-putra-wirya-penempa-grand-master-indonesia/</nowiki>]

·        Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan Indonesia 2016-2019) [embed link: <nowiki>https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Enggartiasto_Lukita</nowiki>]

·        Henky Solaiman (aktor, produser, dan sutradara Indonesia) [embed link: [[Henky Solaiman|https://wiki-indonesia.club/wiki/Henky_Solaiman]]]

·        Maria Felicia Gunawan (pembawa bendera pusaka dalam upacara kenegaraan HUT ke-70 Republik Indonesia) [embed link: ]

·        Claudia Emmanuela Santoso (pemenang The Voice of Germany<sup>9</sup>) [embed link: <nowiki>https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Claudia_Emmanuela_Santoso</nowiki>]


= Alumni terkenal =
= Alumni terkenal =

Revisi per 30 Juni 2021 11.52

Penabur International School di Kelapa Gading, Jakarta Utara

Badan Pendidikan Kristen Penabur atau disingkat BPK Penabur adalah lembaga pendidikan Kristen yang berada di bawah naungan Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat. BPK Penabur mengelola sejumlah sekolah umum, internasional, dan kejuruan, di Jakarta, Bandung, Cimahi, Cirebon, Bogor, Serang, Bandar Lampung, Metro, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Cianjur, dan Tasikmalaya.[1][2] Pdt. J.H. Sunarko tercatat sebagai pencipta lagu mars untuk lembaga pendidikan ini.[3]

Sejarah

Sebelum tahun 1950

Sejarah BPK Penabur tidak dapat dilepaskan dari sejarah Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat yang berdiri sejak Zaman Kolonial Belanda—kala itu bernama Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee Khu Hwee Djawa Barat (THKTKHKH Djabar).[4] Sinode THKTKHKH Djabar menjadi salah satu pihak yang diberikan amanat oleh badan-badan zending Belanda untuk mengurus sebagian badan pendidikan pasca berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia. Amanat ini ditanggapi oleh Sinode THKTKH Djabar dalam sidang pada 28 Mei 1948 di Bandung dengan membentuk panitia yang bekerja untuk mengambil langkah dalam mendirikan sekolah-sekolah Kristen. Panitia tersebut kemudian mendapat dukungan dari Pdt. Pouw Peng Hong, seorang pelopor gerakan berdikari gereja-gereja di Jawa Barat. Melalui dukungan dari Pdt. Pouw Peng Hong, Panitia pembentukan sekolah Kristen menghimpun dana serta dukungan dari para guru untuk membuka sekolah Kristen di bawah naungan Sinode THKTKHKH Djabar.

Pada tahun 1948—1950, Panitia yang berubah menjadi Komisi Sekolah mendirikan empat sekolah petang di Jakarta dengan memanfaatkan gedung sekolah peninggalan zending. Keempat sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Kristen (SDK) yang terletak di Jalan Pintu Besi 29, SDK di Jalan Tanah Njonja (sekarang Jalan Gunung Sahari), SDK di Jalan Oranjeplein (Jalan Slamet Riyadi) dan SDK di Jalan Sluisbrugstraat (sekarang Jalan Pintu Air) Nomor 11. Berbeda dengan perngembangan sekolah Kristen di Jakarta yang dirintis melalui kegiatan belajar mengajar yang melibatkan para guru, pengembangan sekolah Kristen di Bandung lebih menekankan pada pengolahan iman Kristen dan melibatkan para pendeta.

Periode 1950: BP THKTKHKH Djabar

Pasca Konferensi Meja Bundar, Sinode Gereja THKTKHKH dan Komisi Sekolah mendirikan Badan Pendidikan THKTKHKH Djabar, berdasarkan Akta Notaris H.J.J. Lamers di Bandung yang diwakili oleh calon Notaris Tan Eng Kiam.[4], Badan Pendidikan Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee Khu Hwee Djawa Barat (selanjutnya disingkat BP THKTKHKH Jabar) didirikan dan menjadi lembaga yang terpisah dari gereja. Lembaga ini kemudian menyusun organisasi dan kepengurusan. Pengurus pertama BP THKTKHKH Djabar diketuai oleh Ong Teng Houw, Liem Boen Liong sebagai sekretaris dan Lie Bo Tay sebagai bendahara. Pada masa itu, aset yang dimiliki oleh BP THKTKHKH Djabar tersebar di enam kota, yakni Jakarta (lima kompleks), Bandung (tiga kompleks—dua diantaranya milik bersama Sinode Gereja Kristen Pasundan), Cirebon, Sukabumi, dan Indramayu. Pada mulanya, kantor pusat BP THKTKHKH Djabar terletak di Bandung, tetapi setelah Jakarta kembali menjadi ibu kota negara pada tahun 1950, kantor BP THKTKHKH Djabar turut pindah ke Jakarta.

Periode 1950—1968: Pergantian nama menjadi BPK Djabar

Pada periode ini, pendirian sekolah-sekolah Kristen memasuki kota lain yang sebelumnya sudah berdiri Gereja THKTKHKH Djabar. Pada tahun 1953, BP THKTKHKH Djabar mulai merintis sekolah di Tasikmalaya yang menjadi cikal bakal dari BPK Penabur Tasikmalaya. Disusul pada tahun 1955, BP THKTKHKH Cianjur didirikan, kemudian Bogor pada tahun 1958, Cimahi pada tahun 1961 dan Metro pada tahun 1967.

Pada tahun 1951, zending Belanda kembali menghibahkan TKK dan SDK di Jalan Kebonjati. Kemudian pada tahun 1955 didirikan SDK di Jalan Guntur Bandung disusul dengan pembukaan SMPK di Jalan Jenderal Sudirman Bandung pada tahun 1961. Badan pendidikan ini juga membuka Sekolah Asisten Apoteker yang kini menjadi SMK Farmasi di Jalan Jenderal Sudirman Bandung. BP THKTKHKH Djabar membuka SMA pada Juli 1965 di Jalan Kosambi Bandung dengan kepala sekolah pertama Drs. Kwee Hok Gwan.[5] SMA inilah yang menjadi cikal bakal dari SMAK 1 BPK Penabur Bandung.[5]

Pada tahun 1956, Komisi Sekolah berubah menjadi Komisi Pembantu Setempat (KPS) Jakarta dengan pengurus yang terdiri dari anggota gereja THKTKHKH Djabar. Adapun KPS Bandung berdiri pada tahun 1959. Pada tanggal 27 Januari 1967, BP THKTKHKH Djabar berganti nama menjadi Jajasan Badan Pendidikan Kristen Djawa Barat (BPK Djabar) berdasarkan akta No. 33 di hadapan Notaris E. Pondaag.

Periode 1968—1989: Pergantian nama menjadi BPK Penabur

Pada tahun 1974, BPK Djabar Bandar Lampung dan BPK Djabar Rengasdengklok dibuka. Disusul BPK Djabar Cicurug pada 1975. Di akhir dekade 1980, tepatnya pada tahun 1989, BPK Djabar Serang diresmikan.

Pengurus BPK Djabar memutuskan perubahan nama BPK Djabar menjadi BPK Penabur pada tahun 1989 melalui akta nomor 121 yang dikeluarkan oleh Notaris Wiryomartani, S.H. dan lembaran Berita Negara Republik Indonesia tanggal 5 Mei 1989 nomor 36 disusul dengan pengesahan nama BPK Penabur dalam Persidangan Majelis Sinode ke-46 GKI Jawa Barat tanggal 1 Juli 1989.

Periode 1989—sekarang: BPK Penabur

Pada tahun 1989, tercatat bahwa BPK Penabur memiliki 100 sekolah, tahun 1999 menjadi 124 sekolah, dan tahun 2010 terdapat 135 sekolah.

Alumni terkenal

Referensi

  1. ^ "Profil 5 SMA Terbaik Se-Jabar, Ada Masuk Peringkat 10 Besar Nasional". KOMPAS.com. 2021-05-29. Diakses tanggal 2021-06-22. 
  2. ^ "BPK Penabur Jakarta Sosialisasikan PJJ pada Orang Tua Murid". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-06-22. 
  3. ^ BPK PENABUR. 2010. Buku Acara Kebaktian Syukur dan Pagelaran Seni 60 Tahun BPK PENABUR: Bukan Ekor tapi Kepala. Jakarta: BPK PENABUR.
  4. ^ a b "Sejarah BPK Penabur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-09. Diakses tanggal 2014-04-03. 
  5. ^ a b SMAK 1 BPK PENABUR Bandung. 2010. Sejarah SMAK 1 BPK PENABUR Bandung dalam Unite: Celebrating the 45th Years. Bandung: SMAK 1 BPK PENABUR Bandung.