Lompat ke isi

Cagar Alam Gunung Lokon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusudiyanto (bicara | kontrib)
membuat halaman baru
 
Marwans24 (bicara | kontrib)
Baris 3: Baris 3:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Cagar alam di Indonesia]]

Revisi per 27 Juli 2021 07.50

Cagar Alam Gunung Lokon adalah cagar alam yang terletak di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Pada awal penetapannya, lokasi Cagar Alam Gunung Lokon masuk dalam wilayah Desa Agotey, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 109/Kpts/Um/2003. Luasnya adalah 720 Hektare.[1] Pada tahun 2019, diadakan penetapan ulang dalam pembagian administratif Cagar Alam Gunung Lokon. Wilayahnya masuk ke dalam Kota Tomohon. Dalam sistem koordinat geografis, Cagar Alam Gunung Lokon masuk ke koordinat 1°30’ - 1°33’ Lintang Utara dan 124°74’ - 248°82’ Bujur Timur. Penetapannya berdasarkan Surat Keputusan GB.6 Stbl. 90, yang diterbitkan pada tanggal 21 Februari 2019. Luasnya diperkecil menjadi 100 Hektare. Topografi Cagar Alam Gunung Lokon berupa dataran rendah dan pegunungan. Kemiringan lereng antar 0 sampai 90 derajat. Cagar Alam Gunung Lokon berada di kawasan pegunungan dengan ketinggia 1.580 meter di atas permukaan laut. Lanskap utama di dalam cagar alam ini ialah Gunung Lokon yang masih aktif sebagai gunung berapi. Curah hujan di cagar alam ini berkisar antara 2.500-3.500 milimeter per tahun dengan suhu rata-rata antara 180o-240o Celsius. Pada bulan April hingga September terjadi musim kemarau, sedangkan pada bulan Desember hingga Agustus terjadi musim hujan. Flora yang tumbuh di dalam cagar alam ini sebagian besar adalah pandan, aren, beringin, cemara gunung, sirih, pakis dan alang-alang. Keberagaman flora ini merupakan akibat dari adanya debu panas dan lahar dari Gunung Lokon yang menutupi permukaan tanah setelah meletus. Beberapa jenis mamalia yang membentuk habitat di dalamnya ialah kera hitam sulawesi dan babi hutan. Sedangkan jenis burung yang hidup di dalamnya antara lain isap madu, raja-udang, pipit, tekukur, kumkum, dan gagak. Cagar Alam Gunung Lokon juga menjadi kawasan pariwisata. Objek wisatanya antara lain kawah gunung api, pendakian gunung, layang gantung, dan panorama.[2]

Referensi

  1. ^ "Mt. Lokon Nature Reserve · Indonesian Forest". Indonesian Forest (dalam bahasa Inggris). 2017-07-15. Diakses tanggal 2021-07-21. 
  2. ^ Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (2016). Informasi 521 Kawasan Konservasi Region Kalimantan - Sulawesi (PDF). Bogor: Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. hlm. 196.