Sasando: Perbedaan antara revisi
k Bot: +{{Authority control}} |
Raflinoer32 (bicara | kontrib) Menambah pranala dalam, menyunting ejaan dan gaya bahasa. |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Alat Musik Sasando.jpg|thumb|right|200px|Seorang pemain sasando]] |
[[Berkas:Alat Musik Sasando.jpg|thumb|right|200px|Seorang pemain sasando]] |
||
'''Sasando''' adalah sebuah [[alat musik dawai]] yang dimainkan dengan dipetik. Instrumen musik ini berasal dari pulau [[Rote]], [[Nusa Tenggara Timur]]. |
'''Sasando''' adalah sebuah [[alat musik dawai]] yang dimainkan dengan cara dipetik. Instrumen musik ini berasal dari pulau [[Rote]], [[Nusa Tenggara Timur]]. Secara harfiah, Sasando berasal dari kata dalam bahasa Rote, "''sasandu"'' yang berasal dari kata ''"Sandu"'' atau ''"Sanu"'' yang artinya bergetar atau meronta. Suara sasando memiliki kemiripan dengan [[alat musik dawai]] lainnya seperti [[gitar]], [[biola]], [[kecapi]], dan [[harpa]]. Sasando menurut organologi tergolong dalam sitar tabung bambu. |
||
Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang berasal dari kata Sandu atau Sanu yang artinya bergetar atau meronta. Suara sasando memiliki kemiripan dengan [[alat musik dawai]] lainnya seperti [[gitar]], [[biola]], [[kecapi]], dan [[harpa]]. Sasando menurut Organologi tergolong dalam Sitar tabung Bambu. |
|||
<!--Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7.--> |
<!--Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7.--> |
||
⚫ | Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengahnya melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas ke bawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu, tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun [[lontar]] yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat [[Resonansi magnet inti|resonansi]] sasando. Perkembangan sasando berjalan seiring perubahan waktu. Modifikasi dan peningkatan kualitas bunyi mulai dilakukan. Agar mendapat bunyi yang lebih keras dan bisa disesuai dalam wadah pertunjukkan musik apa pun maka sasando akustik beralih perlahan lahan ke sasando elektrik. Bentuk Sasando pun dimodifikasi dan dibuat lebih modern dan elegan. Pada tahun 2018, sasando mulai diciptakan oleh seorang pemain sasando profesional yaitu Natalino Mella Sasando yang diberi nama Sasando Bariton. Sasando bariton mempunyai bunyi yg berbeda dengan sasando pada umumnya. Sasando ini menggunakan jenis senar yang berbeda dalam ketebalannya dan mempunyai bunyi yang lebih bulat dan lebih terasa bass-nya. Dilengkapi dengan 32 senar berwarna dan ''bridge'' yang bisa dipindahkan serta bisa dimainkan dengan teknik 10 jari yang membuat sasando ini akan lebih kaya untuk dipelajari <ref>[http://www.nusacendanabiz.com/mod.php?mod=informasi&op=viewinfo&intypeid=2&infoid=5 Nusacendanabiz - Alat musik Sasando]</ref> |
||
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan |
|||
⚫ | di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas |
||
== Galeri == |
== Galeri == |
Revisi per 30 Juli 2021 06.26
Sasando adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Instrumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah, Sasando berasal dari kata dalam bahasa Rote, "sasandu" yang berasal dari kata "Sandu" atau "Sanu" yang artinya bergetar atau meronta. Suara sasando memiliki kemiripan dengan alat musik dawai lainnya seperti gitar, biola, kecapi, dan harpa. Sasando menurut organologi tergolong dalam sitar tabung bambu.
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengahnya melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas ke bawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu, tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando. Perkembangan sasando berjalan seiring perubahan waktu. Modifikasi dan peningkatan kualitas bunyi mulai dilakukan. Agar mendapat bunyi yang lebih keras dan bisa disesuai dalam wadah pertunjukkan musik apa pun maka sasando akustik beralih perlahan lahan ke sasando elektrik. Bentuk Sasando pun dimodifikasi dan dibuat lebih modern dan elegan. Pada tahun 2018, sasando mulai diciptakan oleh seorang pemain sasando profesional yaitu Natalino Mella Sasando yang diberi nama Sasando Bariton. Sasando bariton mempunyai bunyi yg berbeda dengan sasando pada umumnya. Sasando ini menggunakan jenis senar yang berbeda dalam ketebalannya dan mempunyai bunyi yang lebih bulat dan lebih terasa bass-nya. Dilengkapi dengan 32 senar berwarna dan bridge yang bisa dipindahkan serta bisa dimainkan dengan teknik 10 jari yang membuat sasando ini akan lebih kaya untuk dipelajari [1]
Galeri
-
Sasando
-
Pemain sasando dari Kupang
-
Sasando di Meksiko grup Indra Swara