FX Widaryanto: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person/Wikidata||||||name=Franciscus Xaverius Widaryanto|image=Fransiscus Xaverius Widaryanto.jpg|native_name=Franciscus Xaverius Widaryanto|birth_date= |
{{Infobox person/Wikidata||||||name=Franciscus Xaverius Widaryanto|image=Fransiscus Xaverius Widaryanto.jpg|native_name=Franciscus Xaverius Widaryanto|birth_date=1950|birth_place={{flagicon|INA}} [[Yogyakarta]], [[Jawa Tengah]]|nationality=[[Indonesia]]|residence=[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|alma mater=[[Universitas Gadjah Mada]], [[ISI Yogyakarta]], [[University of Illinois]]|occupation=Kurator Seni, Pegiat Tari, Akademisi Seni|years active=[[1994]] - sekarang|website=[[https://dokumentari.org DokumenTARI]]}} |
||
'''Franciscus Xaverius Widaryanto''' (lahir di [[Yogyakarta]], [[Jawa Tengah]], [[1954]]) adalah [[penari]], pengamat tari, pengajar di Sekolah Tinggi Seni Indonesia(STSI) [[Bandung]] (kini [[ISBI Bandung| ISBI]] Bandung), dan Dosen Luar Biasa di Lembaga Pengembangan Humaniora [[Universitas Katolik Parahyangan]] Bandung. |
'''Franciscus Xaverius Widaryanto''' (lahir di [[Yogyakarta]], [[Jawa Tengah]], [[1954|1950]]) adalah [[penari]], pengamat tari, pengajar di Sekolah Tinggi Seni Indonesia(STSI) [[Bandung]] (kini [[ISBI Bandung| ISBI]] Bandung), dan Dosen Luar Biasa di Lembaga Pengembangan Humaniora [[Universitas Katolik Parahyangan]] Bandung. |
||
== Kehidupan Pribadi == |
== Kehidupan Pribadi == |
||
Ia sempat menempuh studi jurusan Ilmu Pasti di [[SMA Kolese De Britto Yogyakarta]] dengan masuk Fakultas Teknologi Pertanian [[Universitas Gadjah Mada]]. Di sana, ia mengikuti ekstrakurikuler [[gamelan]] dan [[tari Jawa]]. Ternyata ia malah lebih menghabiskan banyak waktu untuk mengikuti ekstrakurikuler tersebut dibandingkan studinya. Akhirnya, setelah beberapa kuliah ia hanya mendapat nilai yang kurang memuaskan, ia mengajukan pengunduran diri. |
|||
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[ISI Yogyakarta]]. Berkat kegigihannya dalam berkarya, ia mendapat banyak kesempatan untuk belajar, riset, dan terlibat di pertunjukan baik di dalam dan di luar [[Indonesia]]. Pengalaman-pengalaman tersebut mengajarkannya untuk mempelajari [[Kultur| kultur-kultur]] yang berbeda dan berdialog dengan dunia yang lebih luas. Ia juga melihat bahwa melalui tari kita dapat melatih tradisi menulis, membaca, dan berpikir kritis. |
|||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
Pendidikan Sarjananya diselesaikan pada tahun [[1985]] di [[ISI Yogyakarta]]. Gelar Masternya diperoleh pada tahun [[1992]] di [[:en:University_of_Illinois_Urbana-Champaign|University of Illinois Urbana-Champaign]] [[USA]], di bidang Kajian [[Asia Tenggara]]. Pada tahun [[2015]] ia menyelesaikan studi Doktoral dalam bidang Kajian [[Seni]] di Pascasarjana [[Institut Seni Indonesia Surakarta|Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta]] dengan disertasinya berjudul ''Ekokritikisme Sardono W. Kusumo: Gagasan, Proses Kreatif, dan Teks-Teks Ciptaannya dan memperoleh predikat cum laude |
Pendidikan Sarjananya diselesaikan pada tahun [[1985]] di [[ISI Yogyakarta]]. Gelar Masternya diperoleh pada tahun [[1992]] di [[:en:University_of_Illinois_Urbana-Champaign|University of Illinois Urbana-Champaign]] [[USA]], di bidang Kajian [[Asia Tenggara]]. Pada tahun [[2015]] ia menyelesaikan studi Doktoral dalam bidang Kajian [[Seni]] di Pascasarjana [[Institut Seni Indonesia Surakarta|Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta]] dengan disertasinya berjudul ''Ekokritikisme Sardono W. Kusumo: Gagasan, Proses Kreatif, dan Teks-Teks Ciptaannya'' dan memperoleh predikat cum laude. |
||
== Karir dan Proses Kreatif == |
== Karir dan Proses Kreatif == |
||
[[Berkas:FX Widariyanto sedang menjadi Ciptaning tahun 1981.jpeg|al=FX Widaryanto|jmpl|Menjadi Ciptaning (Arjuna yang sedang bertapa) dalam karya dramatari saya yang pertama di USA, Arjunawiwaham di Hill Auditorium Univerity of Michigan Ann Arbor diakhir 1981. Pentas tersebut ketika "live streaming" secara audio via Radio Voice of America (VoA). Program ini didanai oleh Fullbright dengan |
[[Berkas:FX Widariyanto sedang menjadi Ciptaning tahun 1981.jpeg|al=FX Widaryanto|jmpl|Menjadi Ciptaning (Arjuna yang sedang bertapa) dalam karya dramatari saya yang pertama di USA, Arjunawiwaham di Hill Auditorium Univerity of Michigan Ann Arbor diakhir 1981. Pentas tersebut ketika "live streaming" secara audio via Radio Voice of America (VoA). Program ini didanai oleh Fullbright dengan hostnya Prof.Dr. Judith Becker. (Foto: Istimewa, 1981)|222x222px]] |
||
[[Berkas:FX Widaryanto saat workshop di University of Michigan.jpg|jmpl|Snapshot saat workshop di hadapan Faculty and Graduate Student dari Dance Departmen School of Music Universiy of Michigan di Dance Studio pada Winter 2010. Pada kesempatan ini host-nya adalah Dr.Susan Walton. (Foto: Eni Widaryanto, 2010)|240x240px]] |
[[Berkas:FX Widaryanto saat workshop di University of Michigan.jpg|jmpl|Snapshot saat workshop di hadapan Faculty and Graduate Student dari Dance Departmen School of Music Universiy of Michigan di Dance Studio pada Winter 2010. Pada kesempatan ini host-nya adalah Dr.Susan Walton. (Foto: Eni Widaryanto, 2010)|240x240px]] |
||
Sejak tahun [[1978]], |
Sejak tahun [[1978]], ia tinggal di [[Bandung]]. Ia mengajar di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Kemahasiswaan ([[1992]]-[[1995]]) dan Pembantu ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan ([[2004]]-[[2008]]) di institusi tersebut, serta menjadi Sekretaris Eksekutif Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni (BKS-PT Seni) se-[[Indonesia]] yang diketuai oleh [[Sardono Waluyo Kusumo|Prof. Sardono W. Kusumo]] sampai dengan tahun [[2009]]. |
||
Pada [[1980]]-[[1982]] |
Pada [[1980]]-[[1982]] ia menjadi Visiting Artist di [[:en:University_of_Michigan|University of Michigan]], [[Ann Arbor]] dan [[:en:University_of_Wisconsin–Madison|University of Wisconsin]], [[Madison]], [[USA]] dengan bantuan Fullbright Grant. |
||
Pada [[1994]], ia mendapat kesempatan untuk melakukan survey pertunjukan di [[Jepang]], didukung oleh the [[Japan Foundation]]. Pada tahun yang sama pula ia terlibat dalam sebuah pentas keliling di [[Taiwan]] bersama [[Sal Murgiyanto]] Dance Troupe. |
Pada [[1994]], ia mendapat kesempatan untuk melakukan survey pertunjukan di [[Jepang]], didukung oleh the [[Japan Foundation]]. Pada tahun yang sama pula ia terlibat dalam sebuah pentas keliling di [[Taiwan]] bersama [[Sal Murgiyanto]] Dance Troupe. |
||
Pada [[1995]], diundang sebagai Visiting Associate Professor. Ia mengajar [[tari]] dan [[gamelan]] dalam sebuah produksi di [[:en:University_of_Michigan|University of Michigan]], [[Ann Arbor]]. Kemudian ia Kembali menjadi Visiting Associate Professor selama musim gugur [[2010]] sampai dengan musim dingin [[2011]] di University of Michigan, Ann Arbor, USA.<ref>[https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/02/taking-gamelan-music-and-indonesian-dance-worldwide.html thejakartapost.com], diakses pada 05 Agustus 2021</ref> |
Pada [[1995]], ia diundang sebagai Visiting Associate Professor. Ia mengajar [[tari]] dan [[gamelan]] dalam sebuah produksi di [[:en:University_of_Michigan|University of Michigan]], [[Ann Arbor]]. Kemudian ia Kembali menjadi Visiting Associate Professor selama musim gugur [[2010]] sampai dengan musim dingin [[2011]] di University of Michigan, Ann Arbor, USA.<ref>[https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/02/taking-gamelan-music-and-indonesian-dance-worldwide.html thejakartapost.com], diakses pada 05 Agustus 2021</ref> |
||
Sejak Februari [[2016]], |
Sejak Februari [[2016]], ia diangkat sebagai salah satu kurator seni di [[Nuart Sculptur Park|NuArt Sculpture Park]] Bandung, sebuah taman di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], yang luasnya kira-kira 3 hektar yang memiliki galeri modern dengan patung karya [[I Nyoman Nuarta]]. <ref>[https://travelingyuk.com/nuart-sculpture-park/185945 travelingyuk.com], diakses pada 05 Agustus 2021</ref> |
||
Ia juga aktif menulis di beberapa media surat kabar maupun jurnal serta menjadi Dewan Penyunting Jurnal Seni dan Budaya “Panggung” sampai dengan tahun [[2017]]. |
|||
Ia telah menulis beberapa buku, dua diantaranya adalah ''Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna'' ([[2009]]) dan ''Catatan Tiada Henti'' ([[2019]])<ref>[https://onesearch.id/Author/Home?author=Widaryanto%2C+FX onesearch.id], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>. Ia juga mengajar di Lembaga Pengembangan Humaniora, [[Universitas Katolik Parahyangan]] [[Bandung]] dan membantu Program Pascasarjana [[Institut Kesenian Jakarta]] (IKJ) sampai sekarang. |
Ia telah menulis beberapa buku, dua diantaranya adalah ''Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna'' ([[2009]]) dan ''Catatan Tiada Henti'' ([[2019]])<ref>[https://onesearch.id/Author/Home?author=Widaryanto%2C+FX onesearch.id], diakses pada 05 Agustus 2021</ref>. Ia juga mengajar di Lembaga Pengembangan Humaniora, [[Universitas Katolik Parahyangan]] [[Bandung]] dan membantu Program Pascasarjana [[Institut Kesenian Jakarta]] (IKJ) sampai sekarang. |
||
Pada [[2020]], |
Pada [[2020]], ia menjadi salah satu pemateri di [https://dokumentari.org/ DokumenTari], salah satu program terbaru dari Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp yang diselenggarakan via daring. Bersama DokumenTari, ia mengajarkan pentingnya berpikir kritis, pengalaman, dan imajinasi, terhadap penari-penari, serta mengajarkan penulisan pengalaman-pengalaman kepenarian dan keseharian mereka. |
||
Kini |
Kini ia juga merupakan anggota dari APESI Bandung (Asosiasi Pencipta Seni [[Indonesia]]). |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 17 Agustus 2021 12.55
Franciscus Xaverius Widaryanto | |
---|---|
Lahir | 1950 Yogyakarta, Jawa Tengah |
Kediaman | Bandung, Jawa Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Gadjah Mada, ISI Yogyakarta, University of Illinois |
Pekerjaan | Kurator Seni, Pegiat Tari, Akademisi Seni |
Tahun aktif | 1994 - sekarang |
Situs web | [DokumenTARI] |
Franciscus Xaverius Widaryanto (lahir di Yogyakarta, Jawa Tengah, 1950) adalah penari, pengamat tari, pengajar di Sekolah Tinggi Seni Indonesia(STSI) Bandung (kini ISBI Bandung), dan Dosen Luar Biasa di Lembaga Pengembangan Humaniora Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Kehidupan Pribadi
Ia sempat menempuh studi jurusan Ilmu Pasti di SMA Kolese De Britto Yogyakarta dengan masuk Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Di sana, ia mengikuti ekstrakurikuler gamelan dan tari Jawa. Ternyata ia malah lebih menghabiskan banyak waktu untuk mengikuti ekstrakurikuler tersebut dibandingkan studinya. Akhirnya, setelah beberapa kuliah ia hanya mendapat nilai yang kurang memuaskan, ia mengajukan pengunduran diri.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di ISI Yogyakarta. Berkat kegigihannya dalam berkarya, ia mendapat banyak kesempatan untuk belajar, riset, dan terlibat di pertunjukan baik di dalam dan di luar Indonesia. Pengalaman-pengalaman tersebut mengajarkannya untuk mempelajari kultur-kultur yang berbeda dan berdialog dengan dunia yang lebih luas. Ia juga melihat bahwa melalui tari kita dapat melatih tradisi menulis, membaca, dan berpikir kritis.
Pendidikan
Pendidikan Sarjananya diselesaikan pada tahun 1985 di ISI Yogyakarta. Gelar Masternya diperoleh pada tahun 1992 di University of Illinois Urbana-Champaign USA, di bidang Kajian Asia Tenggara. Pada tahun 2015 ia menyelesaikan studi Doktoral dalam bidang Kajian Seni di Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan disertasinya berjudul Ekokritikisme Sardono W. Kusumo: Gagasan, Proses Kreatif, dan Teks-Teks Ciptaannya dan memperoleh predikat cum laude.
Karir dan Proses Kreatif
Sejak tahun 1978, ia tinggal di Bandung. Ia mengajar di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Kemahasiswaan (1992-1995) dan Pembantu ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan (2004-2008) di institusi tersebut, serta menjadi Sekretaris Eksekutif Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni (BKS-PT Seni) se-Indonesia yang diketuai oleh Prof. Sardono W. Kusumo sampai dengan tahun 2009.
Pada 1980-1982 ia menjadi Visiting Artist di University of Michigan, Ann Arbor dan University of Wisconsin, Madison, USA dengan bantuan Fullbright Grant.
Pada 1994, ia mendapat kesempatan untuk melakukan survey pertunjukan di Jepang, didukung oleh the Japan Foundation. Pada tahun yang sama pula ia terlibat dalam sebuah pentas keliling di Taiwan bersama Sal Murgiyanto Dance Troupe.
Pada 1995, ia diundang sebagai Visiting Associate Professor. Ia mengajar tari dan gamelan dalam sebuah produksi di University of Michigan, Ann Arbor. Kemudian ia Kembali menjadi Visiting Associate Professor selama musim gugur 2010 sampai dengan musim dingin 2011 di University of Michigan, Ann Arbor, USA.[1]
Sejak Februari 2016, ia diangkat sebagai salah satu kurator seni di NuArt Sculpture Park Bandung, sebuah taman di Bandung, Jawa Barat, yang luasnya kira-kira 3 hektar yang memiliki galeri modern dengan patung karya I Nyoman Nuarta. [2]
Ia juga aktif menulis di beberapa media surat kabar maupun jurnal serta menjadi Dewan Penyunting Jurnal Seni dan Budaya “Panggung” sampai dengan tahun 2017.
Ia telah menulis beberapa buku, dua diantaranya adalah Kritik Tari: Gaya, Struktur, dan Makna (2009) dan Catatan Tiada Henti (2019)[3]. Ia juga mengajar di Lembaga Pengembangan Humaniora, Universitas Katolik Parahyangan Bandung dan membantu Program Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sampai sekarang.
Pada 2020, ia menjadi salah satu pemateri di DokumenTari, salah satu program terbaru dari Sasikirana KoreoLAB & Dance Camp yang diselenggarakan via daring. Bersama DokumenTari, ia mengajarkan pentingnya berpikir kritis, pengalaman, dan imajinasi, terhadap penari-penari, serta mengajarkan penulisan pengalaman-pengalaman kepenarian dan keseharian mereka.
Kini ia juga merupakan anggota dari APESI Bandung (Asosiasi Pencipta Seni Indonesia).
Referensi
- ^ thejakartapost.com, diakses pada 05 Agustus 2021
- ^ travelingyuk.com, diakses pada 05 Agustus 2021
- ^ onesearch.id, diakses pada 05 Agustus 2021