Lompat ke isi

Samun laut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210609)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Menambahkan paragraf kedua yang berisi informasi terkait pelarangan privateer.
Baris 4: Baris 4:
Sebuah '''''privateer''''' adalah orang pribadi atau kapal yang terlibat dalam perang maritim di bawah suatu komisi perang.<ref>{{Cite book|title=Mercenaries, pirates and sovereigns|last=Thomson|first=Janice E|publisher=Princeton University Press|year=1994|isbn=|location=New Jersey, United States|pages=310/3153|via=}}</ref> Komisi tersebut, yang juga dikenal sebagai ''[[surat marque]]'', memberi wewenang kepada orang tersebut untuk melakukan segala bentuk permusuhan yang diperbolehkan di laut dengan penggunaan perang, termasuk menyerang kapal asing selama masa perang dan merebut mereka sebagai kapal rampasan. Kapal yang ditawan dikenai hukuman dan penjualan menurut [[Rampasan (hukum)|hukum rampasan]], dengan hasil dibagi antara para sponsor ''privateer'', pemilik kapal, kapten, dan awak kapal. Suatu persentase pembagian biasanya untuk penerbit komisi. Karena perompakan di bawah tangan biasa terjadi dalam perdagangan di luar negeri, semua kapal dagang sudah dipersenjatai. Selama perang, sumber daya angkatan laut menjadi pelengkap bagi operasi di darat sehingga penggunaan ''privateer'' adalah cara untuk medukung kekuasaan negara dengan memobilisasi kapal dan pelaut bersenjata.
Sebuah '''''privateer''''' adalah orang pribadi atau kapal yang terlibat dalam perang maritim di bawah suatu komisi perang.<ref>{{Cite book|title=Mercenaries, pirates and sovereigns|last=Thomson|first=Janice E|publisher=Princeton University Press|year=1994|isbn=|location=New Jersey, United States|pages=310/3153|via=}}</ref> Komisi tersebut, yang juga dikenal sebagai ''[[surat marque]]'', memberi wewenang kepada orang tersebut untuk melakukan segala bentuk permusuhan yang diperbolehkan di laut dengan penggunaan perang, termasuk menyerang kapal asing selama masa perang dan merebut mereka sebagai kapal rampasan. Kapal yang ditawan dikenai hukuman dan penjualan menurut [[Rampasan (hukum)|hukum rampasan]], dengan hasil dibagi antara para sponsor ''privateer'', pemilik kapal, kapten, dan awak kapal. Suatu persentase pembagian biasanya untuk penerbit komisi. Karena perompakan di bawah tangan biasa terjadi dalam perdagangan di luar negeri, semua kapal dagang sudah dipersenjatai. Selama perang, sumber daya angkatan laut menjadi pelengkap bagi operasi di darat sehingga penggunaan ''privateer'' adalah cara untuk medukung kekuasaan negara dengan memobilisasi kapal dan pelaut bersenjata.


Pada tahun 1856 melalui [[Deklarasi Paris]], [[Britania Raya|Inggris Raya]] dan negara-negara Eropa lainnya (kecuali Spanyol) akhirnya menyatakan bahwa ''privateering'' (kegiatan ''privateer'') merupakan kegiatan yang ilegal dan terlarang. Spanyol baru menyetujui larangan tersebut pada tahun 1908.<ref>{{Cite web|date=2021-08-24|title=Privateer, 'Bajak Laut' Legal yang Diberi Izin Oleh Negara|url=https://www.sedjarah.id/privateer/|website=Sedjarah.id|language=id-ID|access-date=2021-09-03}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}


== Referensi ==
<references />
== Bibliografi ==
== Bibliografi ==
* {{cite book |last=Cooper |first=William J. |title=Jefferson Davis, American |ref=Cooper2 |publisher=<br>Random House Digital, Inc |page=848 |year=2001 |isbn=0-394-56916-4}} [https://books.google.com/books?id=j05vwNRXi-0C&vq=blockade&dq=jefferson+davis&source=gbs_navlinks_s Url]
* {{cite book |last=Cooper |first=William J. |title=Jefferson Davis, American |ref=Cooper2 |publisher=<br>Random House Digital, Inc |page=848 |year=2001 |isbn=0-394-56916-4}} [https://books.google.com/books?id=j05vwNRXi-0C&vq=blockade&dq=jefferson+davis&source=gbs_navlinks_s Url]

Revisi per 3 September 2021 01.05

Armada India Timur Kent sedang bertempur melawan Confiance, sebuah kapal privateer yang dikomando oleh bajak laut Prancis Robert Surcouf pada bulan Oktober 1800, seperti yang digambarkan dalam sebuah lukisan oleh Ambroise Louis Garneray.

Sebuah privateer adalah orang pribadi atau kapal yang terlibat dalam perang maritim di bawah suatu komisi perang.[1] Komisi tersebut, yang juga dikenal sebagai surat marque, memberi wewenang kepada orang tersebut untuk melakukan segala bentuk permusuhan yang diperbolehkan di laut dengan penggunaan perang, termasuk menyerang kapal asing selama masa perang dan merebut mereka sebagai kapal rampasan. Kapal yang ditawan dikenai hukuman dan penjualan menurut hukum rampasan, dengan hasil dibagi antara para sponsor privateer, pemilik kapal, kapten, dan awak kapal. Suatu persentase pembagian biasanya untuk penerbit komisi. Karena perompakan di bawah tangan biasa terjadi dalam perdagangan di luar negeri, semua kapal dagang sudah dipersenjatai. Selama perang, sumber daya angkatan laut menjadi pelengkap bagi operasi di darat sehingga penggunaan privateer adalah cara untuk medukung kekuasaan negara dengan memobilisasi kapal dan pelaut bersenjata.

Pada tahun 1856 melalui Deklarasi Paris, Inggris Raya dan negara-negara Eropa lainnya (kecuali Spanyol) akhirnya menyatakan bahwa privateering (kegiatan privateer) merupakan kegiatan yang ilegal dan terlarang. Spanyol baru menyetujui larangan tersebut pada tahun 1908.[2]

Referensi

  1. ^ Thomson, Janice E (1994). Mercenaries, pirates and sovereigns. New Jersey, United States: Princeton University Press. hlm. 310/3153. 
  2. ^ "Privateer, 'Bajak Laut' Legal yang Diberi Izin Oleh Negara". Sedjarah.id. 2021-08-24. Diakses tanggal 2021-09-03. 

Bibliografi

Bacaan lanjutan

  • Coggeshall, George. History of the American Privateers, and Letters-of-Marque. New York: C.T.Evans, 1856.
  • Faye, Kert. Prize and Prejudice Privateering and Naval Prize in Atlantic Canada in the War of 1812. Research in maritime history, no. 11. St. John's, Nfld: International Maritime Economic History Association, 1997.
  • Head, Daniel, Privateers of the Americas: Spanish American Privateering from the United States in the Early Republic. Athens, GA: University of Georgia Press, 2015.
  • Lemnitzer, Jan. Power, Law and the End of Privateering. 2014.
  • Nichols, A. Bryant Jr., Captain Christopher Newport: Admiral of Virginia, Sea Venture, 2007.
  • Ross, Nicholas. "The Provision of Naval Defense in the Early American Republic: A Comparison of the U.S. Navy and Privateers, 1789–1815." The Independent Review 16, no. 3 (Winter), 2011.
  • Smith, Joshua M. Battle for the Bay: The Naval War of 1812. Fredericton, NB: Goose Lane Editions, 2011.

Pranala luar