Lompat ke isi

Kabupaten Muara Enim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12: Baris 12:
|desa = 246
|desa = 246
|kodearea = 0734<br />0713
|kodearea = 0734<br />0713
|motto = Serasan Sekundang (ꤼꤽꥍꤼꥍꥐ ꤼꤰꥈꥄꥍꥏ)
|semboyan = Serasan Sekundang (ꤼꤽꥍꤼꥍꥐ ꤼꤰꥈꥄꥍꥏ)
|lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Muara Enim.gif|Lambang Kabupaten Muara Enim|150px]]
|lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Muara Enim.gif|Lambang Kabupaten Muara Enim|150px]]
|peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Muara Enim.svg|300px]]
|peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Muara Enim.svg|300px]]

Revisi per 4 Oktober 2021 09.39

Kabupaten Muara Enim
ꤰꥍꤷꥈꤶꥍ ꤳꥉꥐ ꤸꥈꥀꥍꤽꥍ ꥆꥉꤵꥇꤸ꥓
كابوڤاتين موارا آنيم
Lambang Kabupaten Muara Enim
Peta
Kabupaten Muara Enim di Indonesia
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim
Peta
Kabupaten Muara Enim di Indonesia
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim (Indonesia)
Koordinat: 4°13′58″S 103°36′51″E / 4.2327°S 103.6141°E / -4.2327; 103.6141
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Selatan
Tanggal berdiri20 November 1946
Ibu kotaMuara Enim
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 22
  • Kelurahan: 10
  • Desa: 246
Pemerintahan
 • BupatiNasrun Umar (Pj)
Luas
 • Total7.483,06 km2 (288,923 sq mi)
Populasi
 ((2018)[1])
 • Total628.661
 • Kepadatan84/km2 (220/sq mi)
Demografi
Zona waktu[[UTC]]
Kode BPS
1603 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0734
0713
Kode Kemendagri16.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp692.439.925.000,00
Semboyan daerahSerasan Sekundang (ꤼꤽꥍꤼꥍꥐ ꤼꤰꥈꥄꥍꥏ)
Situs webhttp://www.muaraenimkab.go.id/
Jembatan kayu di atas sungai Lematang dekat Muara Enim (tahun 1920-an)

Kabupaten Muara Enim (Surat Ulu atau KEGENGE : ꤰꥍꤷꥈꤶꥍ ꤳꥉꥐ ꤸꥈꥀꥍꤽꥍ ꥆꥉꤵꥇꤸ꥓) (Jawi: كابوڤاتين موارا آنيم) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Muara Enim.

Geografi

Secara geografis posisi Kabupaten Muara Enim terletak antara 4° sampai 6° Lintang Selatan dan 104° sampai 106° Bujur Timur.[2] Kabupaten Muara Enim merupakan daerah agraris dengan luas wilayah 7.483,06 km², terdiri atas 22 kecamatan, 246 desa, dan 10 kelurahan. Bumi Serasan Sekundang memiliki batas wilayah:

Batas Wilayah

Berikut adalah

Utara Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih
Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Kaur (Provinsi Bengkulu)
Barat Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam

Kondisi topografi daerah cukup beragam, daerah dataran tinggi di bagian barat daya, merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan, meliputi Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Ulu, Semende darat Tengah dan Kecamatan Tanjung Agung. Daerah dataran rendah, berada di bagian tengah (Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Gunung Megang, Rambang Dangku, Rambang, Lubai) terus ke utara–timur laut, terdapat daerah rawa yang berhadapan langsung dengan daerah aliran Sungai Musi, meliputi Kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan, dan Muara Belida.

Pemerintahan

Pada awal terbentuknya, Kabupaten Muara Enim bernama Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT). Terbentuknya Kabupaten Muara Enim berawal dari panitia Sembilan sebagai realisasi surat Keputusan Bupati Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 20 November 1946, hasil karya panitia tersebut disimpulkan dalam bentuk laporan yang terdiri dari 10 bab, dangan judul Naskah Hari Jadi Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah dan telah dikukuhkan dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 14 Juni 1972 No. 47/Deshuk/1972. Tanggal 20 November tersebut kemudian menjadi dasar hari jadi Kabupaten Muara Enim.

Kabupaten Muara Enim sebelumnya terdiri dari 22 kecamatan[3] kemudian pada tahun 2012 bertambah tiga kecamatan, yaitu Belimbing, Belida Darat, dan Lubai Ulu, sehingga menjadi 25 kecamatan, dan menjadi 20 kecamatan sejak keluarnya UU Nomor 7 Tahun 2013, di mana lima kecamatan dalam kabupaten ini, yaitu Talang Ubi, Penukal Utara, Penukal, Abab, dan Tanah Abang, bergabung membentuk kabupaten sendiri yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,[4] serta terakhir menjadi 22 kecamatan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 10 Tahun 2018.[5]

Daftar Bupati

No Potret Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1
Amaludin
1950
1956
1
2
Aziz
1956
1958
2
3
Abbas Ali Rachman
1958
1958
3
4
Ahmad Wani
1958
1965
4
5
Ahmad Kasim Djaki
1965
1974
5
6
Asnawi Mangkualam
1974
1975
6
7
Muhammad Sai Sohar
1975
1980
7
1980
1985
8
8
Nang Ali Solichin
1985
1990
9
9
H.
Hasan Zen
S.H., M.M.
1990
1995
10
1995
1998
11
10 Ramli Hasan Basri (Ct) 1998 1998 -
11
Sofyan Effendi
1998
2003
12
12
H.
Kalamudin Djinab
S.H., M.H.
2003
2008
13
Ir. H. Hanan Zulkarnain, MTP
2008
27 Mei 2009
14
[Ket. 1]
Ir. H. Muzakir Sai Sohar
13
Ir. H. Muzakir Sai Sohar
2009
2013
H. Nurul Aman, S.H.
2013
2018
15
H. Nurul Aman, S.H.
14
Teddy Meilwansyah
S.STP., M.M.
21 Juni 2018
18 September 2018
-
[Ket. 2]
[6]
15
Ir. H.
Ahmad Yani
M.M.
18 September 2018
3 September 2019
16
[7]
H.
Juarsah
S.H.
16
H.
Juarsah
S.H.
4 September 2019
16 September 2019
[Ket. 3]
[8]
16 September 2019
11 Desember 2020
[Ket. 4]
[9]
11 Desember 2020
16 Februari 2021
[10]
17
Dr. H.
Nasrun Umar
S.H., M.M.
16 Februari 2021
11 Mei 2021
[Ket. 5]
[11]
11 Mei 2021
11 Mei 2022
[Ket. 6]
[12]
18
Kurniawan
A.P., M.Si.
12 Mei 2022
23 Juni 2022
[Ket. 7]
[13]

23 Juni 2022

24 Januari 2023

[Ket. 8]
[14]
19
Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M. (Bham), LL.M. (Abdn), Ph.D.
25 Januari 2023
17 September 2023
[Ket. 9]
[15]
Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M. (Bham), LL.M. (Abdn), Ph.D.
20
Dr. H. Ahmad Rizali, M.A.
18 September 2023
Sekarang
-
[Ket. 10]
[16]
Catatan
  1. ^ Meninggal dunia saat menjabat
  2. ^ Penjabat Bupati Muara Enim
  3. ^ Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  4. ^ Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim
  5. ^ Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  6. ^ Penjabat Bupati Muara Enim
  7. ^ Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  8. ^ Penjabat Bupati Muara Enim
  9. ^ Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim
  10. ^ Penjabat Bupati Muara Enim


2020- Juarsah (Plt)

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dalam dua periode terakhir.[17][18][19][20]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019
Sebelum Pemekarana
2014-2019
Sesudah Pemekaranb
2019-2024 2024-2029
PKB 2 Kenaikan 3 Penurunan 2 Kenaikan 4
Gerindra 3 Steady 3 Kenaikan 4 Kenaikan 7
PDI-P 6 Kenaikan 8 Penurunan 7 Penurunan 5
Golkar 5 Steady 5 Steady 5 Kenaikan 6
NasDem 4 Steady 4 Steady 4 Steady 4
Berkarya (baru) 2
PKS 4 Steady 4 Steady 4 Steady 4
Perindo (baru) 1 Steady 1
PPP 5 Penurunan 4 Kenaikan 5 Steady 5
PAN 4 Penurunan 3 Penurunan 2 Kenaikan 5
Hanura 4 Penurunan 3 Steady 3 Penurunan 1
Demokrat 5 Steady 5 Steady 5 Penurunan 3
PBB 3 Steady 3 Penurunan 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Steady 11 Kenaikan 13 Penurunan 11


Kecamatan

Kependudukan

Berdasarkan sensus penduduk 2010, jumlah penduduk kabupaten ini bertambah hingga berjumlah 716.676 dengan laju pertumbuhan penduduk selama 2000-2010 sebesar 2,0 persen per tahun. Persebaran penduduk menurut kecamatan di wilayah Kabupaten Muara Enim tidak merata. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Talang Ubi, Lawang Kidul, dan Muara Enim. Ketiga kecamatan tersebut dihuni oleh sekitar 26,75 persen penduduk Kabupaten Muara Enim. Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Muara Belida ± 1,06%.

Pendidikan

Data sarana pendidikan pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2010 adalah jumlah sekolah TK sebanyak 110 atau bertambah 23,6 persen dibanding tahun 2009. Jumlah sekolah dasar dan MI sebanyak 507 atau meningkat 2,01 persen. Pada tingkat SLTP/MTs terdapat 153 sekolah atau meningkat 12,5 persen. Sedangkan Sekolah SMU/SMK/MA pada tahun ini menjadi 78 atau meningkat 5,4 persen.

Kesehatan

Pada tahun 2010 di Kabupaten Muara Enim telah terdapat 3 buah rumah sakit, 24 unit puskesmas dan 107 unit puskesmas pembantu. Sementara untuk jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Muara Enim seluruhnya sebanyak 1.872 orang dengan rincian 101 dokter, 13 Apoteker, 185 Sarjana Kesehatan, 804 tenaga keperawatan, 571 Bidan, dan 198 Non Medis.

Ekonomi

Kabupaten Muara Enim mengandalkan pertanian terutama perkebunan dalam mendorong perekonomiannya. Hal ini terlihat dari besarnya luas lahan yang digunakan untuk perkebunan. Lahan yang ada di Kabupaten Muara Enim umumnya merupakan lahan bukan sawah yaitu sekitar 96,19 persen dan sisanya merupakan lahan sawah.

Sektor pertambangan juga berperan cukup besar dalam perekonomian Kabupaten Muara Enim, baik komposisi dengan migas maupun tanpa migas. Dalam komposisi dengan migas, peranan dominan sektor pertambangan dibentuk oleh dominasi produk minyak dan gas bumi, sementara dalam komposisi tanpa migas, sumbangan batubara masih cukup dominan. Jumlah produksi batubara tahun 2010 tercatat sebanyak 11.948.767 ton atau naik 3,54 persen dari tahun lalu yang mencapai 11.540.720 ton. Walaupun produksi briket batubara turun 88,64 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pelayanan umum

PLTU Tanjung Enim merupakan pembangkit listrik yang berada di Kabupaten Muara Enim, tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah Sumatra bagian selatan yang dihubungkan melalui jaringan transmisi interkoneksi Sumatra bagian selatan. Daya terpasang pembangkit listrik PLTU Tanjung Enim mencapai 260.000 kW dengan tenaga listrik yang dibangkitkan mencapai 1.753.805 MWh.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-11. Diakses tanggal 2019-12-11. 
  2. ^ bappeda.muaraenimkab.go.id Muara Enim Dalam Angka 2010[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Lampiran Permendagri No 66 Tahun 2011" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-07-10. Diakses tanggal 2012-11-01. 
  4. ^ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di Provinsi Sumatra Selatan
  5. ^ Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 10 Tahun 2018[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Gubernur Alex Noerdin Lantik Teddy Meilwansyah Sebagai PJ Bupati Muaraenim, diakses 27 Desember 2020.
  7. ^ "Alex Noerdin lantik 7 kepala daerah hasil pilkada serentak di Sumsel". merdeka.com. 18-09-2018. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  8. ^ "Juarsah Resmi Menjadi PLH Bupati Muara Enim". tribunnews.com. 05-09-2019. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  9. ^ "H Juarsah SH Terima SK Plt Bupati Muara Enim". sriwijayaonline.com. 16-09-2019. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  10. ^ "Usai Dilantik, Juarsah Resmi Jabat Bupati Muara Enim". kabarmuaraenim.com. 12-12-2020. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  11. ^ "Ditunjuk Jadi Plh Bupati Muara Enim, Sekda Sumsel Akan Lakukan Pembenahan". liputan6.com. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  12. ^ "Herman Deru Lantik Nasrun Umar Jadi Penjabat Bupati Muara Enim". palugadanews.com. 11-05-2021. Diakses tanggal 08-03-2022. 
  13. ^ "Gubernur Sumsel Tunjuk Kurniawan Jadi Plh Bupati Muara Enim". infopublik.id. Diakses tanggal 30-05-2022. 
  14. ^ "Kurniawan Resmi Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Muara Enim". muaraenimkab.go.id. 23-06-2022. Diakses tanggal 24-06-2022. 
  15. ^ HD Resmi Lantik Wakil Bupati Muara Enim, diakses 26 Januari 2023.
  16. ^ Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Muara Enim, diakses 18 September 2023.
  17. ^ DPRD Muara Enim 2014-2019 Sebelum Pemekaran
  18. ^ 10 Anggota Pengganti DPRD Muara Enim 2014-2019 Setelah Pemekaran
  19. ^ 10 Nama Anggota DPRD Muara Enim yang Dipindah ke DPRD PALI 2014-2019
  20. ^ Perolehan Kursi DPRD Muara Enim 2019-2024

Pranala luar