Lompat ke isi

Benyamin Sueb: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badi azami (bicara | kontrib)
tanggal lahir
Badi azami (bicara | kontrib)
Baris 59: Baris 59:


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Benyamin lahir pada 5 Maret [[1939]] di [[Kemayoran]], Batavia. Orang tua Benyamin adalah Suaeb dan Aisyah. Nama asli ayahnya adalah Sukirman, tetapi berganti nama menjadi Suaeb sejak tinggal di Batavia.<ref>{{harvnb|Wahyuni|2007|p=3}}</ref> Saat umurnya dua tahun, ayah Benyamin meninggal.<ref name="tokohindonesia">{{cite web| url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/60-seniman-betawi-serba-bisa |title=Seniman Betawi Serba Bisa |accessdate=October 2, 2011 |work=tokohindonesia.com}}</ref> Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat Orkes Kaleng.<ref>{{harvnb|Iskandar|2009|p=194}}</ref> Benyamin memulai [[Sekolah Dasar]] (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun.<ref>{{harvnb|Imanjaya|2006|p=105}}</ref> Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup [[Naga Mustika]]. Grup yang berdomisili di sekitar [[Cengkareng]] inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.<ref>{{harvnb|Ginting|2009|pp=18–19}}</ref><ref>{{harvnb|Wahyuni|2007|pp=23–24}}</ref> Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut [[Ida Royani]] untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai [[Lilis Suryani]] salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.<ref name=rsi>{{cite web |url=http://rollingstone.co.id/read/2011/06/20/130421/1663871/1097/benyamin-sueb |title=Benyamin Sueb |first=Denny |last=Sakrie |date=June 20, 2011 |work=RollingStone Indonesia |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120921174612/http://rollingstone.co.id/read/2011/06/20/130421/1663871/1097/benyamin-sueb |archivedate=September 21, 2012 }}</ref>
Benyamin lahir pada '''<small>5 Maret [[1939]]</small>''' di [[Kemayoran]], Batavia. Orang tua Benyamin adalah Suaeb dan Aisyah. Nama asli ayahnya adalah Sukirman, tetapi berganti nama menjadi Suaeb sejak tinggal di Batavia.<ref>{{harvnb|Wahyuni|2007|p=3}}</ref> Saat umurnya dua tahun, ayah Benyamin meninggal.<ref name="tokohindonesia">{{cite web| url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/60-seniman-betawi-serba-bisa |title=Seniman Betawi Serba Bisa |accessdate=October 2, 2011 |work=tokohindonesia.com}}</ref> Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat Orkes Kaleng.<ref>{{harvnb|Iskandar|2009|p=194}}</ref> Benyamin memulai [[Sekolah Dasar]] (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun.<ref>{{harvnb|Imanjaya|2006|p=105}}</ref> Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup [[Naga Mustika]]. Grup yang berdomisili di sekitar [[Cengkareng]] inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.<ref>{{harvnb|Ginting|2009|pp=18–19}}</ref><ref>{{harvnb|Wahyuni|2007|pp=23–24}}</ref> Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut [[Ida Royani]] untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai [[Lilis Suryani]] salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.<ref name=rsi>{{cite web |url=http://rollingstone.co.id/read/2011/06/20/130421/1663871/1097/benyamin-sueb |title=Benyamin Sueb |first=Denny |last=Sakrie |date=June 20, 2011 |work=RollingStone Indonesia |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120921174612/http://rollingstone.co.id/read/2011/06/20/130421/1663871/1097/benyamin-sueb |archivedate=September 21, 2012 }}</ref>


== Bens Radio ==
== Bens Radio ==

Revisi per 6 Oktober 2021 14.10

H.
Benyamin Sueb
Lahir(1939-03-05)5 Maret 1939
Hindia Belanda Batavia, Hindia Belanda
Meninggal5 September 1995(1995-09-05) (umur 56)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Pendidikan
  • Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)
  • SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
  • SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
  • Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)
  • Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
  • Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)
Pekerjaan
  • Kondektur PPD (1959)
  • Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
  • Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968)
  • Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
  • Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)
Tahun aktif1950 - 1995
Dikenal atasPenyanyi, aktor, pelawak
Suami/istri
AnakDari Nonnie
  • Beib Habbani (alm)
  • Bob Benito
  • Biem Triani
  • Beno Rahmat
  • Beni Pandawa

Dari Alfiah

  • Bayi Nurhayati
  • Billy Sabila
  • Bianca Belladina
  • Belinda Sahadati Amri
Orang tuaSukirman (Suaeb) [1] (ayah)
Aisyah (ibu)
KerabatRohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh).
Penghargaan
IMDB: nm1245698 Musicbrainz: 56f5a9a9-e11b-4e49-812a-8bcbfaef6607 Modifica els identificadors a Wikidata

H. Benyamin Sueb (5 Maret 1939 – 5 September 1995)[2] adalah pemeran, pelawak, sutradara dan penyanyi Indonesia. Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.

Kehidupan awal

Benyamin lahir pada 5 Maret 1939 di Kemayoran, Batavia. Orang tua Benyamin adalah Suaeb dan Aisyah. Nama asli ayahnya adalah Sukirman, tetapi berganti nama menjadi Suaeb sejak tinggal di Batavia.[3] Saat umurnya dua tahun, ayah Benyamin meninggal.[4] Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat Orkes Kaleng.[5] Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun.[6] Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.[7][8] Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.[9]

Bens Radio

Benyamin S mendirikan Radio FM dengan nama Bens Radio. Didirikan oleh Benyamin pada 5 Maret 1990. Bens Radio adalah unit Enikom Network dengan format radio etnik, yaitu radio yang menggali potensi budaya Betawi, agar audience dapat merasakan budayanya sendiri, berkesenian dengan tradisinya sendiri, bertutur dan berdialog dengan bahasanya sendiri.[10]

Diskografi

Solo

  1. Kancil Kesasar/Kue Onde (Mesra Records)
  2. Si Jampang (Melodi Record)
  3. Oom Senang (Mesra Record)
  4. Brang Breng Brong (Diamond Record)
  5. Jangkrik Genggong (Mutiara Record)
  6. Apollo (Indah Records)
  7. Tukang Tuak (Undah Records)
  8. Nonton Pecoen (Remaco)
  9. Keluarga Gila (Remaco)
  10. Tukang Sado (Remaco)
  11. Tukang Becak (Remaco)
  12. Terus Turun (Remaco)
  13. Steambath (Remaco)
  14. Dul-Dul Tjak (Mutiara Records)
  15. Patjaran (Indah Records)
  16. Ngupi (Remaco)
  17. Nyari Kutu (Indah Records)
  18. Tukang Loak (Indah Records)
  19. Ngibing (J&B)
  20. Maredel (Remaco)
  21. Mak Minta Makan Mak (Remaco)
  22. Anak Sekarang (Remaco)
  23. Blues Kejepit Pintu (Remaco)
  24. Bul Bul Efendi (Irama Tara)
  25. Kicir-Kicir (Remaco)
  26. Asal Nguap (Indah Records)
  27. Makan (Remaco)
  28. Main Congklak (Irama Tara)
  29. Ketemu Bayi Tabung (Irama Tara)
  30. Soraya (Fila Records)
  31. Telepon Cinta (Insan Record/RCA)
  32. Martabak (Insan Record)
  33. Ngibing Betawi (Varia Nada Utama)
  34. Cintaku Berat di Ongkos (Virgo Ramayana Records)
  35. Assoy (Ben's Records)
  36. Duit (Mutiara Records)
  37. Bayi Tabung (Insan Records)
  38. Mat Codet (Irama Asia)
  39. Tua-Tua Komersiel (Gesit Records)
  40. Saya Bilang (Abadi Records)
  41. Telepon Umum (Purnama Records)
  42. Belajar Membaca (Irama Asia)
  43. Nostalgila (Asia Records)
  44. Sang Kodok (BBB)
  45. Biang Kerok Bersama Al Haj (Virgo Ramayana/Ben's Records)

Duet

  1. Indehoy bersama Rossy (Mesra Records)
  2. Tukang Solder bersama Rossy (Diamond Records)
  3. Es Tape bersama Rossy (Indah Records)
  4. Tukang Loak bersama Lilis Suryani (Remaco)
  5. Ngelamar bersama Rita Zahara (Indah Records)
  6. Tukang Duren bersama Rita Zahara (Indah Records)
  7. Tukang Kridit bersama Ida Royani (Indah Records)
  8. Siapa Punya bersama Ida Royani (Indah Records)
  9. Begini Begitu bersama Ida Royani (Indah Records)
  10. Tukang Delman bersama Ida Royani (Indah Records)
  11. Si Mirah Jande Marunde bersama Ida Royani (Indah Records)
  12. Yang Paling Enak bersama Ida Royani (Dian Records)
  13. Dunia Terbalik bersama Ida Royani (Dian Records)
  14. Anak Bapak bersama Ida Royani (Remaco)
  15. Di Sini Aje bersama Ida Royani (Remaco)
  16. Item Manis bersama Ida Royani (Remaco)
  17. Tukang Tape bersama Ida Royani (Irama Mas)
  18. Perkutut bersama Ida Royani (Remaco)
  19. Lampu Merah bersama Ida Royani (Remaco)
  20. Lampu Merah II bersama Ida Royani (Remaco)
  21. Cinta tak Terbatas bersama Ida Royani (Remaco)
  22. Aturan Asyik bersama Ida Royani (Remaco)
  23. Ketemu Lagi bersama Ida Royani (Remaco)
  24. Jampang and His Wife bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
  25. Janda Kembang bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
  26. Semut Jepang bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
  27. Monyet Nangkring bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
  28. Dokter bersama Inneke Kusumawati (Mutiara)
  29. Mancing Lindung bersama Herlina Effendy (Remaco)
  30. Cong-Cong Balicong bersama Herlina Effendy (Remaco)
  31. Muhammad Ali bersama Herlina Effendy (Remaco)
  32. Sumur Pompa bersama Herlina Effendy (Remaco)
  33. Raport Merah bersama Herlina Effendy (Remaco)
  34. Apanya Dong bersama Euis Darliah (DD Records)
  35. Apanya Dong II bersama Euis Darliah (DD Records)
  36. Dicoba Dong bersama Euis Darliah (DD Records)
  37. Tukang Sate bersama Beno Benyamin (Remaco)
hujan gerimis aje benyamin sueb feat ida royani [ remaco ]

Lawak

  1. Warung Jakarte (ABC Records)
  2. Bergurau dan Bernyanyi Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
  3. Paling Enak Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
  4. Sepak Bola Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
  5. Gepeng Menantu Benyamin bersama Srimulat (Pratama Records)

Soundtrack

  1. Akhir Sebuah Impian (Musica Studios)
  2. Koboi Ngungsi (Remaco)

Kompilasi

  1. Parade 68 (Mesra Records)
  2. Tak Mau Dimadu (Remaco)
  3. Dunia Masih Lebar (Remaco)
  4. Ke Pantai Florida (Mutiara)
  5. Kompal Kampil (Remaco)
  6. Pijitin (Remaco)
  7. Artis JK Records (JK Records)
  8. In Memoriam Benyamin S (Musica Studio)
  9. Juki (Musica Studios)
  10. 100% Gambang Kromong Vol. 1 (GNP Music)

Galeri

Filmografi

1970

1971

1972

1973

1974

1975

1976

1977

1978

1981

1983

1984

1986

1989

1992

Program TV

  • Benjamin Show TPI (1993-1995)
  • Glamor TVRI (1994-1995)

1990

1994

Referensi

  1. ^ Sekilas tentang nenek moyang, kapanlagi.com
  2. ^ Ginting 2009, hlm. 16
  3. ^ Wahyuni 2007, hlm. 3
  4. ^ "Seniman Betawi Serba Bisa". tokohindonesia.com. Diakses tanggal October 2, 2011. 
  5. ^ Iskandar 2009, hlm. 194
  6. ^ Imanjaya 2006, hlm. 105
  7. ^ Ginting 2009, hlm. 18–19
  8. ^ Wahyuni 2007, hlm. 23–24
  9. ^ Sakrie, Denny (June 20, 2011). "Benyamin Sueb". RollingStone Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 21, 2012. 
  10. ^ Situs resmi Bens Radio[pranala nonaktif permanen]
  1. ^ Benyamin menikah dua kali. Pertama dengan Nonnie pada tahun 1959 (kemudian bercerai pada tanggal 7 Juli 1979, rujuk kembali pada tahun yang sama). Lalu cerai kembali dan menikah dengan Alfiah.

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Ratno Timoer
Film : Cinta
(1976)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Si Doel Anak Modern
(1977)
Diteruskan oleh:
Kaharuddin Syah
Film : Letnan Harahap
(1978)
Didahului oleh:
Soekarno M. Noor
Film : Dibalik Tjahaja Gemerlapan
(1960)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Intan Berduri
(1973)
Diteruskan oleh:
Kusno Sudjarwadi
Film : Rio Anakku
(1974)