Lompat ke isi

Tanty Yosepha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
|deathdate = {{death date and age|1998|11|21|1950|3|22}}
|deathdate = {{death date and age|1998|11|21|1950|3|22}}
|deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|occupation = [[Aktris]]
|occupation = [[aktris]], [[penyanyi]]
|yearsactive =
|yearsactive =
|spouse = [[Enteng Tanamal]]
|spouse = [[Enteng Tanamal]]
Baris 155: Baris 155:
{{Authority control}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Filpino -Indonesia]]
[[Kategori:Filpino -Indonesia]]

Revisi per 22 Oktober 2021 09.32

Templat:Infobox artis indonesia Maria Yosepha Sri Sukartanti, atau lebih dikenal dengan nama Tanty Yosepha (22 Maret 1950 – 21 November 1998) adalah pemeran Indonesia.

Maria adalah anak kelima dari pasangan KRT Gondokusuma dan Sri Sekartanti. Maria besar di Yogyakarta. Ia menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Stella Duce I Yogyakarta, sebuah SMA yang seluruh siswanya adalah wanita.

Perjalanan karier dan kehidupannya

Sejak SMA, ia sudah berkecimpung di dunia seni, kelompok tari, sandiwara, dan tarik suara. Setamat SMA, ia hijrah ke Jakarta. Dunia film ditekuninya dengan debut Mama arahan Wim Umboh yang difilmkan pada tahun 1972. Tahun 1973, film Ratapan Anak Tiri yang dibintanginya meledak di pasaran.

Tanty Yosepha menikah dengan Enteng Tanamal dan dikaruniai dua putri yang berbakat dan pandai bernyanyi, mereka adalah Yoan Tanamal dan Vitae Tanamal. Ia juga merupakan adik kandung dari Dien Novita.

Pada awal tahun 1990-an, aktris ini diserang penyakit kanker nyaris meninggal, tetapi dengan ketekunan berobat dan keyakinan ia sembuh dari penyakit itu. Pada tanggal 21 November 1998, ia meninggal dunia di RS Pertamina Jakarta karena serangan jantung. Jenazah Tanty Yosepha dimakamkan di makam keluarga di Kanggotan, Pleret, Bantul, berdekatan dengan makam ibundanya. Pemakaman di Pleret ini sesuai permintaan terakhir almarhumah Tanty Yosepha, yang menginginkan, jika meninggal dimakamkan di dekat makam ibundanya.

Sebelum dimakamkan, diadakan misa arwah di rumah duka, Jalan Colombo 22 Yogya, tempat jenazah Tanty Yosepha disemayamkan.

Filmografi

Tahun Judul Peran Keterangan
1970 Di Balik Pintu Dosa
1972 Seribu Janji Kumenanti Farida Pemeran Harapan Wanita di Festival Film Indonesia 1973
Mama Ulli
1973 Timang-Timang Anakku Sayang
Ratapan Anak Tiri Ningsih
Jembatan Merah Sudiasih
Hatiku dalam Hatimu
Belas Kasih
1974 Dasar Rezeki
Ratapan Si Miskin
Kasih Sayang Yulia
Suster Maria Maria Penghargaan PWI untuk Aktris Terbaik di Aktor-Aktris Terbaik PWI 1975
Ratapan dan Rintihan
Pengakuan Seorang Perempuan Rukmini
Kehormatan Wati
Setitik Noda Nani
Setulus Hatimu Mila Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1975
Aktris Terbaik Festival Film Asia 1975
Bawang Putih Melati
1975 Rahasia Perawan Juli
Malam Pengantin Shinta
1976 Ranjang Siang Ranjang Malam Dina
Kenangan Desember Anna
Ganasnya Nafsu Shinta
1977 Gaun Hitam Dewi
Yoan Ibu Yoan Juga sebagai penulis cerita
1978 Istri Dulu Istri Sekarang Mimin
1981 Detik-detik Cinta Menyentuh Senja
Dr. Karmila Karmila Nominasi – Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1982
Sejuta Serat Sutra Retno Sari
1987 Luka di Atas Luka
Misteri Sumur Tua Netty

Diskografi

Album studio

  • Si Pendatang Baru (1968)
  • Kata Mutiara (1969, iringan The Comets)
  • Si Tjebol (1971, iringan The Comets)
  • Saat-saat di Sisimu (1986)
  • Pop Bossas (1986)

EP

  • Selamat Bahagia (1969)
  • Sama Dengan Satu (1969, iringan The Comets)
  • Lebah dan Bunga (1969, iringan The Comets)
  • Djangan Sembarang Bilang (1970, duet dengan Onny Surjono)
  • Seribu Janji (1972, duet dengan Andy Auric)

Singel

  • Anggrek Berbunga (1975)

Nominasi dan penghargaan

Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Festival Film Indonesia 1975 Pemeran Utama Wanita Terbaik
Setulus Hatimu
Menang
1982
Dr. Karmila
Nominasi

Referensi

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Lenny Marlina
Film : Rio Anakku
(1974)
Pemeran Utama Wanita Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Setulus Hatimu
(1975)
Diteruskan oleh:
Rina Hassim
Film : Semalam di Malaysia
(1976)