Pengakuan Seorang Perempuan
Pengakuan Seorang Perempuan | |
---|---|
Sutradara | Turino Djunaidy |
Produser | Turino Djunaidy |
Ditulis oleh | Turino Djunaidy |
Pemeran | Tanty Yosepha Tuty S Rachmat Kartolo Farouk Afero Ratno Timoer Enteng Tanamal Mansjur Sjah Lies Saodah Wolly Sutinah |
Penata musik | Enteng Tanamal |
Sinematografer | Sutardjo |
Penyunting | Alex A. Hassan |
Tanggal rilis | 1976 |
Durasi | 118 menit |
Negara | Indonesia |
Pengakuan Seorang Perempuan adalah film Indonesia pada tahun 1976 dengan disutradarai oleh Turino Djunaidy. Film ini dibintangi antara lain oleh Tanty Yosepha dan Tuty S.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Rukmini (Tanti Josepha) yang baru naik kelas III SMA di Jakarta, pulang ke rumah ibunya, Nursanty (Tuty S.) yang tak mengacuhkannya dan hanya memikirkan minuman dan lelaki. Rukmini tidak menyangka bahwa ia akan diperkosa oleh pacar ibunya dan calon ayah tirinya, Hengky (Rachmat Kartolo). Maka kembalilah ia ke Jakarta dalam keadaan limbung, apalagi ternyata ia hamil. Bayinya kemudian dipelihara oleh dukun yang membantu persalinannya. Untuk bisa hidup terus, ia akhirnya jatuh ke tangan germo dari Klub 69. Di sinilah ia jadi gadis bar dan berganti nama jadi Monalisa. Nursanty yang menyesal mencarinya dan menjumpainya, tetapi Rukmini tak mau mengakui ibunya lagi. Santy pun lalu mencari Hengky dan membunuhnya. Sementara Rukmini lalu mengalami sakit keras, kanker peranakan. Ia akhirnya insyaf.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pengakuan Seorang Perempuan[pranala nonaktif permanen], diakses pada 19 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]